tag:blogger.com,1999:blog-59117848774511736772024-03-04T20:23:04.144-08:00Free manPreman InsyafPhakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.comBlogger49125tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-77151613168271943162010-07-11T04:18:00.001-07:002010-07-11T04:19:40.478-07:00[URL=http://img689.imageshack.us/i/kotom.gif/][IMG=http://img689.imageshack.us/img689/2861/kotom.gif][/IMG][/URL]<br /><br />Uploaded with [URL=http://imageshack.us]ImageShack.us[/URL]Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-68633828855445619622010-04-13T02:46:00.001-07:002010-04-13T02:46:46.838-07:00DAMPAK PERILAKU SEKS BEBAS BAGI KESEHATAN REMAJADAMPAK PERILAKU SEKS BEBAS <br />BAGI KESEHATAN REMAJA<br /><br />Oleh: dr Nurul Muzayyanah <br /> <br /> Sudah menjadi maklum, remaja memang sosok yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Kenapa?. Remaja masa pencarian jati diri yang mendorongnya mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi, ingin tampil menonjol, dan diakui eksistensinya. Namun disisi lain remaja mengalami ketidakstabilan emosi sehingga mudah dipengaruhi teman dan mengutamakan solidaritas kelompok. Diusia remaja, akibat pengaruh hormonal, juga mengalami perubahan fisik yang cepat dan mendadak. Perubahan ini ditunjukkan dari perkembangan organ seksual menuju kesempurnaan fungsi serta tumbuhnya organ genetalia sekunder. Hal ini menjadikan remaja sangat dekat dengan permasalahan seputar seksual. Namun terbatasnya bekal yang dimiliki menjadikan remaja memang masih memerlukan perhatian dan pengarahan.<br /> Ketidakpekaan orang tua dan pendidik terhadap kondisi remaja menyebabkan remaja sering terjatuh pada kegiatan tuna sosial. Ditambah lagi keengganan dan kecanggungan remaja untuk bertanya pada orang yang tepat semakin menguatkan alasan kenapa remaja sering bersikap tidak tepat terhadap organ reproduksinya. Data menunjukkan dari remaja usia 12-18 tahun, 16% mendapat informasi seputar seks dari teman, 35% dari film porno, dan hanya 5% dari orang tua.<br /> <br />Potret Remaja di Usianya<br />Remaja dalam perkembangannya memerlukan lingkungan adaptip yang menciptakan kondisi yang nyaman untuk bertanya dan membentuk karakter bertanggung jawab terhadap dirinya. Ada kesan pada remaja, seks itu menyenangkan, puncak rasa kecintaan, yang serba membahagiakan sehingga tidak perlu ditakutkan. Berkembang pula opini seks adalah sesuatu yang menarik dan perlu dicoba (sexpectation).Terlebih lagi ketika remaja tumbuh dalam lingkungan mal-adaptif, akan mendorong terciptanya perilaku amoral yang merusak masa depan remaja. Dampak pergaulan bebas mengantarkan pada kegiatan menyimpang seperti seks bebas, tindak kriminal termasuk aborsi, narkoba, serta berkembangnya penyakit menular seksual (PMS). <br />Beberapa penelitian menunjukkan, remaja putra maupun putri pernah berhubungan seksual. Di antara mereka yang kemudian hamil pranikah mengaku taat beribadah. Penelitian di Jakarta tahun 1984 menunjukkan 57,3 persen remaja putri yang hamil pranikah mengaku taat beribadah. Penelitian di Bali tahun 1989 menyebutkan, 50 persen wanita yang datang di suatu klinik untuk mendapatkan induksi haid berusia 15-20 tahun. Menurut Prof. Wimpie, induksi haid adalah nama lain untuk aborsi. Sebagai catatan, kejadian aborsi di Indonesia cukup tinggi yaitu 2,3 juta per tahun. “ Dan 20 persen di antaranya remaja,” kata Guru Besar FK Universitas Udayana, Bali ini.<br /> Penelitian di Bandung tahun 1991 menunjukkan dari pelajar SMP, 10,53 persen pernah melakukan ciuman bibir, 5,6 persen melakukan ciuman dalam, dan 3,86 persen pernah berhubungan seksual. Dari aspek medis, menurut Dr. Budi Martino L., SPOG, seks bebas memiliki banyak konsekwensi misalnya, penyakit menular seksual,(PMS), selain juga infeksi, infertilitas dan kanker. Tidak heranlah makin banyak kasus kehamilan pranikah, pengguguran kandungan, dan penyakit kelamin maupun penyakit menular seksual di kalangan remaja<br />(termasuk HIV/AIDS).<br /> Di Denpasar sendiri, menurut guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, per November 2007, 441 wanita dari 4.041 orang dengan HIV/AIDS. Dari 441 wanita penderita HIV/AIDS ini terdiri dari pemakai narkoba suntik 33 orang, 120 pekerja seksual, 228 orang dari keluarga baik. Karena keadaan wanita penderita HIV/AIDS mengalami penurunan sistem kekebelan tubuh menyebabkan 20 kasus HIV/AIDS menyerang anak dan bayi yang dilahirkannya.<br />Tindakan remaja yang seringkali tanpa kendali menyebabkan bertambah panjangnya problem sosial yang dialaminya. Menurut WHO, di seluruh dunia, setiap tahun diperkirakan sekitar 40-60 juta ibu yang tidak menginginkan kehamilan melakukan aborsi. Setiap tahun diperkirakan 500.000 ibu mengalami kematian oleh kehamilan dan persalinan. Sekitar 30-50 % diantaranya meninggal akibat komplikasi abortus yang tidak aman dan 90 % terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia.<br />Dampak Seks Bebas terhadap Kesehatan Fisik dan Psikologis Remaja<br /> Pengetahuan remaja mengenai dampak seks bebas masih sangat rendah. Yang paling menonjol dari kegiatan seks bebas ini adalah meningkatnya angka kehamilan yang tidak diinginkan. Setiap tahun ada sekitar 2,3 juta kasus aborsi di Indonesia dimana 20 persennya dilakukan remaja. Di Amerika, 1 dari 2 pernikahan berujung pada perceraian, 1 dari 2 anak hasil perzinahan, 75 % gadis mengandung di luar nikah, setiap hari terjadi 1,5 juta hubungan seks dengan pelacuran. Di Inggris 3 dari 4 anak hasil perzinahan, 1 dari 3 kehamilan berakhir dengan aborsi, dan sejak tahun 1996 penyakit syphillis meningkat hingga 486%. Di Perancis, penyakit gonorhoe meningkat 170% dalam jangka waktu satu tahun. Di negara liberal, pelacuran, homoseksual/ lesbian, incest, orgy, bistiability, merupakan hal yang lumrah bahkan menjadi industri yang menghasilkan keuntungan ratusan juta US dolar dan disyahkan oleh undang-undang. <br />Lebih dari 200 wanita mati setiap hari disebabkan komplikasi pengguguran (aborsi) bayi secara tidak aman. Meskipun tindakan aborsi dilakukan oleh tenaga ahlipun masih menyisakan dampak yang membahayakan terhadap keselamatan jiwa ibu. Apalagi jika dilakukan oleh tenaga tidak profesional (unsafe abortion). <br />Secara fisik tindakan aborsi ini memberikan dampak jangka pendek secara langsung berupa perdarahan, infeksi pasca aborsi, sepsis sampai kematian. Dampak jangka panjang berupa mengganggu kesuburan sampai terjadinya infertilitas.<br />Secara psikologis seks pra nikah memberikan dampak hilangnya harga diri, perasaan dihantui dosa, perasaan takut hamil, lemahnya ikatan kedua belah pihak yang menyebabkan kegagalan setelah menikah, serta penghinaan terhadap masyarakat.<br />Bagaiamana Remaja Bersikap?<br /> Hubungan seks di luar pernikahan menunjukkan tidak adanya rasa tanggung jawab dan memunculkan rentetan persoalan baru yang menyebabkan gangguan fisik dan psikososial manusia. Bahaya tindakan aborsi, menyebarnya penyakit menular seksual, rusaknya institusi pernikahan, serta ketidakjelasan garis keturunan. Kehidupan keluarga yang diwarnai nilai<br /><br /><br /><br /><br /><br />sekuleristik dan kebebasan hanya akan merusak tatanan keluarga dan melahirkan generasi yang terjauh dari sendi-sendi agama. <br />Sebagaimana apa yang diperingatkan Alloh dalam surat An-Nur: 21:<br />”Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan. Barang siapa yang mengikuti langkah syetan, maka sesungguhnya dia (syetan) menyuruh perbuatan yang keji dan mungkar. Kalau bukan karena karunia Alloh dan Rahmat-Nya kepadamu, niscaya tidak seorang pun diantara kamu bersih dari perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Alloh membersihkan siapa yang dikehendaki... (An-nuur (24):21) <br /> Aktifitas seksual pada dasarnya adalah bagian dari naluri yang pemenuhannya sangat dipengaruhi stimulus dari luar tubuh manusia dan alam berfikirnya. Meminimalkan hal-hal yang merangsang, mengekang ledakan nafsu dan menguasainya. Masa remaja memang sangat memperhatikan masalah seksual. Banyak remaja yang menyukai bacaan porno, melihat film-film porno. Semakin bertambah jika mereka berhadapan dengan rangsangan seks seperti suara, pembicaran, tulisan, foto, sentuhan, dan lainnya. Hal ini akan mendorong remaja terjebak dengan kegiatan seks yang haram. <br />Perawatan organ reproduksi tidak identik dengan pemanfaatan tanpa kendali. Sistem organ reproduksi dalam pertumbuhannya sebagaimana organ lainnya, memerlukan masa tertentu yang berkesinambungan sehingga mencapai petumbuhan maksimal. Disinilah letak pentingnya pendampingan orang tua dan pendidik untuk memberi pemahaman yang benar tentang pertumbuhan organ reproduksi. Pemahaman remaja berkaitan dengan organ reproduksinya tentunya ditanamkan sesuai dengan kadar kemampuan logika dan umur mereka. Dengan demikian remaja tidak akan cemas ketika menghadapi peristiwa haid pertama, melewati masa premenstrual syndrome dengan aman, memahami hukum fiqh terkait dengan haid serta peristiwa lain yang mengiringi masa pubertas remaja. <br />Remaja juga harus bisa menjaga diri (isti’faaf). Hal ini mampu dilakukan pada remaja yang mempunyai kejelasan konsep hidup dalam menjalani hidupnya. Orang tua sejak usia dini harus menanamkan dasar yang kuat pada diri anak bahwa Alloh menciptakan manusia untuk beribadah kepada-Nya. Jika konsep hidup yang benar telah tertanam maka remaja akan memahami jati dirinya, menyadari akan tugas dan tanggung jawabnya, mengerti hubungan dirinya dengan lingkungaanya. Kualitas akhlak akan terus terpupuk dengan memahami batas-batas nilai, komitmen dengan tanggung jawab bersama dalam masyarakat. Remaja akan merasa damai di rumah yang terbangun dari keterbukaan, cinta kasih, saling memahami di antara sesama keluarga. Pengawasan dan bimbingan dari orang tua dan pendidik akan menghindarkan dari pergaulan bebas, komitmen terhadap aturan Alloh baik dalam aurot (pakaian), pergaulan antar lawan jenis, menghindari ikhtilath dan sebagainya. Bagaimana dengan anda? Walloohu a’lam bisshowab.... <br /> <br />*Disampaikan pada Talk Show ”Sex before married Asik Kali Yee .....” Oleh Unit Kemuslimahan Lembaga Dakwah kampus Universitas Kanjuruhan Malang (Makalah tersedia di<br />Pemateri adalah pengelola www.halalsehat.com situs Kehalalan Produk dan Kesehatan, serta pengasuh Rubrik Bunga (Bincang untuk wanita dan keluarga) Mitra 97 FM Kota Batu, setiap hari Kamis jam 09.00 WIB. <br /><br /><br /><br />BIODATA DIRI<br /><br />Nama :agung pratama <br />Tempat tanggal lahir :padang,13 mei 1996<br />Jenis kelamin :laki-laki<br />Alamat :jalan kampung tanjung no 49 lubeg<br />Sekolah :smp negri 17 padang<br />Kelas :VIII.1<br />Nama orang tua <br /> Ayah : harun arsil<br /> Ibu : mira nelly<br />Pekerjaan orang tua :<br /> Ayah : swasta<br /> Ibu :ibu rumah tangga<br />Alamat orang tua :jalan kampung tanjung no 49 lubeg<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Biodata<br /><br /><br /><br />Nama : Agung Pratama<br />Tempat / tanggal lahir : Padang / 13 Mei 1996<br />Jenis kelamin : Laki-laki<br />Alamat : Jl. Kampung Tanjung No. 49 Lubuk Begalung Padang<br />Sekolah : SMP Negeri 17 Padang<br />Kelas : VIII.1<br />Nama orang tua <br />Ayah : Harun Asril<br />Ibu : Mira Nelly<br />Pekerjaan orang tua :<br />Ayah : Swasta <br />Ibu : Ibu Rumah Tangga<br />Alamat orang tua : Jl. Kampung Tanjung No. 49 Lubuk Begalung PadangPhakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-90722604080777879552010-04-13T02:42:00.000-07:002010-04-13T02:43:55.424-07:00MAKALAH TENTANG ARBITRASE<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cuser%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:usefelayout/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"MS Mincho"; panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4; mso-font-alt:"MS 明朝"; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 134676480 16 0 131072 0;} @font-face {font-family:"\@MS Mincho"; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 134676480 16 0 131072 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-language:EN-US;} a:link, span.MsoHyperlink {color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {color:purple; text-decoration:underline; text-underline:single;} span.ilad {mso-style-name:il_ad;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:28797271; mso-list-template-ids:843746836;} @list l0:level1 {mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l1 {mso-list-id:274361737; mso-list-template-ids:-446678352;} @list l1:level1 {mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l2 {mso-list-id:1809936220; mso-list-template-ids:-1193757564;} @list l2:level1 {mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal">MAKALAH TENTANG ARBITRASE </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Makalah ini membahas tentang arbitrase atau <span class="ilad">SALAH</span> SATU BENTUK PENYELESAIAN SENGKETA DI LUAR PENGADILAN<b>.</b>Terlebih dahulu,<span class="ilad">akan</span> dibahas tentang definisi arbitrase.
<br /><b>
<br />Definisi Arbitrase</b>
<br />Kata “arbitrase” berasal <span class="ilad">dari</span> bahasa asing yaitu “arbitrare”. Arbitrase juga dikenal dengan sebutan atau istilah lain <span class="ilad">yang</span> mempunyai arti sama, seperti : perwasitan atau <span class="ilad">arbitrage</span> (Belanda), <span class="ilad">arbitration</span> (Inggris), arbitrage atau schiedsruch (Jerman), arbitrage (Prancis) yang berarti kekuasaan menyelesaikan sesuatu menurut kebijaksanaan. Arbitrase di Indonesia dikenal dengan “perwasitan” secara lebih jelas dapat dilihat dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1950,yang mengaturtentang acara dalam tingkat banding terhadap putusan-putusan wasit, dengan demikian orang yang ditunjuk mengatasi sengketa tersebut adalah wasit atau biasa disebut “arbiter”.
<br />
<br />Menurut Pasal 1 angka 1 Undang-undang No.30 Tahun 1999, arbitrase adalah cara penyelesaian suatu sengketa perdata di luar pengadilan umumyang didasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa.
<br />
<br /><b>Pada dasarnya arbitrase dapat berwujud dalam dua bentuk, yaitu:</b></p> <ol start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Factum de compromitendo yaitu klausa arbitrase yang tercantum dalam suatau perjanjian tertulis yang dibuat para pihak sebelum timbul sengketa.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Akta Kompromis yaitu suatu perjanjian arbitrase tersendiri yang dibuat para pihak setelah timbul sengketa.</li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<br />Sebelum UU arbitrase berlaku, ketentuan mengenai arbitrase diatur dalam pasal 615 s/d 651 Reglemen Acara Perdata (Rv). Selain itu, pada penjelasan pasal 3 ayat 1 Undang-undang No.14 Tahun 1970 tentang Pokok-pokok Kekuasaan Kehakiman menyebutkan bahwa penyelesaian perkara di luar pengadilan atas dasar perdamaian atau melalui wasit (arbitrase) tetap diperbolehkan.
<br />
<br /><b>JENIS-JENIS ARBITRASE</b>
<br />Arbitrase dapat berupa arbitrase sementara (ad-hoc) maupun arbitrase melalui badan permanen (institusi). Arbitrase Ad-hoc dilaksanakan berdasarkan aturan-aturanyang sengaja di bentuk untuk tujuan arbitrase, misalnya Undang-undang No.30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Pada umumnya arbitrase ad-hoc ditentukan berdasarkan perjanjianyang menyebutkan penunjukan majelis arbitrase serta prosedur pelaksanaan yang yang telah disepakati oleh para pihak.
<br />
<br />Arbitrase insitusi adalah suatu lembaga permanen yang dikelola oleh berbagai badan arbitrase berdasarkan aturan-aturan yang mereka tentukan sendiri. Saat ini dikenal berbagai aturan arbitrase yang dikeluarkan oleh badan-badan arbitrase seperti Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), maupun yang internasional seperti The Rules of Arbitration dari International <span class="ilad">Chamber of Commerce</span> (ICC) di Paris, The Arbitration Rules dari The International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID) di Washington. Badan-badan tersebut mempunyai peraturan dan sistem arbitrase sendiri-sendiri.
<br />
<br /><b>LINGKUP ARBITRASE</b>
<br />Objek perjanjian arbitrase (sengketa yang akan diselesaikan di luar pengadilan melalui lembaga arbitrase dan atau lembaga alternatif penyelesaian sengketa lainnya) menurut Pasal 5 ayat 1 Undang Undang Nomor 30 tahun 1999 (“UU Arbitrase”) hanyalah sengketa di bidang perdagangan dan mengenai hakyang menurut hukum dan peraturan perundang-undangan dikuasai sepenuhnya oleh pihak yang bersengketa.
<br />
<br />Adapun kegiatan dalam bidang perdagangan itu antara lain: perniagaan, perbankan, keuangan, penanaman modal, industri dan hak milik intelektual. Sementara itu Pasal 5 (2) UU Arbitrase memberikan perumusan negatif bahwa sengketa-sengketayang dianggap tidak dapat diselesaikan melalui arbitrase adalah sengketa yang menurut peraturan perundang-undangan tidak dapat diadakan perdamaian sebagaimana diatur dalam KUH Perdata Buku III bab kedelapan belas Pasal 1851 s/d 1854.
<br />
<br />
<br /><b>PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI ARBITRASE</b>
<br />
<br />A. Sengketa Dagang
<br />Sengketa atau perselisihan dalam kegiatan dagang sebenarnya sesuatu yang tidak diharapkan terjadi, karena akan merugikan pihak-pihak yang bersengketa. Oleh sebab itu, kemungkinan terjadinya sengketa dagang perlu diminimalisasi atau dihindari, meskipun demikian terkadang sengketa tidak dapat dihindari karena adanya kesalahpahaman, dan pelanggaran olehsalah salah satu pihak, atau timbul kepentingan yang berlawanan. Perbedaan paham, perselisihan pendapat, pertentangan maupun sengketa tersebut tidak dapat dibiarkan berlarut-larut dan harus diselesaikan secara memuaskan bagi semua pihak. Meskipun tiap-tiap masyarakat memiliki cara sendiri-sendiri untuk menyelesaikan perselisihan tersebut,akan tetapi perkembangan dunia usaha yang berkembang secara universal dan global mulai mengenal bentuk-bentuk penyelesaian sengketa yang homogen, “menguntungkan” dan memberikan rasa “aman” dan keadilan bagi para pihak.
<br />
<br /><b>PERADILAN ARBITRASE</b>
<br />Salah satu alternatif yang dapat ditempuh apabila terjadi sengketa adalah dengan menggunakan arbitrase sebagai peradilan swasta, arbitrase ini dapat dijadikan solusi terbaikdari perselisihan yang terjadi, karena penyelesaian sengketa melalui peradilan wasit (arbitrase) memiliki arti penting dibanding dengan pengadilan resmi sepertiyang dikemukakan oleh HMN Purwosutjipto, diantaranya: </p> <ol start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Penyelesaian sengketa dapat dilaksanakan dengan cepat.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Para wasit terdiri dari orang-orang ahli dalam bidang yang diper-sengketakan, yang diharapkan mampu membuat putusan yang memuaskan para pihak.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Putusan akan lebih sesuai dengan perasaan keadilan para pihak.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Putusan peradilan wasit dirahasiakan, sehingga umum tidak mengetahui tentang kelemahan-kelemahan perusahaan yang bersangkutan. Sifat rahasia pada putusan perwasitan inilah yang dikehendaki oleh para pengusaha.</li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<br />Apabila para pihak telah memilih penyelesaian sengketa melalui arbitrase baik secara tertulis dalam kontrak maupun diluar kontrak,yang dengan tegas memberikan kewenangan kepada arbiter untuk memutus pada tingkat pertama dan terakhir, maka hal ini mengikat mereka sebagai Undang-undang sesuai dengan asas keperdataanyang diatur dalam pasal 133 K.U.H perdata.
<br />
<br />Dengan demikian pihak-pihak yang berselisih memilih cara penyelesaian sengketa antara mereka dengan mengangkat seorang arbiter atau lebih, yang bertindak sebagai penengah (arbitrator) dan memiliki kekuasaan untuk memutus (arbitrator power) menurut kebijaksanaanya.
<br />
<br /><b>PUTUSAN ARBITRASE</b>
<br />Dalam menyelesaikan perselisihan dalam prakteknya para arbiter memutuskan sebagai orang-orang baik, menurut keadaan dan kepatuhan. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip umum mengenai kontrak dalam hukum,yang harus dilaksanakan dengan itikad baik sesuai dengan ketentuan pasal K.U.H perdata. Para arbiter yang diberikan kekuasaan untuk memberikan keputusan sesuai dengan keadilan maka keputusan harus sesuai dengan peraturan yang berlaku, mereka juga terikat memberikan alasan-alasan untuk keputusan mereka dan memperhatikan peraturan-peraturan hukum.
<br />
<br />Pemeriksaan dalam arbitrase dapat mengikutsertakan pihak ketiga di luar perjanjian dalam proses penyelesaian sengketa dengan syarat terdapat unsur kepentinganyang terkait, keikutsertaannya disepakati oleh para pihak yang bersengketa, dan juga disetujui oleh arbiter atau majelis yang memeriksa sengketa yang besangkutan (Pasal 30). Para pihak bebas menetukan acara arbitrase yang akan digunakan selama tidak bertentangan dengan Undang-undang.
<br />
<br />Putusan arbitrase harus diambil menurut peraturan hukum yang berlaku, kecuali dalam klausula atau persetujuan arbitrase tersebut telah diberikan kekuasaan kepada (para) arbiter untuk memutus menurut kebijaksanaan (<span class="ilad">ex aequo</span> et bonu) (pasal 631 Rv). Dalam hal ini putusan yang diambil harus menyebutkan nama-nama dan tempat tinggal para pihak berikut amar putusan nya, yang disertai dengan alasan- dan dasar pertimbangan yang dipergunakan (para) arbiter dalam mengambil putusan , tanggal diambilnya putusan, dan tempat dimana putusan diambil, yang ditnda tangani oleh (para) arbiter. Dalam halsalah seorang arbiter menolak menandatangani putusan, hal ini harus dicantumkan dalam putusan tersebut, agar putusan ini berkekuatan sama dengan putusan yang ditanda tangani oleh semua arbiter. (pasal 632 jo pasal 633 Rv)
<br />
<br />Penyebutan tanggal dan tempat putusan diambil merupakan hal yang penting, karena terhitung empat belas hari dari sejak putusan dikeluarkan, putusan tersebut harus didaftarkan di kantor Panitera Pengadilan Negeri setempat, yaitu tempat dimana putusan arbitrase telah diambil (pasal 634 ayat (1) Rv). Putusan arbitrase tersebut hanya dapat dieksekusi , jika telah memperoleh perintah dari Ketua Pengadilan Negeri tempat putusan itu didaftarkan, yang berwujud pencantuman irah-irah “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” pada bagian atas dari asli putusan arbitrase tersebut . selanjutnya putusan arbitrase yang telah memperoleh irah-irah “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” tersebut dapat dilaksanakan menurut tatacara yang biasa berlaku bagi pelaksanaan suatu putusan pengadilan (pasal 639 Rv).
<br />
<br />Menurut ketentuan pasal 641 ayat (1) Rv, terhadap putusan arbitrase yang mempunyai nilai perselisihan pokok lebih dari 500 rupiah dimungkinkan untuk banding kepada Mahkamah Agung. Selanjutnya dalam pasal 15 Undang-undang Nomor 1/1950 tentang Susunan, Kekuasaan, dan Jalan pengadilan Mahkamah Agung Indonesia ditentukan pula bahwa hanya putusan dengan pokok perselisihan yang memiliki nilai lebih dari 25.000 rupiah saja yang dapat dimintakan bandingnya kepada Mahkamah Agung. Walaupun menurut kedua ketentuan tersebut, putusan arbitrase dapat dimintakan banding, ketentuan pasal 642 Rv. Dengan jelas menyebutkan bahwa tiada kasasi maupun peninjauan kembali dapat diajukan terhadap suatu putusan arbitrase, meskipun para pihak telah memperjanjian yang demikian dalam persetujuan mereka. Dapat ditambahkan disini bahwa kemungkinan untuk meminta banding, seperti disebut diatas, dapat dikesampingkan oleh para pihak dengan mencantumkan secara tegas kehendak tersebut dalam klausula atau persetujuan arbitrase yang mereka buat tersebut (Pasal 641 ayat (1) Rv)
<br />
<br /><b>PELAKSANAAN PUTUSAN ARBITRASE</b>
<br />Pelaksanaan putusan arbitrase dibedakan menjadi dua yaitu putusan arbitrase nasional dan putusan arbitrase asing (internasional). Putusan arbitrase nasional adalah putusan arbitrase baik ad-hoc maupun institusional, yang diputuskan di wilayah Republik Indonesia. Sedangkan, putusan arbitrase asing adalah putusan arbitrase yang diputuskan di luar negeri.
<br />
<br /><b>1. Putusan Arbitrase Nasional</b>
<br />
<br />Pelaksanaan putusan arbitrase nasional diatur dalam Pasal 59-64 UU No.30 Tahun 1999. Pada dasarnya para pihak harus melaksanakan putusan secara sukarela. Agar putusan arbitrase dapat dipaksakan pelaksanaanya, putusan tersebut harus diserahkan dan didaftarkan pada kepaniteraan pengadilan negeri, dengan mendaftarkan dan menyerahkan lembar asli atau salinan autentik putusan arbitrase nasional oleh arbiter atau kuasanya ke panitera pengadilan negeri, dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah putusan arbitase diucapkan. Putusan Arbitrase nasional bersifat mandiri, final dan mengikat.
<br />
<br />Putusan Arbitrase nasional bersifat mandiri, final dan mengikat (seperti putusan yang mempunyai kekeuatan hukum tetap) sehingga Ketua Pengadilan Negeri tidak diperkenankan memeriksa alasan atau pertimbangan dari putusan arbitrase nasional tersebut. Kewenangan memeriksa yang dimiliki Ketua Pengadilan Negeri, terbatas pada pemeriksaan secara formal terhadap putusan arbitrase nasional yang dijatuhkan oleh arbiter atau majelis arbitrase. Berdasar Pasal 62 UU No.30 Tahun 1999 sebelum memberi perintah pelaksanaan , Ketua Pengadilan memeriksa dahulu apakah putusan arbitrase memenuhi Pasal 4 dan pasal 5 (khusus untuk arbitrase internasional). Bila tidak memenuhi maka, Ketua Pengadilan Negeri dapat menolak permohonan arbitrase dan terhadap penolakan itu tidak ada upaya hukum apapun.
<br />
<br /><b>2. Putusan Arbitrase Asing (Internasional)</b>
<br />
<br />Semula pelaksanaan putusan-putusan arbitrase asing di indonesia didasarkan pada ketentuan Konvensi Jenewa 1927, dan pemerintah Belanda yang merupakan negara peserta konvensi tersebut menyatakan bahwa Konvensi berlaku juga di wilayah Indonesia. Pada tanggal 10 Juni 1958 di New York ditandatangani UN Convention on the Recognition and Enforcement of Foreign Arbitral Award. Indonesia telah mengaksesi Konvensi New York tersebut dengan Keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 1981 pada 5 Agustus 1981 dan didaftar di Sekretaris PBB pada 7 Oktober 1981. Pada 1 Maret 1990 Mahkamah Agung mengeluarkan Peraturan mahkamah Agung Nomor 1 tahun 1990 tentang Tata Cara Pelaksanaan Putusan arbitrase Asing sehubungan dengan disahkannya Konvensi New York 1958. Dengan adanya Perma tersebut hambatan bagi pelaksanaan putusan arbitrase asing di Indonesia seharusnya bisa diatasi. Tapi dalam prakteknya kesulitan-kesulitan masih ditemui dalam eksekusi putusan arbitrase asing.
<br />
<br /><b>HAPUSNYA PERJANJIAN ARBITRASE</b>
<br />Perjanjian arbitrase dinyatakan batal, apabila dalam proses penyelesaian sengketa terjadi peristiwa-peristiwa:</p> <ol start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Salah satu dari pihak yang bersengketa meninggal dunia.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Salah satu dari pihak yang bersengketa mengalami kebangkrutan, novasi (pembaharuan utang), dan insolvensi.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pewarisan.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Hapusnya syarat-syarat perikatan pokok.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pelaksanaan perjanjian arbitrase dialihtugaskan pada pihak ketiga dengan persetujuan pihak yang melakukan perjanjian arbitrase tersebut.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Berakhirnya atau batalnya perjanjian pokok.</li></ol> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-43394950471589424472009-04-15T21:41:00.000-07:002009-04-15T21:51:34.727-07:00angkot gaul padang<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAiESqf9kzCiofKiHg33J28a4WgDYCoEX-sAgzLWOQxBCYSeD8My3Hau6PHnRCOkneadrOZZom1TKaCY2PXn-uujGEaO3GltBKf6tQOeaFAFCs5ef3XOSZqX0wOQFMj_PYLxvarW3ee9k/s1600-h/Foto003.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAiESqf9kzCiofKiHg33J28a4WgDYCoEX-sAgzLWOQxBCYSeD8My3Hau6PHnRCOkneadrOZZom1TKaCY2PXn-uujGEaO3GltBKf6tQOeaFAFCs5ef3XOSZqX0wOQFMj_PYLxvarW3ee9k/s320/Foto003.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5325145766608528546" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3rNsgbGJwzBOCPDn_dIrWdLya843UsIcx3TMSCag3FJkDaPHdRdInvRaSu1WeGS-eJcOrJHoue5tdrr3UZ9EvW5J0zg85jfQhUvBtiynU_VLBaowGoCWoBh6568BN2m1EEfpFvegbJvE/s1600-h/Foto000.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3rNsgbGJwzBOCPDn_dIrWdLya843UsIcx3TMSCag3FJkDaPHdRdInvRaSu1WeGS-eJcOrJHoue5tdrr3UZ9EvW5J0zg85jfQhUvBtiynU_VLBaowGoCWoBh6568BN2m1EEfpFvegbJvE/s320/Foto000.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5325145183260540002" border="0" /></a>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-35568989722490492852009-02-18T01:53:00.000-08:002009-02-18T01:54:00.842-08:00banksoal uan<script src="http://feeds.feedburner.com/banksoal?format=sigpro" type="text/javascript"></script>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-28601938415777674032009-02-18T01:48:00.000-08:002009-02-18T01:51:42.840-08:00prediksi uan smp 2009<p>Berdasarkan Permen (Peraturan Mendiknas) 78 Tahun 2008 bahwa <strong>Ujian Nasional SMP 2009 terdiri dari 4 Mata Pelajaran</strong> Yaitu:<br />1. Bahasa Indonesia,<br />2. Bahasa Inggris,<br />3. Matematika,<br />4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).</p> <p><strong>Prediksi soal UN SMP 2009 </strong>untuk ke empat soal tersebut sudah kami Upload dan dapat di download melalui link-link berikut:<span id="more-99"></span><br />1. <strong>Prediksi Soal Bahasa Indonesia UN SMP 2009</strong>. <u><a href="http://www.banksoal.sebarin.com/download/un-smp-2009/soal-prediksi-bahasa-indonesia-un-smp-2009.htm">Download Disini</a></u><br />2. <strong>Prediksi Soal Bahasa Inggris UN SMP 2009</strong>. <u><a href="http://www.banksoal.sebarin.com/download/un-smp-2009/soal-prediksi-bahasa-inggris-un-smp-2009.htm">Download Disini</a></u><br />3. <strong>Prediksi Soal Matematika UN SMP 2009</strong>. <u><a href="http://www.banksoal.sebarin.com/download/un-smp-2009/soal-prediksi-matematika-un-smp-2009.htm">Download Disini</a></u><br />4. <strong>Prediksi Soal IPA UN SMP 2009</strong>. <u><a href="http://www.banksoal.sebarin.com/download/un-smp-2009/soal-prediksi-ipa-un-smp-2009.htm">Download Disini</a></u></p><p><strong><br /></strong></p><p><strong>Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal Prediksi UN SMP 2009</strong> sudah kami Upload dan dapat di download melalui link-link berikut:<br />1. <strong>Pembahasan Soal Bahasa Indonesia UN SMP 2009</strong>. <a href="http://www.banksoal.sebarin.com/download/un-smp-2009/kunci-prediksi-bahasa-indonesia-un-smp-2009.htm">Download Disini</a><br />2. <strong>Pembahasan Soal Bahasa Inggris UN SMP 2009</strong>. <a href="http://www.banksoal.sebarin.com/download/un-smp-2009/kunci-prediksi-bahasa-inggris-un-smp-2009.htm">Download Disini</a><br />3. <strong>Pembahasan Soal Matematika UN SMP 2009</strong>. <a href="http://www.banksoal.sebarin.com/download/un-smp-2009/kunci-jawaban-dan-pembahasan-prediksi-matematika-un-smp-2008.htm">Download Disini</a><br />4. <strong>Pembahasan Soal IPA UN SMP 2009</strong>. <a href="http://www.banksoal.sebarin.com/download/un-smp-2009/kunci-prediksi-ipa-un-smp-2009.htm">Download Disini</a></p><p>diambil dari<a href="http://www.banksoal.sebarin.com/download/un-smp-2009/kunci-prediksi-ipa-un-smp-2009.htm"> http://www.banksoal.sebarin.com<br /></a></p>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-7224043951725575972009-01-07T18:45:00.000-08:002009-01-07T18:48:13.010-08:00lagu baru 9 januari 2009mau lagu baru join kesini - <a href="http://padangchet.multiply.com/journal/item/232/lagu_8_januari_2009">click 2x</a>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-15886642870024902242008-08-02T21:00:00.000-07:002008-08-02T21:02:07.298-07:00Lagu MIdi untuk Hand phone<span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Daftar Penyanyi</span> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a target="_self" href="http://fales.itgo.com/midi/Menu.htm#Iwan%20Fals"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Iwan Fals</span></a></p> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a target="_self" href="http://fales.itgo.com/midi/Menu.htm#Ebiet%20G%20Ade"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Ebiet G Ade</span></a></p> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a target="_self" href="http://fales.itgo.com/midi/Menu.htm#Bimbo"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Bimbo</span></a></p> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a target="_self" href="http://fales.itgo.com/midi/Menu.htm#Potret"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Potret</span></a></p> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a target="_self" href="http://fales.itgo.com/midi/Menu.htm#Koes%20Plus"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Koes Plus</span></a></p> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a target="_self" href="http://fales.itgo.com/midi/Menu.htm#Gombloh"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Gombloh</span></a></p> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a target="_self" href="http://fales.itgo.com/midi/Menu.htm#Various%20Artist"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Campuran</span></a></p> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a target="_self" href="http://fales.itgo.com/midi/Menu.htm#Lagu%20Rakyat/Tradisional"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Lagu Rakyat</span></a></p> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a target="_self" href="http://fales.itgo.com/midi/Menu.htm#Lagu%20Nasional"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Lagu Nasional</span></a></p> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a target="_self" href="http://fales.itgo.com/midi/Menu.htm#Lagu%20Anak-anak"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Lagu Anak Nasional</span></a></p> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;" align="center"> </p> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;" align="center"> </p> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;" align="center"> </p> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;" align="center"> </p> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;"><a name="Iwan Fals" href="http://fales.itgo.com/midi/Menu.htm#Daftar" target="_self">Iwan Fals</a> </span></p> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/IwanF/Antara.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Antara</span></a></p> <p style="line-height: 100%; word-spacing: 0pt; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/IwanF/Entah.htm" target="main"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Entah</span></a></p> <p style="line-height: 100%; word-spacing: 0pt; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/IwanF/Ethio.htm" target="main"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Ethiopia</span></a></p> <p style="line-height: 100%; word-spacing: 0pt; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/IwanF/SM.htm" target="main"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Sarjana Muda</span></a></p> <p style="line-height: 100%; word-spacing: 0pt; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/IwanF/Sore.htm" target="main"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Sore Tugu Pancoran</span></a></p> <p style="line-height: 100%; word-spacing: 0pt; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/IwanF/Sumbang.htm" target="main"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Sumbang</span></a></p> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a name="Ebiet G Ade" href="http://fales.itgo.com/midi/Menu.htm#Daftar" target="_self"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Ebiet G Ade</span></a></p> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Ebiet/Berita.htm" target="main"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Berita Kepada Kawan</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Ebiet/Cam1.htm" target="main"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Camelia 1</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Ebiet/Cam2.htm" target="main"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Camelia 2</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Ebiet/SeNama.htm" target="main"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Lagu Untuk Sebuah Nama</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Ebiet/Menjaring.htm" target="main"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Menjaring Matahari</span></a></p> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a name="Bimbo" href="http://fales.itgo.com/midi/Menu.htm#Daftar" target="_self"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Bimbo</span></a></p> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Bimbo/biduan.htm" target="main"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Balada Seorang Biduan</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Bimbo/penyiar.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Balada Seorang Penyiar</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Bimbo/gdsdesa.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Balada Seorang Gadis Desa</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Bimbo/cinta.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Cinta</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Bimbo/flambo.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Bunga Flamboyan</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Bimbo/kelam.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Hitam Kelam</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Bimbo/jabal.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Jabal Rahmah</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Bimbo/janji.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Janji</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Bimbo/jayagiri.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Melati Dari Jayagiri</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Bimbo/kutatap.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Kutatap</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Bimbo/melati.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Melati</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Bimbo/plabuh.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Pelabuhan</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Bimbo/puisi.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Dengan Puisi Aku</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Bimbo/rdRasul.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Rindu Rasul</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Bimbo/sajdh.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Sajadah</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Bimbo/sendiri.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Sendiri</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Bimbo/Tuhan.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Tuhan</span></a></p> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a name="Potret" href="http://fales.itgo.com/midi/Menu.htm#Daftar" target="_self"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Potret</span></a></p> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Potret/bunda.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Bunda</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Potret/crtpesta.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Cerita Pesta</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Potret/curiga.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Curiga</span></a></p> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a name="Koes Plus" href="http://fales.itgo.com/midi/Menu.htm#Daftar" target="_self"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Koes Plus</span></a></p> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/KoesPlus/berlalu.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Cintamu Telah Berlalu</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/KoesPlus/bissklh.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Bis Sekolah</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/KoesPlus/bui.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Di Kamar Bui</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/KoesPlus/derita.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Derita</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/KoesPlus/doasuci.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Doa Suciku</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/KoesPlus/dwrindu.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Dewi Rindu</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/KoesPlus/kembali.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Kembali Ke Jakarta</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/KoesPlus/kisahsdh.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Kisah Sedih</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/KoesPlus/manis.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Manis Sayang</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/KoesPlus/okasihku.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Oh Kasihku</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/KoesPlus/pagi.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Pagi Yang Indah</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/KoesPlus/telaga.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Telaga Sunyi</span></a></p> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a name="Gombloh" href="http://fales.itgo.com/midi/Menu.htm#Daftar" target="_self"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Gombloh</span></a></p> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Gombloh/damai.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Damai</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Gombloh/kebyar.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Kebyar-kebyar</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Gombloh/kotaku.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Selamat Pagi Kotaku</span></a></p> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a name="Various Artist" href="http://fales.itgo.com/midi/Menu.htm#Daftar" target="_self"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Various Artist</span></a></p> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Various/angin_surg.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Angin Surga</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Various/atypk.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Anugerah Terindah, Sheila On 7</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Various/apatis.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Apatis</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Various/badai.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Badai Pasti Berlalu</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Various/bias.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Bias Sinar</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Various/ckmk.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Cinta Kan Membawamu Kembali, Dewa 19</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Various/cinta1.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Cinta Pertama</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Various/dan.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Dan, Sheila On 7</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Various/inirindu.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Ini Rindu, Farid Hardja</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Various/janjihati.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Janji Hati, Memes</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Various/kkeb.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">KKEB, Andre Hehanusa</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Various/maduracun.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Madu & Racun</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Various/mlmminggu.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Malam Minggu</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Various/missu.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Miss You Like Crazy</span></a><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;"><br /><a href="http://fales.itgo.com/midi/Various/willgoon.htm">My Heart Will Go On</a></span></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Various/pertama.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Pertama, Reza</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Various/metmalam.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Selamat Malam, Evie Tamala</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Various/usahlara.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Usah Kau Lara Sendiri</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Various/widuri.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Widuri, Bob Tutupoli</span></a><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;"><br /><a href="http://fales.itgo.com/midi/Titanic/index.htm">My Heart Will Go On & lyric</a></span></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Various/kita.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Kita, Sheila On 7</span></a><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;"><br /><a href="http://fales.itgo.com/midi/Various/sidoel.htm">Si Doel Anak Sekolahan</a></span></p> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a name="Lagu Rakyat/Tradisional" href="http://fales.itgo.com/midi/Menu.htm#Daftar" target="_self"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Lagu Rakyat/Tradisional</span></a></p> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">JAWA<br /><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/dondong.htm">Dondong Opo Salak</a></span></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/gambang.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Gambang Suling</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/gundhul.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Gundhul Pacul</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/ilir.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Ilir-ilir</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/sluku.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Sluku Bathok</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/suweora.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Suwe Ora Jamu</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;"> </span></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">SUNDA</span></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/bubuy.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Bubuy Bulan</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/eslilin.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Es Lilin</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/panon.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Panon Hideung</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/sapu.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Sapu Nyere Pegat Simpai</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/tokecang.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Tokecang</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;"> </span></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">BETAWI</span></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/kicir.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Kicir-Kicir</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;"> </span></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">MADURA</span></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/tanduk.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Tanduk Majeng</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;"> </span></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">MINANG</span></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/ayamden.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Ayam Den Lapeh</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/kambang.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Kambanglah Bungo</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;"> </span></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">TAPANULI</span></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/dago.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Dago Inang Sarge</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/madekdek.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Madekdek Magambiri</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/lisoi.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Lisoi</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;"> </span></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">SUM-SEL</span></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/deksangke.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Dek Sangke</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;"> </span></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">MALUKU</span></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/ankkambing.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Anak Kambing Saya</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/bukapintu.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Buka Pintu</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/helarotan.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Hela Rotan</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/nnmanis.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Nona Manis</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Rakyat/sarinande.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Sarinande</span></a></p> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a name="Lagu Nasional" href="http://fales.itgo.com/midi/Menu.htm#Daftar" target="_self"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Lagu Nasional</span></a></p> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Nasional/bagimu.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Bagimu Negeri</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Nasional/bendera.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Bendera Merah Putih</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Nasional/berkibar.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Berkibarlah Benderaku</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Nasional/sabang.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Dari Sabang Sampai Merauke</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Nasional/garuda.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Garuda Pancasila</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Nasional/sorak.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Hari Merdeka</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Nasional/halobdg.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Halo-Halo Bandung</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Nasional/kartini.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Ibu Kita Kartini</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Nasional/pusaka.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Indonesia Pusaka</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Nasional/indoraya.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Indonesia Raya</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Nasional/merdeka.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Indonesia Tetap Merdeka</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Nasional/maju.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Maju Tak Gentar</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Nasional/satunusa.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Satu Nusa Satu Bangsa</span></a></p> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="margin: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: 100%; word-spacing: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a name="Lagu Anak-anak" href="http://fales.itgo.com/midi/Menu.htm#Daftar" target="_self"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Lagu Anak-anak</span></a></p> <hr style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/kapiten.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Aku Seorang Kapiten</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/balonku.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Balonku</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/bngtidur.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Bangun Tidur</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/bermain.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Bermain</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/binkecil.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Bintang Kecil</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/kejora.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Bintang Kejora</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/bnghiasn.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Bunga Hiasan</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/bungaku.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Bungaku</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/burhantu.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Burung Hantu</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/kakatua.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Burung Kakatua</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/kutilang.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Burung Kutilang</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/cemara.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Cemara</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/cicak.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Cicak di dinding</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/desaku.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Desaku</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/duamata.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Dua Mata Saya</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/glngsipatu.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Gelang Sipatu Gelang</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/hujan.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Hujan</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/kasihibu.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Kasih Ibu</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/kebunku.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Kebunku</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/kmbapiku.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Kembang Apiku</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/psrikan.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Ke Pasar Ikan</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/krsampah.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Keranjang Sampah</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/kring.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Kring... Ada Sepeda</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/kucingku.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Kucingku</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/kunang.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Kunang-kunang</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/kupu.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Kupu-kupu</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/lgembira.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Lagu Gembira</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/layang1.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Layang-layang (1)</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/layang2.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Layang-layang (2)</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/mobilku.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Mobilku</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/delman.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Naik Delman</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/naikgng.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Naik Gunung</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/naikka.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Naik Kereta Api</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/ninabobo.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Nina-bobok</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/pelangi.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Pelangi</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/pelaut.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Pelaut</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/peramah.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Peramah Dan Sopan</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/belajar.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Pergi Belajar</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/serpadi.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Serumpun Padi</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/spskenari.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Sepasang Burung Kenari</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/kancil.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Si Kancil Nakal</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/soleram.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Soleram</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/selpagi.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Selamat Pagi Bu Guru</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/tmnkanak.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Taman Kanak-Kanak</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/trtopeng.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Tari Topeng</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/tkkayu.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Tukang Kayu</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/tkpos.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Tukang Pos</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/topi.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Topi Saya Bundar</span></a></p> <p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><a href="http://fales.itgo.com/midi/Kanak2/waktusai.htm"><span style="font-family:Verdana;font-size:78%;">Waktu Sekolah Usai</span></a></p><p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><br /></p><p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><br /></p><p style="line-height: 100%; margin-top: 0pt; margin-bottom: 0pt; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"><br /></p><b style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;">Dicopy Dari </b><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 255);">fales.itgo.com<br /><br />kalau tidak tau cara save nya tinggalkan pesan<br /><br />Pertama click lagu yang anda suka. lalu ikuti petunjuk berikut<br /><br />1. akan keluar seperti ini.<br /><br /></span><span style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;" class="insertedphoto"><img class="alignmiddleb" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SJUqRwoKCs4AAEXFY@w1/indonesia.jpg?et=cZFq3qTxZCPcigEoGw3KVw&nmid=0" border="0" /><br />2. click kanan yang ditunjukan arah panah<br /><img class="alignmiddleb" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SJUqZQoKCs4AAETtT@01/indonesia-satu.2.jpg?et=6M0Nmv5MMGSbVDqnm70HxA&nmid=0" border="0" /><br /><br />3. lalu click save link as..<br /><br /><img class="alignmiddleb" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SJUqkQoKCs4AAE8hLFc1/indonesia-satu.3.jpg?et=9Azr9CGY25tRCcs2BLLv6w&nmid=0" border="0" /><br />akan keluar save nya lalu save aja,,,</span>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-80571178515049978602008-07-30T05:17:00.000-07:002008-07-30T05:18:39.215-07:00Hotel - Hotel Teraneh Di Dunia<span><span style="font-family:Georgia;"><span style="font-weight: bold;">Hotel Es (Swedia)</span><br />Dibangun di atas area seluas 1800 km persegi, hotel yang hanya terdiri dari es dan salju ini merupakan yang hotel es yang terbesar di dunia. Dijamin yang menginap bakal hidup ala orang Eskimo. Tidur beralaskan kulit beruang dengan secangkir <span style="font-style: italic;">lingonberry</span> hangat dan esoknya, dengan suhu rata-rata minus 8 derajat Celcius, menenggak sedikit <span style="font-style: italic;">vodka</span> dapat membuat kondisi badan tetap hangat. Ya, kalau saya siap-siap perbekalan jahe <span style="font-style: italic;">anget aja deh</span>.</span></span><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SI25GgoKCs4AAGwtLPM1/1.jpg?et=fLMx%2CfRih1VM%2CzTfWIhVjw&nmid=0" border="0" /></span><br /><span><span style="font-family:Georgia;"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></span></span><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SI25hQoKCs4AAHbico01/2.jpg?et=nwDmID2ZHo263qupGwlL7g&nmid=0" border="0" /></span><br /><span><span style="font-family:Georgia;"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></span></span><span style="font-family:Georgia;"><span style="font-weight: bold;">Hotel Gua Gamirasu (Turki)</span><br />Ingin merasakan hidup ala manusia <span style="font-style: italic;">nomaden</span>? Tidur di dalam keremangan gua dan memandangi alam yang eksotik? Hotel Gua Gamirasu bisa jadi pilihan. Terpahat pada dinding bebatuan vulkanik, membuat suhu di dalam Hotel amatlah sejuk, berkisar antara 17 hingga 20 derajat Celcius. Gua tersebut dulunya merupakan tempat pengasingan para biarawan <span style="font-style: italic;">Byzantin</span>, sekitar 1 abad yang lalu. Hingga sekarang, sebagian kecil gua masih digunakan oleh pendeta Kristiani lokal. Berminat merasakan hidup dalam gua?<br /><br /></span><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SI26NwoKCs4AAANWUnc1/3.jpg?et=Zbq61ju8z34yh5e1RJDmVg&nmid=0" border="0" /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></span><span style="font-family:Georgia;"><span style="font-weight: bold;">Hotel Penjara Tua (Australia)</span><br />Normalnya, orang yang sudah pernah dipenjara bakal <span style="font-style: italic;">ogah</span> balik lagi. Tapi sebuah penjara tua di Gunung Gambier Australia ini telah ditransformasi sedemikian rupa sehingga para pengunjung yang menginap akan merasakan sensasi liburan yang berbeda dan tak jarang ada yang balik lagi. Tidur bersebelahan dengan toilet dan makan bersama di aula penjara adalah menu sehari-hari. Hmm..ini baru namanya <span style="font-style: italic;">Hotel Prodeo</span> beneran.<br /><br /></span><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SI27IwoKCs4AABtj@Yk1/4.jpg?et=BJXK6o29SjD%2BoTnTmjAgkA&nmid=0" border="0" /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></span><span style="font-family:Georgia;"><span style="font-weight: bold;">Hotel Bawah Laut Poseidon (Fiji)</span><br />Sebenarnya ini masih dalam tahap pembangunan dan baru akan digunakan tahun 2009 nanti. Namun kalau dilihat dari desainnya yang futuristik dan eksotis, hotel ini bakal jadi tempat yang fenomenal. Tertanam 12 meter di bawah permukaan kepulauan Fiji, Hotel ini hanya dapat diakses lewat lift. 70 persen bahan baku bangunannya adalah <span style="font-style: italic;">acrylic</span> (semacam plastik polimer sintetis), sehingga memungkinkan penginapnya untuk melihat langsung pemandangan bawah laut. Uniknya, pengunjung bisa berinteraksi dengan lingkungannya. Ada tombol khusus untuk menyemburkan makanan ikan, dan senter lampu warna warni untuk menghidupkan suasana laut. <span style="font-style: italic;">Waaw</span>.<br /><br /></span><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SI27mQoKCs4AACaCUwY1/5a.jpg?et=6MR2vGGJVDpOvTHgQeSuvQ&nmid=0" border="0" /></span><br /><span style="font-family:Georgia;"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></span><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SI27xwoKCs4AACxdhdE1/5b.jpg?et=xjXMMTc7FbI0MXNChPcl2A&nmid=0" border="0" /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></span><span style="font-family:Georgia;"><br /></span><span style="font-family:Georgia;"><span style="font-weight: bold;">Hotel Kapsul (Jepang)</span><br />Pernah baca komik <span style="font-style: italic;">Dragon Ball</span>? Tentu tidak asing dengan <span style="font-style: italic;">Capsule Inc</span>, perusahaan teknologi asuhan ayahnya Bulma. Mungkin itu yang menginspirasi salah satu perusahaan Jepang, <span style="font-style: italic;">Capsule Inn</span>, untuk membangun kapsul khusus untuk sekedar melepas lelah. <span style="font-style: italic;">Capsule Inn</span> lebih cenderung menawarkan sebuah kapsul ketimbang sebuah kamar. Jadi setelah jalan-jalan di <span style="font-style: italic;">lounge</span>, pengunjung yang ingin beristirahat langsung masuk ke kapsul masing-masing dan menikmati fasilitas yang ada, seperti TV, radio, lampu dan jam beralarm. <span style="font-style: italic;">Lho</span>, apa spesialnya? Mungkin untuk bisa menyendiri dan jauh dari keriuhan untuk jangka waktu yang lama adalah alasannya. Untuk bertapa bisa <span style="font-style: italic;">nggak</span> ya?<br /><br /><br /></span><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SI28SQoKCs4AACKqZ0w1/6a.jpg?et=aOvRPPfuMZvRfmvDlHQ4UQ&nmid=0" border="0" /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></span><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SI28YgoKCs4AAD6HdAk1/6b.jpg?et=bty0OwJlU7%2BbnXDMaWFA7Q&nmid=0" border="0" /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></span><span style="font-family:Georgia;"><span style="font-weight: bold;">Hotel Pohon (India)</span><br />Kalau Anda termasuk yang kurang bahagia di masa kanak-kanak, Hotel Pohon di Kerela, India bisa jadi pilihan. Dibangun di ketinggian 30 meter di atas pohon dan terkurung di rimbunnya hutan tropis, hotel ini adalah surga bagi pecinta alam. Air yang jernih langsung dari mata air, fasilitas telepon, dan hebatnya, tiap ruangan dihubungkan dengan seutas jembatan gantung! Hotel Pohon ini dibangun dengan bahan baku yang ramah lingkungan dan sumber energinya didapat dari sumber energi alternatif ketimbang menggunakan listrik konvensional. Semua itu, dikombinasi dengan melimpahnya keragaman habitat flora dan fauna di sekelilingnya, menjadikan tempat ini patut dijadikan pilihan tempat berlibur. <span style="font-style: italic;">Well</span>, berminat jadi Tarzan Kota?<br /><br /></span><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SI28vgoKCs4AAEagqVk1/7a.jpg?et=88Mn9D4%2C9Vixy68SKsknAQ&nmid=0" border="0" /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></span><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SI284QoKCs4AAElPvCQ1/7b.jpg?et=Zo4vUq9obtPchwBcDJyZ9g&nmid=0" border="0" /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></span><span style="font-family:Georgia;"><span style="font-weight: bold;">Hotel Beroda (Brazil)</span><br />Hotel ini didesain khusus untuk para petualang tulen. Adalah <span style="font-style: italic;">Exploranter</span>, salah satu perusahaan di Brazil, membuat sebuah kendaraan multifungsi yang disulap menjadi sebuah tempat layaknya hotel dengan fasilitas cukup lengkap. Ada dapur, pemandian air panas dan 28 buah kamar. Exploranter berbasis di Sao Paulo. Tur liburannya menjelajahi Brazil, Chili hingga Argentina. Hotel ini bahkan menyediakan fasilitas unik lainnya, seperti menunggang kuda, arung jeram dan mengunjungi kebun-kebun anggur. Makananannya? Koki-koki di hotel itu cukup kreatif untuk menawarkan pengunjung makanan kelas dunia hingga makanan kecil sejenis <span style="font-style: italic;">crispy</span> dari semut merah! <span style="font-style: italic;">Yummy</span>…<br /><br /><br /></span><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SI29LwoKCs4AAFL6Ai01/8.jpg?et=EE4DcKM91HFEIC2sWtv3ew&nmid=0" border="0" /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></span><span style="font-family:Georgia;"><span style="font-weight: bold;">Hotel Taman Woodlyn (Selandia Baru)</span><br />Tiga tempat penginapan dengan tema unik jadi pilihan di sini. Ada tema pesawat, kereta api atau hotel <span style="font-style: italic;">Hobbit</span>. Sebuah lahan bekas tempat latihan perang pesawat tempur di tahun 1950-an direnovasi menjadi unit-unit Hotel. Hotel <span style="font-style: italic;">Hobbit</span> sendiri menyerupai lubang-lubang tempat tinggal <span style="font-style: italic;">Hobbit</span> yang dibangun di lembah-lembah pegunungan, menjadikan komplek perhotelan ini menyajikan tema hiburan yang ganjil, namun mengasyikkan. Pengunjung dapat mencoba berbagai kegiatan di luar Hotel, seperti mencukur bulu domba atau bermain dengan burung Kiwi di hutan liar.<br /><br /></span><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SI29bgoKCs4AAFSPHbk1/9.jpg?et=SmQ0v7YZPTw1TZTQkgU5Uw&nmid=0" border="0" /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></span><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SI29gwoKCs4AAF1nWiI1/9a.jpg?et=IRiW9ZcwA9Yjztb%2ByjwuMA&nmid=0" border="0" /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Di Indonesia Ada nggak ya<br /></span><span class="insertedphoto"><br /></span>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-40142021856299795432008-07-30T05:15:00.000-07:002008-07-30T05:17:08.556-07:00Gin Blossoms<span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SI-WlgoKCs4AAHkwBy41/Gin-Blossoms.indo1.jpg?et=mVGGgHxn9qvVoUPPKbi2aQ&nmid=0" border="0" /><br /><br /><br /><br /></span><a title="http://www.mp3today.info" href="http://shannara.liquidflare.net/422768204/Gin%20Blossoms%20-%20New%20Miserable%20Experience%20%281992%29/01%20-%20Lost%20Horizons.mp3"> 1. Lost Horizons</a><br /><a title="http://www.mp3today.info" href="http://shannara.liquidflare.net/422768204/Gin%20Blossoms%20-%20New%20Miserable%20Experience%20%281992%29/02%20-%20Hey%20Jealousy.mp3"> 2. Hey Jealousy</a><br /><a title="http://www.mp3today.info" href="http://shannara.liquidflare.net/422768204/Gin%20Blossoms%20-%20New%20Miserable%20Experience%20%281992%29/03%20-%20Mrs.%20Rita.mp3"> 3. Mrs. Rita</a><br /> <a title="http://www.mp3today.info" href="http://shannara.liquidflare.net/422768204/Gin%20Blossoms%20-%20New%20Miserable%20Experience%20%281992%29/04%20-%20Until%20I%20Fall%20Away.mp3"> 4. Until I Fall Away</a><br /><a title="http://www.mp3today.info" href="http://shannara.liquidflare.net/422768204/Gin%20Blossoms%20-%20New%20Miserable%20Experience%20%281992%29/05%20-%20Hold%20Me%20Down.mp3"> 5. Hold Me Down</a><br /><a title="http://www.mp3today.info" href="http://shannara.liquidflare.net/422768204/Gin%20Blossoms%20-%20New%20Miserable%20Experience%20%281992%29/06%20-%20Cajun%20Song.mp3"> 6. Cajun Song</a><br /><a title="http://www.mp3today.info" href="http://shannara.liquidflare.net/422768204/Gin%20Blossoms%20-%20New%20Miserable%20Experience%20%281992%29/07%20-%20Hands%20Are%20Tied.mp3"> 7. Hands Are Tied</a><br /><a title="http://www.mp3today.info" href="http://shannara.liquidflare.net/422768204/Gin%20Blossoms%20-%20New%20Miserable%20Experience%20%281992%29/08%20-%20Found%20Out%20About%20You.mp3"> 8. Found Out About You</a><br /><a title="http://www.mp3today.info" href="http://shannara.liquidflare.net/422768204/Gin%20Blossoms%20-%20New%20Miserable%20Experience%20%281992%29/09%20-%20Allison%20Road.mp3"> 9. Allison Road</a><br /> <a title="http://www.mp3today.info" href="http://shannara.liquidflare.net/422768204/Gin%20Blossoms%20-%20New%20Miserable%20Experience%20%281992%29/10%20-%2029.mp3"> 10. 29</a><br /><a title="http://www.mp3today.info" href="http://shannara.liquidflare.net/422768204/Gin%20Blossoms%20-%20New%20Miserable%20Experience%20%281992%29/11%20-%20Pieces%20of%20the%20Night.mp3"> 11. Pieces Of The Night</a><br /><a title="http://www.mp3today.info" href="http://shannara.liquidflare.net/422768204/Gin%20Blossoms%20-%20New%20Miserable%20Experience%20%281992%29/12%20-%20Cheatin%27.mp3"> 12. Cheatin’</a>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-29221197506012330782008-07-29T06:07:00.001-07:002008-07-29T06:07:38.469-07:00logo partai untuk pemilu 20091. Partai Hati Nurani Rakyat <a style="font-weight: bold;" href="http://hanura.com/">liat disini tentang Hanura</a><br /><br /><b>PARTAI PERHIMPUNAN KEBANGSAAN Berubah nama menjadi PARTAI HATI NURANI RAKYAT (HANURA)</b><br />K : JEND TNI (PURN) H. WIRANTO, SH<br />S : H. YUS USMAN SUMANEGARA, SE.,MBA.<br />B : BAMBANG SUJAGAD, SE.,MM<br />Jl. Proklamasi No : 69 Menteng Jakarta Pusat <br />Telpon / Fax : 021-3921785 – Fax 021-3921790 <br /><br /><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"><img style="width: 207px; height: 110px;" class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHn1LAoKCs4AABjEDGM1/hanura.jpg?et=%2BCFkN1LjluE2StPebuYOeQ&nmid=0" border="0" /></span><br /><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />2. Partai Karya Peduli Bangsa <a href="http://www.pkpb.net/"><span style="font-weight: bold;">liat disini tentang PKPB</span><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><img style="width: 129px; height: 109px;" class="alignnone" src="http://demijabar-aman.com/images/par-pkpb.jpg" alt="" /><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br />3. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia <a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/">Liat disini tentang PPPI<span class="insertedphoto"></span></a><br /><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><br /><img style="width: 122px; height: 100px;" class="alignnone" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrmFx1-_S_P1ANDe_7JX9nUnQYtnBSyLTzychGQCxDDEwIvyrOYbYi0tDNz8Rxn_GHI-xGpxiJNdn6OdIlCo5sB3VVG1eBmhu30_Bv4Ni8EHgsF6NN1i40jbLhQib_DtA4SoYZ8tg6goE1/s264/logo+pppi.jpg" alt="" /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><br />4. Partai Peduli Rakyat Nasional. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Peduli_Rakyat_Nasional"><span style="font-weight: bold;">Liat disini tentang PPRN</span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><a href="http://phakiah.multiply.com/photos/hi-res/upload/SHmf9goKCs4AADhzCRY1"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://phakiah.multiply.com/photos/hi-res/upload/SIq34QoKCs4AAFaEE3Q1"><img style="width: 212px; height: 131px;" class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SIq34QoKCs4AAFaEE3Q1/pprn.jpg?et=Pxb3973F6ZMQuthlbJe5LQ&nmid=0" border="0" /></a><br /><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"><br /></span><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><br />5. Partai Gerakan Indonesia Raya <span style="font-weight: bold;"><a href="http://www.partaigerindra.or.id/">Liat disini tentang partai Gerindra</a></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><span style="font-weight: bold;"><br /></span><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"><img style="width: 183px; height: 176px;" class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHmjiQoKCs4AABWx58k1/logo_partai_gerindra.jpg?et=lSVK05JtDWLxJ969%2Cn6DHg&nmid=0" border="0" /></span><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><br /><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><br /><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><br /><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><br /><span class="insertedphoto"></span><br />6. Partai Barisan Nasional <span style="font-weight: bold;"><a href="http://barnas-pekanbaru.blogspot.com/2008/06/partai-barisan-nasional.html">Liat disini tentang Partai PBN</a><br /><br /></span><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnSyQoKCs4AAH1sATU1/partai%20barisan%20nasional.JPG?et=%2CMudfM6M9bIPzx%2C9UxPgFg&nmid=0" border="0" /></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";"><!-- [if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" style="'width:144.75pt;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\server\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image001.png" title="" croptop="14564f" cropbottom="38229f" cropleft="45970f" cropright="6193f"> </v:shape><![endif] --><!-- [if !vml] --><!-- [endif] --></span><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span style="font-weight: bold;"><br /></span><br /><a href="http://phakiah.multiply.com/photos/hi-res/upload/SHmf9goKCs4AADhzCRY1"><span class="insertedphoto"></span></a>7. Partai Keadilan dan <span class="insertedphoto"></span>Persatuan<span class="insertedphoto"></span> Indonesia <span style="font-weight: bold;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Keadilan_dan_Persatuan_Indonesia">Liat disini tentang Partai PKP</a></span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Keadilan_dan_Persatuan_Indonesia"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><span style="font-weight: bold;"><br /></span><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnOPwoKCs4AAA4vIo81/PKPI.jpeg?et=o2aASQRXv3UtcS%2BcmzsYGw&nmid=0" border="0" /></span><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Keadilan_dan_Persatuan_Indonesia"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><br />8. Partai Keadilan Sejahtera <span style="font-weight: bold;"><a href="http://www.pk-sejahtera.org/">Liat disini tentang Partai PK</a></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pk-sejahtera.org/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pk-sejahtera.org/"><span class="insertedphoto"></span><br /></a><span class="insertedphoto"></span><br /><a href="http://phakiah.multiply.com/photos/hi-res/upload/SHmf9goKCs4AADhzCRY1"><span class="insertedphoto"><img style="width: 140px; height: 165px;" class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnPFwoKCs4AACNavP81/logo_partai_keadilan_sejahtera.gif.png?et=YuYdKe02iGGGRgupnWV5ig&nmid=0" border="0" /></span></a><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><br /><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><br /><br /><br /><br />9. Partai Amanat Nasional <a href="http://www.pan.or.id/"><span style="font-weight: bold;">Liat d</span><span class="insertedphoto"></span><span style="font-weight: bold;">isini tentang Partai PAN</span></a><a href="http://www.pk-sejahtera.org/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a href="http://www.pk-sejahtera.org/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnP1QoKCs4AADrePE01/PAN.jpg?et=5C0mXeQCof45ewrkqtswGA&nmid=0" border="0" /></span><br /><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><br /><span class="insertedphoto"></span><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><br /><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><br /><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><br />10. Partai Perjuangan Indone<a href="http://phakiah.multiply.com/photos/hi-res/upload/SHmf9goKCs4AADhzCRY1"><span class="insertedphoto"></span></a>sia Baru <span style="font-weight: bold;"><a href="http://partai-pib.or.id/">Liat disini tentang Partai PIB</a></span><a href="http://www.pk-sejahtera.org/"><span class="insertedphoto"></span></a><span style="font-weight: bold;"><br /></span><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://phakiah.multiply.com/photos/hi-res/upload/SHnQtAoKCs4AAEyIFFI1"><span class="insertedphoto"></span><img style="width: 213px; height: 162px;" class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnQtAoKCs4AAEyIFFI1/logoPIBbaru.jpg?et=8SmdxXryFtbA2I6Xzi%2CKhw&nmid=0" border="0" /></a><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><br />11. Partai Kedaulatan <span style="font-weight: bold;"><a href="http://www.partai-kedaulatan.org/">Liat disini tentang Partai </a><br /><br /></span><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"><img style="width: 138px; height: 102px;" class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnUSgoKCs4AACoWHnc1/partai%20kedaulatan.JPG?et=b5%2ByzpR59A8QHti%2CX%2C5FJw&nmid=0" border="0" /></span></a><br /><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pk-sejahtera.org/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a href="http://phakiah.multiply.com/photos/hi-res/upload/SHnQtAoKCs4AAEyIFFI1"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><br /><span style="font-weight: bold;"><br /></span>12. Partai Persatuan Daerah<span style="font-weight: bold;"> <a href="http://partaipersatuandaerah.com/">Liat disini tentang Partai</a><br /><br /></span><a href="http://phakiah.multiply.com/photos/hi-res/upload/SHnQtAoKCs4AAEyIFFI1"><span class="insertedphoto"><img style="width: 157px; height: 124px;" class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnVCwoKCs4AADiZgMQ1/ppd.jpg?et=t9CJNirsP%2CwOTxwgd1YMhQ&nmid=0" border="0" /></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><br /><a href="http://www.pk-sejahtera.org/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><br />13. Partai Kebangkitan Bangsa <span style="font-weight: bold;"><a href="http://www.dpp-pkb.org/">Liat disini tentang Partai</a><br /></span><span class="insertedphoto"></span><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"><img style="width: 163px; height: 153px;" class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnWGQoKCs4AAFeMw0Q1/pkb_phakiah.jpg?et=xTQSp055QVgfE903tESq5w&nmid=0" border="0" /></span></a><br /><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><a href="http://www.pk-sejahtera.org/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><br /><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><br /><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br />14. Partai Pemuda Indonesia<span style="font-weight: bold;"> <a href="http://dingoriuh.wordpress.com/">Liat disini tentang Partai</a></span><a href="http://dingoriuh.wordpress.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span><span class="insertedphoto"><img style="width: 152px; height: 193px;" class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnYSwoKCs4AABDLs-E1/ppi%20phakiah.jpg?et=sUKqYRs01xVOwqbMuvcxuA&nmid=0" border="0" /><br /></span><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a href="http://www.pk-sejahtera.org/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"><br /></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"><br /></span><span class="insertedphoto"></span><br />15. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme <span style="font-weight: bold;"><a href="http://dpp-pni.tripod.com/">Liat disini tentang Partai</a><br /><br /></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"><img style="width: 157px; height: 134px;" class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnZQwoKCs4AAC-2hKY1/pnimarhaenisme.gif?et=W5DQxqMoJB6sl5U98DoeEg&nmid=0" border="0" /></span></a><br /><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><a href="http://www.pk-sejahtera.org/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://dingoriuh.wordpress.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><br /><span class="insertedphoto"></span><br />16. Partai Demokrasi Pembaruan <span style="font-weight: bold;"><a href="http://www.pdp.or.id/">Liat disini tentang Partai</a><br /><br /></span><a href="http://phakiah.multiply.com/photos/hi-res/upload/SHnawQoKCs4AAFnwGvw1"><img style="width: 167px; height: 127px;" class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnawQoKCs4AAFnwGvw1/pdp%20phakiah.jpg?et=P06HNoSCrHi6pTGJ3Yfd4g&nmid=0" border="0" /></a><br /><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><br /><br /><a href="http://www.pk-sejahtera.org/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://dingoriuh.wordpress.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><br />17. Partai Karya Perjuangan <span style="font-weight: bold;"><a href="http://www.partaikaryaperjuangan.org/">Liat disini tentang Partai</a></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.partaikaryaperjuangan.org/"><span class="insertedphoto"></span></a><span style="font-weight: bold;"><br /></span><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"><img style="width: 164px; height: 137px;" class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHncVQoKCs4AAAyWm0g1/partai%20karya%20perjuangan%20phakiah.gif?et=xh%2CWL5Ikx2SzfZUDS6aJOg&nmid=0" border="0" /></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><br /><a href="http://www.pk-sejahtera.org/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><br /><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><br /><span style="font-weight: bold;"><br /></span>18. Partai Matahari Bangsa <span style="font-weight: bold;"><a href="http://www.pmb.or.id/">Liat disini tentang Partai</a><br /><br /></span><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"><img style="width: 175px; height: 183px;" class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHneGQoKCs4AADq2Ocw1/pmb%20phakiah.jpg?et=QtgNeXTmsiTIXuVqLRxMlQ&nmid=0" border="0" /></span><br /><span class="insertedphoto"></span><a href="http://dingoriuh.wordpress.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a href="http://www.pk-sejahtera.org/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.partaikaryaperjuangan.org/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span style="font-weight: bold;"><br /><br /><br /></span><span class="insertedphoto"></span><br /><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span style="font-weight: bold;"><br /><br /><br /><br /></span>19 Partai Penegak Demokrasi Indonesia <span style="font-weight: bold;">belum ada web nya</span><a href="http://dingoriuh.wordpress.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span style="font-weight: bold;"><br /></span><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHne1AoKCs4AAE26rG01/PPDI%20phakiah.jpg?et=9UdqgQ8GfQwGDo9m3tK%2B3w&nmid=0" border="0" /></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a href="http://www.pk-sejahtera.org/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><br /><a href="http://www.partaikaryaperjuangan.org/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><br /><br /><br /><br />20. Partai Demokrasi Kebangsaan <span style="font-weight: bold;"><a href="http://pdkdemibangsa.blogspot.com/">Liat disini tentang partai</a><br /><br /><br /></span><a href="http://www.pk-sejahtera.org/"><span class="insertedphoto"><img style="width: 151px; height: 145px;" class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnhEQoKCs4AAAVzjAk1/ppdk%20phakiah.jpg?et=oqsWX9oF02FLP30PJIKrdQ&nmid=0" border="0" /></span></a><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><a href="http://dingoriuh.wordpress.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a href="http://www.partaikaryaperjuangan.org/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;"><br /></span>21. Partai Republika Nusantara <span style="font-weight: bold;">belum ada web nya<br /><br /></span><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SIq68AoKCs4AAB9OROo1/Logopartairepublik.jpg?et=rvKv8LtGR9prLGrCTafIgQ&nmid=0" border="0" /></span><br /><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />22. Partai Pelopor <span style="font-weight: bold;">belum ada web<br /></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a style="font-weight: bold;" href="http://www.partai-ppi.com/"><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnjPAoKCs4AAD-iluI1/pp%20phakiah.jpg?et=UD%2BG5EhSNCCjz%2Cty1UW2Ew&nmid=0" border="0" /></span></a><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><br /><a href="http://www.partaikaryaperjuangan.org/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a href="http://dingoriuh.wordpress.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><br /><span style="font-weight: bold;"><br /></span>23. Partai Golongan Karya <span style="font-weight: bold;"><a href="http://phakiah.multiply.com/journal/item/www.golkar.or.id">Liat disini tentang Partai</a><br /></span><span class="insertedphoto"></span><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnkCgoKCs4AAFWV@qU1/Golkar_phakiah.gif?et=YLQ95OOxBcJigshjNpE36A&nmid=0" border="0" /></span></a><br /><br /><br /><br /><a href="http://www.partaikaryaperjuangan.org/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><br /><br /><span class="insertedphoto"></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><br /><br />24. Partai Persatuan Pembangunan <span style="font-weight: bold;"><a href="http://phakiah.multiply.com/journal/item/www.ppp.or.id">Liat disini tentang Partai</a><br /><br /></span><a href="http://dingoriuh.wordpress.com/"><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnk9AoKCs4AAGxcCvs1/ppp%20phakiah.jpg?et=jEGJ5Xz1JvdH7rZ2zKzECA&nmid=0" border="0" /></span></a><span style="font-weight: bold;"><br /></span><a href="http://www.partaikaryaperjuangan.org/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"></span><span class="insertedphoto"></span><br /><span style="font-weight: bold;"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>25. Partai Damai Sejahtera <a href="http://phakiah.multiply.com/journal/item/www.partaidamaisejahtera.com"><span style="font-weight: bold;">Liat disi</span><span class="insertedphoto"></span></a><span style="font-weight: bold;"><a href="http://phakiah.multiply.com/journal/item/www.partaidamaisejahtera.com">ni tentang Partai</a></span><a href="http://phakiah.multiply.com/journal/item/www.partaidamaisejahtera.com"><span class="insertedphoto"></span></a><span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnlzQoKCs4AAAF2imQ1/Pds%20phakiah.gif?et=lAfaaa%2BV0DOTMDABFLcPfw&nmid=0" border="0" /><br /></span><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><span class="insertedphoto"><br /><br /></span><a href="http://www.partaikaryaperjuangan.org/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"><br /><br /></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><span class="insertedphoto"><br /><br /><br /><br /></span><span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>26. Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia <span style="font-weight: bold;">belum ada web<br /><br /></span><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SIq6XgoKCs4AABC5dE01/PNBK.gif?et=cgFIvrjbVVzffak5qClwcA&nmid=0" border="0" /></span><br /><span style="font-weight: bold;"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></span>27. Partai Bulan Bintang <span style="font-weight: bold;"><a href="http://phakiah.multiply.com/journal/item/www.pbb-info.com/">Liat disini tentang Partai</a></span><a href="http://phakiah.multiply.com/journal/item/www.pbb-info.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><span style="font-weight: bold;"><br /></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a href="http://www.partaikaryaperjuangan.org/"><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnm8woKCs4AACMKa3A1/pbb%20phakiah.jpg?et=Ud7wmq3VAJxowZa0UnelXQ&nmid=0" border="0" /></span></a><span class="insertedphoto"></span><br /><br /><a href="http://phakiah.multiply.com/journal/item/www.partaidamaisejahtera.com"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />28. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan <span style="font-weight: bold;"><a href="http://phakiah.multiply.com/journal/item/www.pdi-perjuangan.or.id">Liat disini tentang Partai</a><br /></span><span class="insertedphoto"></span><br /><a href="http://phakiah.multiply.com/photos/hi-res/upload/SHnn2AoKCs4AADlQpq01"><img style="width: 190px; height: 211px;" class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnn2AoKCs4AADlQpq01/PDI-P_phakiah.jpg?et=9AI586UWYj6tjwVOfhpRCw&nmid=0" border="0" /></a><br /><br /><a href="http://phakiah.multiply.com/journal/item/www.pbb-info.com/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"></span></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>29. Partai Bintang Reformasi <span style="font-weight: bold;"><a href="http://phakiah.multiply.com/journal/item/www.pbr.or.id/">Liat disini tentang Partai</a><br /><br /></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"><img style="width: 184px; height: 179px;" class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnpZwoKCs4AAGgvcNA1/pbr%20-%20phakiah.jpg?et=gi1feQ%2BCycC8520jCzhCuw&nmid=0" border="0" /></span></a><br /><br /><span class="insertedphoto"></span><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />30. Partai Patriot <span style="font-weight: bold;">Belum ada web, tolong buatin<br /><br /></span><span class="insertedphoto"><img style="width: 208px; height: 153px;" class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnv8woKCs4AAH0bOn01/patriot%20phakiah.jpg?et=YKlxCIhjQj%2CvKANxR6HsoA&nmid=0" border="0" /><br /></span><br /><span class="insertedphoto"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></span><span class="insertedphoto"></span><br />31. Partai Demokrat <span style="font-weight: bold;"><a href="http://www.demokrat.or.id/">Liat disini tentang Partai</a><br /><br /><br /></span><a href="http://phakiah.multiply.com/photos/hi-res/upload/SHnxTAoKCs4AACAj4I81"><img style="width: 202px; height: 144px;" class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnxTAoKCs4AACAj4I81/p%20demokrat%20phakiah.gif?et=frc95ZkhmhKASeUlgO0GLA&nmid=0" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>32. Partai Kasih Demokrasi Indonesia <span style="font-weight: bold;"><a href="http://www.pkdindonesia.com/">web Partai Pkd</a><br /></span><span class="insertedphoto"><img class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SIq8TwoKCs4AAD2zGXQ1/pkdi-transparent32.png?et=QBa3WlRXuJnheVXP03xjVg&nmid=0" border="0" /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></span><span style="font-weight: bold;"><br /></span>33. Partai Indonesia Sejahtera W<span style="font-weight: bold;">eb belum ada<br /><br /></span><a href="http://www.pkpb.net/"><span class="insertedphoto"><img style="width: 169px; height: 136px;" class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHnzEwoKCs4AAFJjBcc1/pis%20phakiah.jpg?et=JNKfwj%2BVZQ6JfTP7nwGdKQ&nmid=0" border="0" /></span></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;"><br /></span>34. Partai Kebangkitan Nasional Ulama. <span style="font-weight: bold;">web nya belum ada<br /><br /></span><span class="insertedphoto"><img style="width: 144px; height: 134px;" class="alignleft" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SHn0zQoKCs4AAA4rVUQ1/pknu-logo%20phakiah.gif?et=aBGtTnppZnXQV4C%2BJtacFw&nmid=0" border="0" /></span><br /><span class="insertedphoto"><br /><br /><br /><br /><br /></span>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-28215703947832617242008-06-21T02:37:00.000-07:002008-06-21T02:38:38.210-07:00COKELAT 2008<span class="insertedphoto"><img class="alignmiddleb" src="http://images.phakiah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SEoCeQoKCs4AAFEGu8g1/cokelat7le.png?et=F052SXkWbFO%2CQ%2CzYWN4Vuw&nmid=0" border="0" /></span><ol style="font-weight: bold;"><li>Salah - <a href="http://www.ziddu.com/viewcheck.php?uid=Z6qilJunarKdmZTzaKqZnJGlbKeZlZyqaw%3D%3D6">Download</a><br /></li><li>Pinjam Hatimu - <a href="http://www.ziddu.com/viewcheck.php?uid=b7OalpulabGdnZWlaPiblJStY6qfkZSmaA%3D%3D6">Download</a></li><li>Bukan Hari Ini - <a href="http://www.ziddu.com/viewcheck.php?uid=aKyflZWoZK%2BfluKnY6qhkZSrYKqamJWo3">Download</a></li><li>The Hardest Part (feat Angie Hart) - <a href="http://www.ziddu.com/viewcheck.php?uid=aq%2Bem5upaqugmZmltKyZlJyiZrCWlJWt6">Download</a></li><li>Akhiri - <a href="http://www.ziddu.com/viewcheck.php?uid=Zq%2Bilp2sa62fnOKnY6qhkZSrYKqalpyo3">Download</a></li><li>Nada Doa - <a href="http://www.ziddu.com/viewcheck.php?uid=abObmJetabKcl5antqyZlJyiaLCWlJWn8">Download</a></li><li>Suara Kemenangan - <a href="http://www.ziddu.com/viewcheck.php?uid=bbGdnJSqcK2cnOKnaaqhkZSrZqqal5uq9">Download</a></li><li>Terluka - <a href="http://www.ziddu.com/viewcheck.php?uid=aKuZl5qlZ7GgnZbzaaqZnJGlbaeZlZyrbg%3D%3D7">Download</a></li><li>Recall - <a href="http://www.ziddu.com/viewcheck.php?uid=cLCim5mncK%2BglZmnt6yZlJyiabCWlJWp9">Download</a></li><li>Semangatku - <a href="http://www.ziddu.com/viewcheck.php?uid=aKyZmparaq2dm5bzaaqZnJGlbaeZlZ2pbA%3D%3D7">Download</a></li><li>Yang Terindah - <a href="http://www.ziddu.com/viewcheck.php?uid=cqqalZmpcrKelZalafiblJStZqqfkZSmbQ%3D%3D9">Download</a></li><li>Tak Berujung - <a href="http://www.ziddu.com/viewcheck.php?uid=ca6impmobK%2BeluKnaKqhkZSrZaqam5iq8">Download</a></li></ol>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-35140712996841528072008-06-21T02:28:00.001-07:002008-06-21T02:30:55.714-07:00Putih Band<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhjCMtNcLy60yPwZcSaJDSnxDzrluEGmlcySzzrAXwTx1zZs-_tAexRN-zosomHlspsDXK8LqNspOyJ7bpdPHQFhQLCTkYyJIu4oU8WQhorQ8rWgOoEaLvb62YUO_HEAzmM3W-yEldSV4/s1600-h/putih.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhjCMtNcLy60yPwZcSaJDSnxDzrluEGmlcySzzrAXwTx1zZs-_tAexRN-zosomHlspsDXK8LqNspOyJ7bpdPHQFhQLCTkYyJIu4oU8WQhorQ8rWgOoEaLvb62YUO_HEAzmM3W-yEldSV4/s320/putih.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5214264825286404178" border="0" /></a><br /><br /> <ol><li>Bersamamu - <a href="http://www.ziddu.com/downloadfile.php?uid=bqqimJmobrChnJSltayZlJyiZ7CWlZSr7"><span style="font-weight: bold;">Download</span></a><br /></li><li>Harus Ku Akhiri - <a href="http://www.ziddu.com/downloadfile.php?uid=arCblJqpbK6hnOKnaaqhkZSrZquZlZau9"><span style="font-weight: bold;">Download</span></a><br /></li><li>Gelombang Cinta - <a href="http://www.ziddu.com/downloadfile.php?uid=Z66empusaq%2BgnOKnY6qhkZSrYKuZl5eu3"><span style="font-weight: bold;">Download</span></a><br /></li><li>Katakan - <a href="http://www.ziddu.com/downloadfile.php?uid=aaubnJeraK2bm5yntayZlJyiZ7CWlZSt7"><span style="font-weight: bold;">Download</span></a><br /></li><li>Sampai Mati (Akustik) - <a href="http://www.ziddu.com/downloadfile.php?uid=aLCgmZqoY6qblpunsayZlJyiY7CWlZSt3"><span style="font-weight: bold;">Download</span></a><br /></li><li>Dengarkan Aku - <a href="http://www.ziddu.com/downloadfile.php?uid=Z7KflpSraK2iluKnY6qhkZSrYKuZl5qm3"><span style="font-weight: bold;">Download</span></a><br /></li><li>Akhir Sebuah Kesalahan - <a href="http://www.ziddu.com/downloadfile.php?uid=bbOfnJimZ6yfluKnZqqhkZSrY6uZmZ2s6"><span style="font-weight: bold;">Download</span></a><br /></li><li>Bersamamu (Akustik) - <a href="http://www.ziddu.com/downloadfile.php?uid=a62hmZSta62fm5ets6yZlJyiZbCWlZSt5"><span style="font-weight: bold;">Download</span></a><br /></li><li>Cinta Palsu - <a href="http://www.ziddu.com/downloadfile.php?uid=aq%2Bcm5erZbKfluKnZaqhkZSrYquZmJWu5"><span style="font-weight: bold;">Download</span></a><br /></li><li>Sampai Mati - <a href="http://www.ziddu.com/downloadfile.php?uid=Yqqal5mlZrGdlpSlr6yZlJyiYbCWlZSr1"><span style="font-weight: bold;">Download</span></a><br /></li><li>Satu Satunya - <a href="http://www.ziddu.com/downloadfile.php?uid=cLOal5esZ7GhlZilafiblJStZKqfkZWlaw%3D%3D7"><span style="font-weight: bold;">Download</span></a><br /></li></ol>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-78042195104567013742008-06-21T02:13:00.000-07:002008-06-21T02:23:25.028-07:00musik bulan juni2008THETITANS-JanganSakiti.mp3 <span style="font-weight: bold;">- <a href="http://www.ziddu.com/downloadfile.php?uid=aqyelJmtcquZl5zza6qZnJGlb6eblJysbA%3D%3D9%20">Download</a></span><br /><br />Prisa-MukaDua.mp3 <span style="font-weight: bold;">- <a href="http://padangchet.multiply.com/journal/item/97/%20http://www.ziddu.com/downloadfile.php?uid=abGfm5mqbbKclZWts6yZlJyiZbCWlpSp5">Download</a></span><br /><br />Massromantic_Narsis.mp3 <span style="font-weight: bold;">- <a href="http://www.ziddu.com/downloadfile.php?uid=bLKemJqmcq%2BimJytt6yZlJyiabCWlpSr9%20">Download</a></span><br /><br />Irwansyah-KutungguJandamu_mp3 <span style="font-weight: bold;">- <a href="http://www.ziddu.com/downloadfile.php?uid=Yq6bmpqsZ6yZlOKnYaqhkZSrXquilZSm1">Download</a></span><br /><br />DanBand-MasihSetia_mp3 <span style="font-weight: bold;">- <a href="http://www.ziddu.com/downloadfile.php?uid=brOhnZylbaygluKnZ6qhkZSrZKuimZqs7">Download</a></span><a href="http://www.ziddu.com/downloadfile.php?uid=brOhnZylbaygluKnZ6qhkZSrZKuimZqs7"><br /></a><br />Kotak-KosongToejoeh-mp3 <span style="font-weight: bold;">- <a href="http://www.ziddu.com/downloadfile.php?uid=Z7GfmpitZrOdlZWtsayZlJyiY7CWlZyp3">Download</a></span><a href="http://www.ziddu.com/downloadfile.php?uid=Z7GfmpitZrOdlZWtsayZlJyiY7CWlZyp3"><br /><br /></a>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-11806294823757790922007-12-27T19:44:00.000-08:002007-12-27T19:48:52.126-08:00Danger Cigarettes<div style="text-align: justify;"><center><h1>Danger Cigarettes Are Poison!</h1></center><span style="font-size:85%;"> <img src="http://freehosting.tomaweb.com/quitsmoking/images/cigarette_composition.gif" align="left" border="0" /> We've learned to live with knowing that cigarette smoking means that we take in some amounts of tar and nicotine because of our addiction. We have also learned to live with carbon monoxide because that's what our cars produce. Most smokers can pretty much name those 3 ingredients when asked. How many smokers or non-smokers alike, can actually name the ingredients that make up the composition of a cigarette? Not many!</span><br /><br /><span style="font-size:85%;">Have a really long look at the graphic on the left. Look at each ingredient and think about how you were react if you were exposed to something that contained any one of those ingredients.</span><br /><br /><span style="font-size:85%;">Smoking is like poisoning yourself and your loved ones. Don't drink bleach! Don't sniff insecticide! Don't smoke!!!</span><br /><br /><center><h1>Are you a smoker?</h1></center><span style="font-size:85%;"> Are you a smoker? Have you tried to quit smoking yet? How many times have you tried to quit smoking? Did you go cold turkey, or did you get a quit smoking aid? Did it work? I guess not because you are here now. </span><br /><br /><span style="font-size:85%;"> Most smokers have been asked these questions time and time again. You may want to quit just to get rid of these questions or the comments on the bad breath, smelly clothes, yellow teeth, and lets not forget the increasing health risks that are taken with every "puff". </span><br /><br /><span style="font-size:85%;"> It can easily be estimated that by now over 90% of mature smokers know all the risks involved in smoking and would gladly quit or wished they would have never started to smoke in the first place. They may not admit it to you or even themselves but they know. We all know. <center><h1>Can this site help you quit?</h1></center>Well quitting is ultimately up to you but if you've made the decision to quit smoking, we can give you guidance, advice, tips and tricks, and if you wish to use a quit smoking aid, we can also help you decide which one is right for you. If you do not wish to quit right now, bookmark this site... you'll be back. </span><br /><br /><span style="font-size:85%;">We have specifically designed this site so that it is an easy read. We want you to get the information as quickly and painlessly as possible. We suggest you continue by going to the "Ready to quit?" page. </span><br /><br /><span style="font-size:85%;"> This quit smoking website does not promote a particular quit smoking aid, nor does it sell any. The suggestions, or recommendations made are strictly those of the authors and should be taken as such. <center><h1>Did we mention this site is Free?</h1></center> If you are looking for where to sign up, or where to pay to get the rest of the information... Stop looking because you won't find it. Think of this website as a free public service. All the information is here and we are not holding anything back. If you are serious about quitting smoking, then we are serious about helping you. </span><br /><br /></div>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-49058078836049662302007-11-13T00:07:00.000-08:002007-11-13T00:23:16.957-08:00Cara Mengoperasikan Komputer<h1 style="text-align: justify;">Pengenalan Komputer Pemula</h1><div> </div><h3 style="color: rgb(51, 102, 255); text-align: justify;">Pengenalan Komputer, Windows, dan Word</h3><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(204, 0, 0);"> Pengenalan Bagian-Bagian Komputer</span> </h2><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul1_html_7703b252.jpg" name="Graphic8" id="Graphic8" align="middle" border="0" /><br /> Satu set komputer umumnya terdiri atas bagian-bagian:</p><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li>Monitor, berbentuk seperti pesawat televisi </li><li>CPU (<i>Central Processing Unit</i>), umumnya berbentuk kotak yang diletakkan secara mendatar (biasa disebut bentuk <i>desktop</i>) atau menjulang (disebut bentuk <i>tower</i>/menara) <img style="width: 192px; height: 127px;" src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul1_html_m5616ca04.jpg" name="Graphic10" id="Graphic10" align="left" border="0" /><img style="width: 88px; height: 125px;" src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul1_html_m7fa96cb8.jpg" name="Graphic9" id="Graphic9" align="left" border="0" /><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul1_html_m185d3b4b.jpg" name="Graphic13" id="Graphic13" align="left" border="0" height="135" width="124" /> </li><li>Keyboard, berbentuk seperti papan ketik dengan tombol-tombol bertuliskan huruf A - Z, angka 0 – 9, dan fungsi-fungsi khusus.<br /> </li><li><i>Mous</i><i>e</i>, berbentuk seperti tikus dengan kabel panjang yang terhubung ke CPU. Ada tombol yang bisa ditekan (biasanya berjumlah dua) dan di bagian tengah terdapat tombol putar/geser. Bagian bawah mouse terdapat bola yang dapat bergulir ke segala arah (pada model terakhir sudah digunakan lampu LED sebagai pengganti bola) </li><li>Sepasang (atau lebih) speaker </li><li><em>Stabilizer</em>/Stavol, berbentuk kotak, biasanya ada jarum penunjuk daya di depannya. </li><li>Printer, untuk mencetak dokumen/gambar/<em>file</em> dari komputer ke kertas<br /> </li></ol><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Beberapa contoh perangkat lain yang mungkin dihubungkan dengan komputer:</p><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li><i>Scanner</i></li><li><i>Headset</i>/Mikrofon </li><li>Telepon selular (via kabel data) </li><li>Modem (mode eksternal) </li><li>Jaringan lokal (LAN) (membutuhkan kartu <i>ethernet</i>) </li><li><i>Plotter</i></li><li><i>Tablet</i>/<i>Digitizer</i></li></ol><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><h2 style="text-align: justify;" class="western">Cara Menghidupkan dan Mematikan Komputer</h2><div style="text-align: justify;"> </div><h3 style="text-align: justify;" class="western">Menghidupkan Komputer</h3><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li> Pastikan komputer dan monitor sudah terhubung ke listrik. Nyalakan <em>stabilizer</em> dengan menekan <i>switch</i> power sampai lampu indikator menyala dan jarum penunjuk bergerak ke kanan. </li><li> Nyalakan juga komponen yang terhubung langsung dengan listrik, misalnya monitor, <em>printer</em>, atau speaker. </li><li> Cari bagian depan CPU, temukan dua tombol yang bisa ditekan </li><li> Tombol untuk menghidupkan komputer biasanya mempunyai ciri-ciri: <ol type="a"><li> Bentuknya lebih besar </li><li> Bertuliskan <b>Power</b> </li><li> Jika tidak ada tulisannya, terdapat gambar<img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul1_html_6572dda7.gif" height="19" width="18" /> di dekat tombol </li></ol> </li><li> Tombol lain adalah tombol <i>Reset</i> yang berguna untuk membebaskan komputer dari kondisi <i>Hang</i> dengan memulai ulang komputer tanpa mematikannya. Ciri-cirinya: a. Bentuknya lebih kecil, bahkan kadang-kadang sangat kecil. Bertuliskan <b>Reset</b> </li><li> Pada komputer produksi lama (1997 ke bawah), penekanan tombol <b>Power</b> harus cukup kuat (biasanya sampai berbunyi <i>Klik</i>). Namun untuk komputer generasi terakhir (produksi 1997 sampai sekarang), penekanan tombol <b>Power</b> cukup dengan sentuhan lembut, sampai lampu indikator menyala. </li><li> Bila terdengar bunyi <span style=""><i>Bip</i></span> satu kali, maka komputer sudah hidup dan siap melanjutkan ke tahap sistem operasi (Windows) </li></ol><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="text-align: justify;" class="western">Mematikan Komputer</h2><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li> Pada sistem operasi Windows, mematikan komputer disebut <i>Shut Down</i>. Ada beberapa cara <i>shutdown</i> dalam Windows:<img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul13_html_66601c30.png" name="Graphic4" id="Graphic4" align="left" border="0" height="222" width="346" /> <ol type="a"><li> Menggunakan mouse, klik tombol <b>Start</b>,, lalu tunjuk pada pilihan Shut Down (paling bawah) pada menu dan klik (tombol kiri), lalu akan muncul tampilan seperti di bawahkemudian pilih opsi <i>Shut down the computer?</i> dan klik tombol <b><span style="font-style: normal;">Yes</span></b><br /> </li><li> Tekan tombol bergambar <span style="font-family:Wingdings;"> </span>di keyboard, lalu tekan U, gunakan tombol panah untuk memilih opsi <i>Shut down the computer?</i>, dan tekan <b>Enter</b> </li><li> Tekan tombol <b>Ctrl</b> + <b>Esc</b>, lalu lakukan seperti di atas. </li><li> Tekan tombol <b>Alt</b> + <b>F4</b>, lalu lakukan seperti di atas. </li></ol> </li><li> Akan muncul tampilan berbunyi <i>Windows is Shutting Down...Please Wait. </i><span style="font-style: normal;">Setelah beberapa saat komputer akan mati dengan sendirinya.</span><br /> (Catatan: Pada komputer produksi lama (1997 ke bawah), tampilan di atas akan diikuti tampilan <i>It's Now Safe to Turn Off Your Computer</i>. Tekan tombol <b>Power</b> untuk mematikan komputer.) </li><li> Matikan <em>stabilizer</em> dan bagian lain (monitor, printer, speaker) </li></ol><div style="text-align: justify;"> </div><h2 class="western" style="page-break-before: always; text-align: justify;">Dasar-Dasar Sistem Operasi (MS Windows 9x/Me)</h2><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Tampilan Windows terdiri atas:</p><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li><b><i>Desktop</i></b>, yaitu keseluruhan tampilan, biasanya dihiasi <em>wallpaper</em>/gambar </li><li><b><i>Icon</i></b>, berupa gambar-gambar kecil yang terletak di desktop, mewakili program/ aplikasi/ dokumen yang disebut juga <i>Shortcut</i> </li><li>Tombol <b>Start</b> dengan lambang <span style="font-family:Wingdings;"> </span>di bagian kiri </li><li><span style=""><i>Taskbar</i></span>, merupakan kepanjangan tombol <b>Start</b> </li><li><i>System Tray</i>, berada di bagian kanan taskbar, berisi penunjuk waktu (jam),dan beberapa <em>icon</em> yang mewakili program/aplikasi khusus. </li><li><i>Quick Launch</i> (terdapat di Windows 98/IE4), berada di sebagian taskbar, berisi beberapa <em>icon</em> program aplikasi yang sering digunakan. <img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul1_html_m6ff6aae5.png" name="Graphic3" id="Graphic3" align="middle" border="0" height="20" width="576" /> </li></ol><div style="text-align: justify;"> </div><h3 style="text-align: justify;">Cara Menggunakan Mouse (dalam Windows)</h3><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li> Cara menggunakan <i>mouse</i> adalah dengan menggenggam bagian atasnya menggunakan telapak tangan dan menggerakkannya ke segala arah untuk memposisikan pointer (tanda panah) di layar komputer. <img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul1_html_m2cbed196.jpg" name="Graphic11" id="Graphic11" align="left" border="0" height="76" width="192" /><br /> </li><li>Tombol kiri dan tombol putar dioperasikan dengan jari telunjuk, dan tombol kanan dioperasikan dengan jari tengah (untuk yang kidal, berlaku kebalikannya) <img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul1_html_4574f609.jpg" name="Graphic12" id="Graphic12" align="left" border="0" height="191" width="161" /><br /> </li><li>Kecuali disebutkan khusus, istilah klik mengacu pada penekanan tombol kiri <i>mouse</i>. </li><li>Operasi klik kiri, kanan, dan klik kiri-kanan dapat dilatih menggunakan game <i>Minesweeper</i> </li><li>Operasi lain adalah <b><i>Dobel-Klik</i></b> yaitu menekan tombol kiri dua kali berturut-turut </li><li><b><i>Drag and Drop</i></b> dilakukan dengan melakukan klik pada satu objek (icon) tanpa melepaskan tombol, kemudian menggerakkannya ke posisi yang diinginkan dengan membawa objek bersama dengan <i>pointer</i> lalu setelah sampai tombol <i>mouse</i> dilepaskan, dianalogkan dengan gerakan menggenggam, memindahkan benda, dan melepas genggaman. </li><li>Operasi dobel-klik dan <i>drag and drop</i> dapat dilatih menggunakan game <i>Solitaire</i> </li></ol><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Program aplikasi dapat diibaratkan alat perkakas untuk mengerjakan sesuatu tugas spesifik, misalnya: mengetik, menggambar, mengirim/menerima <em>e-mail</em>, <i>browsing</i> (menjelajah internet), <i>chatting</i> (bercakap-cakap secara elektronik), atau sekadar bersenang-senang (<i>games</i>). </p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Suatu program aplikasi harus diaktifkan sebelum bisa dipakai. Ada beberapa cara mengaktifkan program aplikasi di <em>Windows</em>, yaitu: </p><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li>Menggunakan mouse, klik pada tombol <b>Start</b>, kemudian arahkan pointer ke <i>submenu</i> <b>Programs</b>, lalu carilah nama program yang diinginkan, yang mungkin masih tersembunyi di <i>submenu</i> berikutnya. </li><li>Klik dua kali pada <i>icon</i> yang mewakili program tertentu di desktop </li><li>Klik dua kali pada <i>icon</i> yang mewakili dokumen tertentu di desktop, Windows akan otomatis mengaktifkan aplikasi yang berhubungan </li><li>Klik tombol kanan di desktop, pilih opsi NEW, lalu pilih salah satu tipe dokumen yang tersedia, sebuah <i>icon</i> baru akan diletakkan di <i>desktop</i>. Ganti nama dokumen, lalu klik dua kali untuk mengaktifkan aplikasi yang berhubungan </li><li>Klik satu kali <i>icon</i> program/dokumen pada QUICKLAUNCH </li></ol><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Ada beberapa cara lain yang memungkinkan:</p><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li>Melakukan klik dua kali pada <i>icon</i>/nama program aplikasi atau dokumen di WINDOWS EXPLORER </li><li>Memilih salah satu dokumen di <i>submenu</i> RECENT DOCUMENTS </li><li>Klik tombol START, klik RUN... lalu ketikkan nama program aplikasi selengkapnya (xxx.EXE atau xxx.COM) atau nama dokumen (xxx.DOC atau xxx.CDR) </li></ol><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Untuk menutup/mengakhiri program aplikasi klik tombol X pada sudut kanan atas jendela program</p><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="text-align: justify;" class="western"><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul15_html_58ba1b01.png" name="Graphic6" id="Graphic6" align="left" border="0" height="20" width="462" /><br /> Aplikasi Komputer: Mengetik dan Mencetak (MS Word)</h2><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Ada beberapa program aplikasi untuk mengetik, antara lain:</p><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li> <em>Notepad</em> dan <em>WordPad</em> adalah program bawaan <em>Windows</em> yang dapat digunakan untuk mengetik dokumen sederhana </li><li> <em>Word</em>, produksi <em>Microsoft</em>, biasanya diinstalasi bersama program <em>Microsoft Office</em> </li><li> <em>Works</em>, produksi <em>Microsoft</em>, merupakan versi ringan dari <em>Microsoft Office</em> </li><li> <em>WordPerfect</em>, produksi <em>Corel</em> </li><li> <em>WordPro</em>, produksi <em>Lotus</em>, bagian dari Paket <em>SmartSuite</em> </li><li> <em>StarWrite</em>, produksi <em>Sun Microsystems</em>, bagian dari paket <em>StarOffice</em> </li><li> <em>OpenOffice.org Writer</em>, mirip dengan <em>StarWrite</em>, diedarkan secara gratis </li></ol><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Dalam modul ini kita menggunakan <em>Microsoft Word XP</em>.</p><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li> Buka program <em>Word</em> dengan mengklik <i>icon</i> W <img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul15_html_m235fa49c.png" height="36" width="35" />di <em>desktop</em> dua kali, atau memilih Microsot Word di submenu <em>Programs</em> </li><li> Sebuah dokumen kosong akan otomatis terbuka </li><li> Lakukan pekerjaan mengetik seperti biasa, gunakan ENTER untuk berganti paragraf/ alinea (bukan ganti baris!, Word akan otomatis merapikan tepi kanan ketikan) </li><li> Untuk menyimpan dokumen: <ol type="a"><li> Tekan tombol bergambar disket di bagian atas <img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul15_html_6b6f2d4a.png" height="30" width="26" /></li><li> Tekan tombol CTRL dan S bersamaan di keyboard </li><li> Klik menu <i>File</i> lalu pilih <i>Save</i> </li><li> Tekan tombol ALT dan F untuk mengaktifkan menu <i>File</i>. Gunakan tombol panah atas dan bawah untuk memilih <i>Save</i> di menu. </li></ol> </li><li> Untuk mencetak dokumen: <ol type="a"><li> Pastikan printer terhubung ke CPU dan menyala (terhubung ke listrik), tekan tombol POWER/ON di printer kalau ada. </li><li> Tekan tombol bergambar printer <img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul15_html_m2ab9cca0.png" height="30" width="33" />di bagian atas </li><li> Tekan tombol CTRL dan P bersamaan di keyboard </li><li> Klik menu <i>File</i> lalu pilih <i>Print</i> </li></ol> </li><li> Untuk mengakhiri/keluar dari Word: <ol type="a"><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul15_html_58ba1b01.png" name="Graphic5" id="Graphic5" align="left" border="0" height="20" width="462" /><br /><li> Klik tombol X di pojok kanan atas </li><li> Tekan tombol CTRL dan Q bersamaan di keyboard </li><li> Klik menu <i>File</i> lalu pilih QUIT</li></ol></li></ol><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="margin-top: 0.42cm; page-break-after: avoid; text-align: justify;">Modul 2: Pendalaman Windows</h3><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul2_html_a50a718.jpg" name="Graphic1" id="Graphic1" align="left" border="0" height="441" width="665" /><br /></p><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="text-align: justify;" class="western">Bagian-Bagian Window</h2><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li> <em>Title Bar</em>, memuat judul dokumen/<em>file</em> dan aplikasi yang digunakan </li><li> <em>Icon</em> operasi <em>window</em> (sudut kiri) </li><li> Tombol <em>minimize</em>, <em>maximize</em>, <em>close</em> (sudut kanan) </li><li> <em>Menu Bar</em> </li><li><em> Icon Bar </em></li><li> <em>Scroll Bar</em>, untuk menggulung dokumen/<em>file</em> ke atas/bawah, dan kiri/kanan </li><li><em> Status Bar </em></li></ol><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="text-align: justify;" class="western">Pengenalan Mouse</h2><div style="text-align: justify;"> </div><h3 style="text-align: justify;" class="western">Bagian-Bagian Mouse</h3><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li> Tombol <em>mouse</em>, bisa berjumlah satu (untuk Mac), dua, atau tiga </li><li> <em>Scroller</em>, berupa roda berlapis karet, khususnya terdapat pada <em>mouse-mouse</em> keluaran terbaru, pertama kali diperkenalkan oleh <em>Microsoft</em> dengan <em>IntelliMouse</em> tahun 1997, bersamaan dengan software <em>Office 97</em> </li><li> Bola penggerak, yang memungkinkan mouse digerakkan ke segala arah. Bola bisa dilepas dengan membuka penutup bagian bawah, untuk membersihkan <em>roller</em>. </li><li> Lampu (LED) dan Sensor optik (LDR) terdapat di bagian dalam atau di bagian bawah (untuk <em>mouse</em> optik) </li></ol><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Biasanya <em>mouse</em> menggunakan <em>mouse pad</em> (alas <em>mouse</em>) untuk memperlambat pengotoran <em>roller</em> atau menambah akurasi gerakan <em>mouse</em> optik, dan juga mengurangi kelelahan tangan. </p><div style="text-align: justify;"> </div><h3 style="text-align: justify;" class="western">Gerakan Dasar Mouse</h3><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li> Menggerakkan <em>mouse</em> sesuai arah <em>pointer</em> yang diinginkan di layar </li><li> Klik tombol kiri, untuk membuka menu atau memilih <em>item</em> di layar, berupa <em>icon</em>, <em>file</em>, opsi menu, atau objek lain </li><li> Dobel klik tombol kiri, untuk mengeksekusi program aplikasi atau membuka file (dobel-klik pada title bar akan memaksimasi <em>window</em>) </li><li> Klik tombol kanan, untuk memunculkan context menu atau menu yang berhubungan dengan objek yang sedang ditunjuk </li><li> <em>Drag and Drop</em>, yaitu menunjuk satu objek (icon atau file), mengklik dan menahan tombol kiri, kemudian mengarahkan mouse ke tempat yang diinginkan, lalu melepas tekanan pada tombol. Dapat dianalogkan dengan gerakan mengambil benda, menggenggam, mengarahkan, lalu melepaskan benda di tempat yang diinginkan. <em>Drag and drop</em> juga digunakan untuk: <ol type="a"><li> Mengubah ukuran window, dengan mengarahkan mouse di bagian tepi, mengklik, menyeret mouse ke arah dalam (memperkecil) atau ke arah luar (memperbesar), dan setelah mencapai ukuran yang diinginkan, tombol dilepas. </li><li> Melakukan penyalinan (copy), pemindahan (move) file/dokume, atau membuat shortcut (lakukan dengan menekan tombol kanan dan akan muncul menu pilihan untuk ketiga operasi tersebut) </li></ol> </li><li> Melakukan klik tombol kiri dan kanan secara bersamaan. Ini jarang digunakan. </li><li> Menggulirkan <em>scroller</em> ke depan dan belakang untuk menggerakkan layar program aplikasi ke atas dan ke bawah. Pada beberapa program gerakan ini juga berarti melakukan pembesaran dan pengecilan objek/<em>file</em> (<em>zooming</em>)</li></ol><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="margin-bottom: 0.11cm; text-align: justify;" lang="id-ID">Modul 3: Windows Explorer dan MS Word </h3><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="text-align: justify;" class="western" lang="id-ID">Windows Explorer</h2><div style="text-align: justify;"> </div><p class="western" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;" lang="id-ID"><em>Windows Explorer</em> adalah program manajemen <em>file</em> dan seluruh sumber daya sistem operasi yang berhubungan dengan komputer (perangkat keras), seperti jaringan, <em>printer</em>, dan panel kontrol (<em>control panel</em>). Tampilan <em>windows explorer </em>biasanya seperti nampak di bawah ini:</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="western" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;" lang="id-ID"><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul31_html_3625e7a3.jpg" name="Graphic1" id="Graphic1" align="bottom" border="0" height="394" width="554" /></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="western" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;" lang="id-ID"><span lang="id-ID">Hampir semua operasi bisa dilakukan melalui <i>windows explorer</i> ini mulai menyalin, menghapus, memindah, mengganti nama, membuat <em>file</em>/<em>folder</em> baru, sampai mengakses jaringan dan internet.</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li> Menjalankan program atau membuka file dengan melakukan dobel-klik pada nama program/<em>file</em> yang ingin dibuka. </li><li> Menyalin (<em>copy</em>) file dilakukan dengan menyeret file dari satu <i>drive</i> ke <i>drive</i> lain </li><li> Memindah (<em>move</em>) file dilakukan dengan menyeret file dari satu folder ke folder lain dalam drive yang sama </li><li> <span lang="id-ID">Menghapus file dilakukan dengan menyeret file ke <i>Recycle Bin</i> atau menekan tombol <b>Delete</b>. File yang dihapus dengan cara ini masih bisa dibatalkan penghapusannya dengan menyeretnya keluar dari <i>Recycle Bin</i></span> </li><li> Mengganti nama dilakukan dengan mengklik pada nama file dua kali (bukan dobel-klik) dan langsung menulis nama baru. </li><li> Mencetak <em>file</em> dapat dilakukan dengan menyeret file ke <em>icon</em> printer </li><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul31_html_15f08c5b.jpg" name="Graphic4" id="Graphic4" align="left" border="0" height="56" width="210" /><br /></ol><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="text-align: justify;" class="western">Trik dengan klik (tombol) kanan mouse di explorer:</h2><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li> <span lang="id-ID">Seret file dengan menekan tombol kanan maka akan muncul menu <i>Copy</i>, <i>Move</i>, dan <i>Create Shortcuts Here</i>. Dengan ini kita bisa melakukan operasi apapun pada file.</span> </li><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul31_html_m4ecde277.jpg" name="Graphic3" id="Graphic3" align="left" border="0" height="100" width="201" /><br /><li> Klik kanan pada <i>Recycle Bin</i> dan pilih<i> Empty Recycle Bin</i> untuk mengosongkan recycle bin atau menghapus file secara permanen. </li><li> Klik kanan pada file, pilih <em>send to</em>, maka file akan disalin ke tujuan tertentu, seperti disket (drive A) atau folder <i>My Documents</i>, membuat <i>shortcut</i> di <i>desktop</i>, atau mengirim file melalui <em>e-mail</em>. </li><li> Klik kanan pada file, pilih <i>Cut</i> untuk memindah, atau <i>Copy</i> untuk menyalin, lalu pilih <em>drive</em> dan <em>folder</em> tujuan, lalu klik kanan dan pilih <i>Paste</i>, maka file akan tersalin atau berpindah. </li><li> Klik kanan pada file dan pilih <span style=""><i>Rename</i></span> untuk mengganti nama file</li><li> Klik kanan pada file dan pilih <span style=""><i>Properties</i></span> untuk melihat detail file. </li><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul31_html_m23403e05.jpg" name="Graphic2" id="Graphic2" align="bottom" border="0" height="301" width="344" /></ol><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="text-align: justify;" class="western">Trik keyboard di Windows Explorer:</h2><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li> Tekan tombol <b>Ctrl</b> waktu menyeret file, maka operasi penyalinan akan menjadi pemindahan atau sebaliknya </li><li> Tekan tombol <b>Shift</b> sambil menyeret file ke <i>Recycle Bin</i> atau menekan tombol <b>Delete</b>, maka <em>file</em> akan terhapus secara permanen. </li><li> Gunakan kombinasi tombol berikut ini untuk operasi pemindahan atau penyalinan: <b><span style="font-style: normal;">Ctrl + X</span></b><i> </i>untuk <i>Cut</i>, <b><span style="font-style: normal;">Ctrl + C</span></b> untuk <i>Copy</i>, dan <b>Ctrl + V</b> untuk <i>Paste</i>. </li><li> Tekan <b>Ctrl + Z</b> untuk membatalkan operasi terakhir yang baru dilaksanakan </li><li> Tekan <b>Ctrl + A</b> untuk memilih semua <em>file</em>/<em>folder</em> yang sedang ditampilkan </li><li> Tekan <b>F1</b> untuk memunculkan Help, <b>F2</b> untuk mengganti nama <em>file</em>/<em>folder</em>, <b>F3</b> untuk mencari <em>file</em>, <b>F5</b> untuk memperbarui (<em>refresh</em>) tampilan </li></ol><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="margin-top: 0.42cm; page-break-after: avoid; text-align: justify;">Mengetik Dokumen menggunakan Microsoft Word</h2><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="western">Sebelum mengetik, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:</p><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li> Pengaturan halaman, (Menu <em>File</em> <span style="font-family:Wingdings;"></span> <em>Page Setup</em>) disesuaikan dengan ukuran kertas di <em>printer</em> (Kuarto [= Letter], A4, atau Folio [perlu didefinisikan sendiri]) </li><li> Pengaturan <em>margin</em> (jarak dari pinggir halaman ke tulisan), sesuaikan dengan ketentuan, biasanya kiri dan atas antara 3-4 cm, kemudian kanan dan bawah antara 2,5 – 3 cm </li><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul31_html_m387a029.jpg" name="Graphic5" id="Graphic5" align="left" border="0" height="371" width="305" /><br /><li> Pilih jenis huruf (Menu <em>Format</em> <span style="font-family:Wingdings;"> </span><em>Font</em>), jenis, ukuran, dan efek. Biasanya digunakan <em>Times New Roman</em> atau <em>Arial</em> ukuran 10 – 12 </li><li> Atur paragraf (Menu <em>Format</em> <span style="font-family:Wingdings;"> </span><em>Paragraph</em>), mulai pengaturan perataan (<em>alignment</em>): kiri, kanan, tengah, atau rata kiri-kanan, kemudian pilih ukuran spasi yang diinginkan, antara 1, 1,5 atau 2 spasi. </li><li> Pengecekan ejaan dan tatabahasa (<em>spelling and grammar checker</em>) (menu <em>Tools</em> <span style="font-family:Wingdings;"></span> <em>Options</em> <span style="font-family:Wingdings;"> </span><em>spelling & grammar</em>) bila perlu dimatikan, atau set bahasa ke Bahasa Indonesia supaya tidak timbul garis bawah warna merah dan hijau di setiap kata yang kita ketik karena dianggap tidak sesuai dengan ejaan Bahasa Inggris. </li></ol><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="text-align: justify;" class="western"><br /></h2><h2 style="text-align: justify;" class="western"><b>Latihan</b></h2><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="western">Ketiklah paragraf di bawah ini dengan ketentuan: Ukuran kertas A4, margin 4-2,5-4-3, font <em>Times New Roman </em>12, rata kiri-kanan, dan spasi 1,5</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="western" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Microsoft Word merupakan program pengolah kata yang populer di platform Microsoft Windows. Saking populernya, setiap disebutkan mengetik menggunakan Windows, maka sesungguhnya Word-lah yang dimaksud. Bersama program lain seperti Excel, PowerPoint, Access, dan FrontPage, Word mampu berkolaborasi dalam paket Microsoft Office. Kolaborasi ini meliputi pertukaran data, konsistensi tampilan, dan juga kemampuan impor-ekspor antaraplikasi. Banyaknya fasilitas dan kemampuannya yang serbaguna membuat Word menjadi sangat populer. Sayangnya, karena popularitas inilah menyebabkan banyak virus yang diciptakan khusus untuk Word. Virus ini ditulis menggunakan bahasa pemrograman Word Basic atau sekarang dinamakan Visual Basic for Application. Bahasa ini sesungguhnya digunakan untuk menulis makro, atau program otomasi di Word.</p><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;" lang="id-ID">Modul 4: Mengetik dengan MS Word </h3><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" lang="id-ID"> </p><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="text-align: justify;" lang="id-ID"> Menggunakan Mouse dalam Mengetik</h2><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" lang="id-ID">Kebanyakan pekerjaan mengetik menggunakan <em>keyboard</em>, namun penggunaan <em>mouse</em> pun cukup penting, terutama saat mengedit tulisan yang sudah selesai diketik.</p><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li> Klik tombol kiri <em>mouse</em> sekali untuk memindahkan kursor pada posisi manapun di tengah-tengah tulisan/paragraf. </li><li> Gunakan drag and drop untuk mengeblok kata atau kalimat tertentu <img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul41_html_m46043b46.jpg" name="Graphic1" id="Graphic1" align="left" border="0" height="95" width="513" /><br /> </li><li>Setelah melakukan blok (seleksi) teks, pilih operasi yang diinginkan dari menu; atau </li><li> Klik salah satu tombol di toolbar; atau </li><li> Gunakan klik kanan untuk melakukan operasi pada teks <img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul41_html_2b30bcc1.jpg" name="Graphic2" id="Graphic2" align="left" border="0" height="271" width="181" /><br /> </li><li> Klik dua kali di tengah-tengah kata akan mengeblok kata itu </li><li> Gunakan <em>drag and drop</em> untuk memindahkan kata/kalimat yang diblok </li><li> Gunakan <em>scroll</em> (<em>wheel</em>) untuk menggulung dokumen ke atas dan ke bawah </li><li> Klik pada tombol di sudut kanan bawah (di bawah tombol <em>scroll</em>) untuk berpindah satu halaman ke atas/bawah (sama dengan menekan tombol PgUp/PgDown) <img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul41_html_34e71985.jpg" name="Graphic6" id="Graphic6" align="left" border="0" height="99" width="46" /><br /> </li><li>Gunakan <em>drag and drop</em> untuk menggeser <em>slider</em> di mistar atas untuk mengatur batas kiri, kanan dan posisi baris pertama alinea/paragraf. </li></ol><div style="text-align: justify;"> <img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul41_html_5038d052.jpg" name="Graphic7" id="Graphic7" align="left" border="0" height="20" width="665" /><br /></div><h2 style="text-align: justify;" lang="id-ID">Mengetik dengan Baik</h2><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Mengetik yang baik dilakukan dengan menggunakan sepuluh jari. Untuk membiasakan diri, diperlukan latihan yang rutin agar terbiasa. <em>Keyboard</em> dapat dibagi menjadi dua area, untuk tangan kiri dan kanan</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul41_html_1fe43068.jpg" name="Graphic4" id="Graphic4" align="left" border="0" height="150" width="401" /><br /> Tata letak jari-jari tangan dilakukan dengan meletakkan kelima jari dalam posisi di tengah-tengah keyboard, yaitu berturut-turut dari jari kelingking kiri sampai jari kelingking kanan pada posisi tombol A, S, D, F, Spasi, Spasi, J, K, L, dan ;</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul41_html_m2ed84f8.jpg" name="Graphic5" id="Graphic5" align="left" border="0" height="205" width="451" /><br /> Untuk mengetik tombol di bagian atas dan bawah, digunakan jari pada posisi terdekat, misalnya tombol G ditekan dengan jari telunjuk kiri, tombol O dengan jari manis kanan, dan <em>Shift</em> dengan jari kelingking. Setelah menekan tombol-tombol di atas, kembalikan jari ke posisi awal.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Pandangan mata ke arah layar atau dokumen yang disalin, bukan ke arah <em>keyboard</em>. Duduk dalam posisi tegak dan tangan membentuk posisi siku-siku</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul41_html_362d2461.jpg" name="Graphic3" id="Graphic3" align="left" border="0" height="216" width="145" /><br /> Lakukan pengetikan dengan menekan tombol <em>keyboard</em> dengan lembut, cepat dan tidak terlalu lama, karena akan membuat karakter berulang. Gunakan tombol <em>backspace</em> (<span style="font-family:Times New Roman,serif;">←</span> di sudut kanan sederet dengan tombol angka 1 – 0). Gunakan tombol <em>Enter</em><span style=""></span> untuk berganti paragraf. Pergantian baris akan dilakukan secara otomatis oleh program <em>Word</em>. Gunakan tombol <span style="font-family:Wingdings;"></span><em>Shift</em> untuk membuat huruf besar (tekan tombol shift, tahan, lalu tekan tombol huruf). Gunakan tombol <em>Caps Lock</em> untuk membuat kalimat/kata dalam huruf besar. Tombol <em>Tab</em> <span style=""></span> digunakan untuk menggeser awal baris menjorok ke dalam.</p><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="text-align: justify;" lang="id-ID">Latihan</h2><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Ketiklah menggunakan sepuluh jari !</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">dfjk kjfd djfk dkfj fjdk fkdj kdfj kfjd kfdj dkfj dkjf fdjk fkdj fkjd </p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">asl; ;lsa a;sl als; al;s sla; ls;a a;ls la;s ;asl ;sal l;sa lsa; sl;a</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">asdf jkl; ;lkj fdsa adk; sfjl a;fj sldk ajf; lsdk lsdk jf;a</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Ketiklah paragraf di bawah ini.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">MENGETIK DENGAN SEPULUH JARI </p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-indent: 0.71cm; text-align: justify;">Mengetik dengan baik, dikenal juga dengan metode sepuluh jari, sudah dikenal sejak lama. Prinsipnya dengan menggunakan semua jari tangan kiri dan kanan untuk menekan tombol-tombol keyboard untuk mempercepat pengetikan. Karena konsentrasi kita tertuju pada dokumen yang diketik bukan tombol mana yang harus ditekan, maka pengetikan akan menjadi lebih cepat. Metode ini bisa dipelajari secara mandiri atau mengikuti kursus mengetik. Secara mandiri kita menggunakan software khusus seperti Mavis Beacon Teaches Typing atau Quick and Easy Typing. Ada juga program belajar mengetik yang dibuat khusus untuk anak-anak , yaitu Disney's Adventure in Typing with Timon and Pumbaa, yang menggunakan karakter dari film The Lion King.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-indent: 0.71cm; text-align: justify;">Masalah utama dalam mengetik sepuluh jari sebenarnya adalah tata letak keyboard yang dikenal dengan QWERTY yang dirancang untuk Bahasa Inggris. Tombol yang sering digunakan diletakkan di posisi jari telunjuk/ di tengah. Sementara tombol A diletakkan di posisi jari kelingking kiri, sehingga menyulitkan orang Indonesia yang banyak menggunakan huruf A dalam perbendaharaan katanya. Meski demikian, belajar mengetik spuluh jari dengan komputer lebih mudah daripada menggunakan mesin ketik karena tombol keyboard lebih mudah ditekan dengan kekuatan yang tidak terlalu besar dibandingkan tombol mesin ketik yang umumnya keras dan memerlukan banyak tenaga untuk menekannya.</p><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="margin-bottom: 0.11cm; text-align: justify;" lang="id-ID">Modul 5: Memasukkan Gambar ke MS Word</h3><div style="text-align: justify;"> </div><p style="margin-bottom: 0.11cm; text-align: justify;" lang="id-ID"><br />Dokumen hasil ketikan kita di MS Word tidak harus berupa kata-kata saja, namun juga bisa memuat gambar, diagram, tabel, grafik, atau objek lain. Yang akan dibahas kali ini adalah cara memasukkan elemen grafis (gambar) ke dokumen hasil ketikan.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="margin-bottom: 0.11cm; text-align: justify;" lang="id-ID">Ada dua cara memasukkan gambar ke dokumen MS Word, yaitu dengan membuatnya sendiri atau menyisipkan gambar yang sudah jadi/sudah ada di komputer.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul5_html_mdcf6fc7.jpg" name="Graphic2" id="Graphic2" align="left" border="0" height="55" width="100" /><br /> Cara pertama dilakukan dengan mengaktifkan toolbar <i>drawing</i><span style="font-style: normal;"> yang tersedia. Klik icon Drawing di toolbar, maka akan muncul toolbar <em>Drawing</em> seperti di bawah ini.Cara lain adalah dengan memilih menu </span><i>View <span style="font-family:Times New Roman,serif;">→</span> Toolbars <span style="font-family:Times New Roman,serif;">→</span> Drawing</i><span style="font-style: normal;"> atau mengklik kanan pada toolbar dan memilih </span><i>Drawing</i><span style="font-style: normal;"> pada <em>pop-up menu</em> yang muncul.</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="margin-bottom: 0cm; font-style: normal; text-align: justify;"><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul5_html_m1bf691c5.jpg" name="Graphic3" id="Graphic3" align="left" border="0" height="26" width="596" /><br /> Klik pada tombol garis untuk menggambar garis lurus, tombol panah untuk menggambar tanda panah, tombol kotak untuk menggambar persegi panjang, tombol oval untuk menggambar lingkaran/oval.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="margin-bottom: 0cm; font-style: normal; text-align: justify;"><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul5_html_m66cb79b6.jpg" name="Graphic4" id="Graphic4" align="left" border="0" height="297" width="304" /><br /> Tombol <em>AutoShapes</em> akan menyediakan bentuk-bentuk siap pakai, seperti bintang, <em>banner</em> (spanduk), balon dialog, menggambar bebas (freehand), atau lambang-lambang diagram alir (<em>flowchart</em>).</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="margin-bottom: 0cm; font-style: normal; text-align: justify;"><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul5_html_m142b230a.jpg" name="Graphic1" id="Graphic1" align="left" border="0" height="242" width="259" /><br /> Sedangkan tombol <em>Draw</em> akan memunculkan menu yang berhubungan dengan objek gambar seperti <em>order</em> (urutan gambar dan teks), <em>group</em> (mengelompokkan elemen gambar), <em>rotate or flip</em> (memutar dan membalik), serta mengedit <em>AutoShapes</em>.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="margin-bottom: 0cm; font-style: normal; text-align: justify;">Sementara penekanan tombol panah putih digunakan untuk mengontrol gambar, mengubah ukuran atau memindahkan, atau melakukan operasi lain.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="margin-bottom: 0cm; font-style: normal; text-align: justify;">Tombol-tombol lain berturut-turut adalah untuk memasukkan <em>textbox</em> (kotak teks), <em>WordArt</em>(kata hias), diagram/<em>chart</em>, <em>clipart</em>, gambar/foto, mengubah warna blok (<em>fill</em>), warna garis (<em>line</em>), warna huruf (<em>font</em>), tebal garis, jenis garis, bentuk tanda panah, menambah bayangan (<em>shadow</em>), dan efek tiga dimensi (3D).</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="margin-bottom: 0cm; font-style: normal; text-align: justify;">Menyisipkan gambar yang sudah jadi dapat dilakukan dengan cara memunculkan toolbar <em>Drawing</em> seperti di atas dan memilih tombol-tombol yang sesuai, atau dengan memilih menu <i>Insert</i> <i><span style="font-family:Times New Roman,serif;">→</span> Picture.</i></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="margin-bottom: 0cm; font-style: normal; text-align: justify;"><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul5_html_27e6713e.jpg" name="Graphic5" id="Graphic5" align="left" border="0" height="357" width="302" /><br /> Terdapat beberapa pilihan, yaitu</p><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li><em>Clipart</em>, merupakan gambar kartun yang disediakan oleh MS Word </li><li><em>From File</em>, menyisipkan gambar yang sebelumnya kita buat menggunakan program lain atau kita kopi dari sumber lain. </li><li><em>From Scanner or Camera</em>, memungkinkan kita memasukkan gambar cetak yang di-<em>scan</em> menggunakan scanner atau gambar hasil bidikan kamera digital </li><li><em>Organization Chart</em>, adalah <em>applet</em> MS Word untuk membuat diagram struktur organisasi </li><li><em>New Drawing</em>, sama artinya dengan membuat gambar baru seperti diterangkan di atas </li><li><em>AutoShapes</em> </li><li><em>WordArt</em>, merupakan <em>applet</em> untuk membuat huruf hias </li><li><em>Chart</em>, untuk memasukkan grafik </li></ol><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Berikut ini beberapa contoh gambar yang bisa disisipkan dalam dokumen: </p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="margin-bottom: 0cm; font-style: normal; text-align: justify;"><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul5_html_m4f9956d7.jpg" name="Graphic6" id="Graphic6" align="left" border="0" height="111" width="223" /><br /></p><div style="text-align: justify;"><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul5_html_m3637afa0.jpg" name="Graphic7" id="Graphic7" align="left" border="0" height="185" width="278" /><br /> <img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul5_html_m333f6aa9.jpg" name="Graphic8" id="Graphic8" align="left" border="0" height="179" width="557" /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></div><h3 style="margin-bottom: 0.11cm; text-align: justify;" lang="id-ID">Modul 7: Membuat Kartu Ucapan</h3><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" lang="id-ID"><br /> Pada modul terakhir ini, kita akan mencoba mempraktikkan semua materi yang telah diajarkan di modul-modul terdahulu. Di sini kita akan mencoba membuat kartu ucapan (hari raya, ulang tahun) menggunakan program Microsoft Word. Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :</p><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li>Buatlah dokumen baru di Word, aktifkan <em>toolbar drawing</em> dengan mengklik tombol <em>Drawing</em> di <em>toolbar</em> atau memilih menu <em>View</em> <span style="font-family:Wingdings;"></span> <em>Toolbar</em> <span style="font-family:Wingdings;"></span> <em>Drawing</em> </li><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul7_html_mdcf6fc7.jpg" name="Graphic1" id="Graphic1" align="left" border="0" height="55" width="100" /><br /><li> Buatlah garis bantu pada posisi 7,5 cm dari kiri (mistar atas) dan 12 cm dari atas (mistar kiri) </li><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul7_html_m64eea5dc.jpg" name="Graphic2" id="Graphic2" align="left" border="0" height="266" width="211" /><br /><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul7_html_m1ebc4a33.jpg" name="Graphic5" id="Graphic5" align="left" border="0" height="263" width="209" /><br /><li> Tuliskan nama pengirim pada daerah kanan bawah dengan menggunakan tombol <em>Text Box </em>atau menu <em>Insert</em> <span style="font-family:Wingdings;"></span><em> Text Box</em> (lihat gambar kanan) </li><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul7_html_56e8f800.jpg" name="Graphic3" id="Graphic3" align="left" border="0" height="279" width="301" /><br /><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul7_html_m60c1da1f.jpg" name="Graphic4" id="Graphic4" align="left" border="0" height="278" width="300" /><br /><li>Atur format <em>Text Box</em> dengan mengklik dua kali pada <em>Text Box.</em> Pada tab <em>Colors and Lines</em>, pilih <em>No Fill</em> pada opsi <em>Fill Color</em>, <em>No Line</em> pada opsi <em>Line Color</em> untuk menghilangkan garis dan background. Kemudian pada Tab <em>Text Box,</em> masukkan nilai 0 untuk setiap nilai <em>Internal Margin</em> </li><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul7_html_m3c656d64.jpg" name="Graphic6" id="Graphic6" align="left" border="0" height="279" width="301" /><br /><li>Sekarang, sisipkan gambar dari <em>Clip Art</em> dengan memilih menu <em>Insert</em> <span style="font-family:Wingdings;"></span> <em>Picture</em> <span style="font-family:Wingdings;"></span> <em>ClipArt</em> atau jika menggunakan gambar lain, gunakan <em>Insert Picture From File</em>. Atur penempatan gambar dengan mengklik dua kali pada gambar lalu pada tab <em>Layout pilih In Front of Text </em></li><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul7_html_1532623b.jpg" name="Graphic7" id="Graphic7" align="left" border="0" height="287" width="226" /><br /><li> Ulangi langkah-langkah 3, 4 , dan 5 untuk menyisipkan teks dan gambar pembuat kartu pada bidang kiri bawah. Pakailah teks berukuran 8 - 10 point </li><li>Untuk bagian dalamya (ucapan), sisipkan <em>WordArt</em> ke bagian atas dengan mengklik tombol <em>Word Art</em> di toolbar <em>Drawing</em> atau pilih menu <em>Insert</em> <span style="font-family:Wingdings;"></span> <em>Picture</em> <span style="font-family:Wingdings;"></span> <em>WordArt</em>. Tuliskan ucapan yang diinginkan (Selamat Hari Raya, Ulang Tahun, atau yang lainnya). Lalu putar posisi <em>WordArt</em> dengan mengkliktombol <em>Draw</em> <span style="font-family:Wingdings;"></span> <em>Rotate or Flip</em> <span style="font-family:Wingdings;"></span> <em>Free Rotate</em>, sehingga posisinya terbalik. </li><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul7_html_524085c8.jpg" name="Graphic8" id="Graphic8" align="left" border="0" height="155" width="288" /><br /><li> Masukkan teks dan gambar ke bagian atas dengan cara yang sama. Sehingga hasilnya akan nampak seperti di bawah ini. </li><img src="http://www.geocities.com/imamindrap/images/modul7_html_m5d5e4e44.jpg" name="Graphic9" id="Graphic9" align="left" border="0" height="227" width="175" /><br /><li>Kartu ucapan kita sudah selesai! Hapuslah garis bantu vertikal dan horisontal dengan mengklik pada garis dan menekan tombol <em>Delete</em>. Kemudian, cetaklah kartu dengan perintah <em>Ctrl + P</em> atau menu <em>File</em> <span style="font-family:Wingdings;"></span> <em>Print</em> (lihat modul 6). Setelah tercetak lipatlah kartu menjadi empat dan kartu siap untuk dikirimkan! </li></ol><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="text-align: justify;" lang="id-ID"><b>PENUTUP</b></h2><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" lang="id-ID">Modul ini hanyalah pengantar dan baru sebagian kecil dari penguasaan komputer secara keseluruhan untuk itu, diperlukan latihan lebih lanjut serta belajar dengan sungguh-sungguh agar cepat bisa.</p><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li>Banyak-banyak berlatih dengan modul-modul terdahulu. Jangan cepat menyerah sebelum bisa. Tanyakan hal-hal yang belum dipahami kepada yang lebih tahu </li><li>Banyak-banyak membaca buku-buku atau majalah komputer untuk menambah pengetahuan </li><li>Jika berlatih menggunakan komputer milik orang lain, perhatikan sopan santun. Jangan meminjam komputer saat masih dibutuhkan pemiliknya. Jangan memakai terlalu lama. Gunakan komputer pinjaman benar-benar untuk belajar, jangan sekadar main-main. Jagalah kebersihan dan kesehatan komputer pinjaman agar kita masih bisa menggunakannya lain kali. </li><li>Jangan cepat puas, karena pengetahuan komputer itu sangat luas, dan tidak ada yang mampu menguasai semuanya. </li><li>Jangan lupa, belajar komputer itu perlu, namun belajar di sekolah yang utama. Belajar komputer setelah pelajaran di sekolah diselesaikan, baik tugas maupun PR. </li><li>Yang terakhir, kalau dalam penyusunan modul maupun penyampaian materi ini banyak kekurangan, mohon maaf sebesar-besarnya, dan semoga pada kesempatan lain bisa disempurnakan lagi. </li></ol>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-67308389565809982052007-11-12T21:15:00.000-08:002007-11-12T21:19:21.509-08:00<h1 style="text-align: justify;" class="firstHeading">Minangkabau language</h1><div style="text-align: justify;"><!-- start content --> </div><table class="infobox" style="background: rgb(244, 244, 244) none repeat scroll 0% 50%; width: 22em; margin-top: 0.75em; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; text-align: left; font-size: 90%; margin-left: 0px; margin-right: 0px;" cellpadding="2"> <tbody><tr> <th colspan="3" style="text-align: center; font-size: 120%; color: black; background-color: pink;">Minangkabau<br />Baso Minangkabau</th> </tr> <tr> <td style="padding-left: 0.5em;">Spoken in:</td> <td colspan="2" style="padding-left: 0.5em;">Indonesia, Malaysia </td> </tr> <tr> <td style="padding-left: 0.5em;">Region:</td> <td colspan="2" style="padding-left: 0.5em;">West Sumatra (Indonesia), Riau (Indonesia), Negeri Sembilan (Malaysia)</td> </tr> <tr> <td style="padding-left: 0.5em;">Total speakers:</td> <td colspan="2" style="padding-left: 0.5em;">6,500,000</td> </tr> <tr> <td style="padding-left: 0.5em;">Language family:</td> <td colspan="2" style="padding-left: 0.5em; text-align: left;">Austronesian<br /><span style="font-size: 66%;"> </span>Malayo-Polynesian<br /><span style="font-size: 66%;"> </span>Nuclear Malayo-Polynesian<br /><span style="font-size: 66%;"> </span>Sunda-Sulawesi<br /><span style="font-size: 66%;"> </span>Malayic<br /><span style="font-size: 66%;"> </span>Malayan<br /><span style="font-size: 66%;"> </span><span class="new">Para-Malay</span><br /><span style="font-size: 66%;"> </span><b>Minangkabau</b></td> </tr> <tr> <th colspan="3" style="text-align: center; color: black; background-color: pink;">Language codes</th> </tr> <tr> <td style="padding-left: 0.5em;">ISO 639-1:</td> <td colspan="2" style="padding-left: 0.5em;"><i>none</i></td> </tr> <tr> <td style="padding-left: 0.5em;">ISO 639-2:</td> <td colspan="2" style="padding-left: 0.5em;"><tt>min</tt></td> </tr> <tr> <td style="padding-left: 0.5em;">ISO 639-3:</td> <td colspan="2" style="padding-left: 0.5em;"><tt><span class="external text">min</span></tt></td> </tr> <tr> <td colspan="3" class="boilerplate metadata" style="padding: 0.5em; line-height: 10pt;"><small><b>Note</b>: This page may contain IPA phonetic symbols in Unicode.</small></td> </tr> </tbody></table><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">The <b>Minangkabau language</b> (<i>autonym</i>: <i>Baso Minang(kabau)</i>; Indonesian: <i>Bahasa Minangkabau</i>) is an Austronesian language, spoken by the Minangkabau-people of West Sumatra, in the western part of Riau and in several cities throughout Indonesia by migrated Minangkabau, who often trade or have a restaurant. It is also spoken in a part of Malaysia.</p><div style="text-align: justify;"> </div><table style="text-align: left; margin-left: 0px; margin-right: 0px;" id="toc" class="toc" summary="Contents"> <tbody><tr> <td><br /></td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><script type="text/javascript">//<![CDATA[ if (window.showTocToggle) { var tocShowText = "show"; var tocHideText = "hide"; showTocToggle(); } //]]> </script> </div><p style="text-align: justify;">Due to great grammatical similarities between the Minangkabau language and Malay, there is some controversy regarding the relationship between the two. Some see Minangkabau as a dialect of Malay, while others think of Minangkabau as a proper (Malay) language.<br /><span class="mw-headline"></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><span class="mw-headline">Malaysia</span></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Besides West Sumatra and western Riau, Minangkabau is also spoken in Malaysia, by some descendants of migrants from the Minang-speaking region in Sumatra (<i>Ranah Minang</i>, or Land of the Minang). Significant numbers of the early migrants settled in what is now the Malaysian state of Negeri Sembilan. The language is also a lingua franca along the western coastal region of the province of North Sumatra, and is even used in parts of Aceh, where the language is called <i>Aneuk Jamee</i>.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><a name="Dialects" id="Dialects"></a></p><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="text-align: justify;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline">Dialects</span></h2><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">The Minangkabau language has several dialects, sometimes differing between nearby villages (e.g. separated by a river). In everyday communication between Minangkabau people of different regions, the Padang-dialect (<i>Baso Padang</i> or <i>Baso Urang Awak</i> "our (people's) language") is often used and has become a kind of standard.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><a name="Examples" id="Examples"></a></p><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="text-align: justify;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline">Examples</span></h2><div style="text-align: justify;"> </div><table style="text-align: left; margin-left: 0px; margin-right: 0px;"> <tbody><tr> <td>Baso Minangkabau:</td> <td><b>Sarang kayu di rimbo tak samo tinggi, kok kunun manusia</b> (expression)<br /></td> </tr> <tr> <td>Indonesian:</td> <td><i>Pohon di rimba tidak sama tinggi, apalagi manusia</i><br /></td> </tr> <tr> <td>English:</td> <td>The trees in the jungle are not (all) of the same height, let alone the people.</td> </tr> <tr> <td><br /></td> </tr> <tr> <td>Baso Minangkabau:</td> <td><b>Co a kongcek baranang co itu inyo</b> (expression)<br /></td> </tr> <tr> <td>Indonesian:</td> <td><i>Dia berenang seperti katak</i><br /></td> </tr> <tr> <td>English:</td> <td>He swims like a frog. (doing something without having a goal)</td> </tr> <tr> <td><br /></td> </tr> <tr> <td>Baso Minangkabau:</td> <td><b>Indak buliah mambuang sarok disiko!</b><br /></td> </tr> <tr> <td>Indonesian:</td> <td><i>Tidak boleh membuang sampah di sini!</i><br /></td> </tr> <tr> <td>English:</td> <td>It is not allowed to dump rubbish here!</td> </tr> </tbody></table><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><a name="Literature" id="Literature"></a></p><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="text-align: justify;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline">Literature</span></h2><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;"><li><i>Tata Bahasa Minangkabau</i>, Gerard Moussay</li></ul><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">(original title <i>La Langue Minangkabau</i>, translated from French by Rahayu S. Hidayat), <span class="internal">ISBN 979-9023-16-5</span>.</p>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-35087069359125916432007-11-12T21:00:00.000-08:002007-11-12T21:13:02.739-08:00List of lakes in West Sumatera. Indonesia<div style="text-align: justify;"><span style="font-size:130%;">Lake Singkarak</span> </div><h1 style="text-align: justify;" class="firstHeading"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNrTKFcKXs6aC7I0OOtf73zyKD-kjgtXuLqUcuGXjsdtArqBeC4LifiHFvH1VLYmSjP1OlYtaIuvfBHzndqHxCYtqAgT1btsqTu_9pNp7hhY3aTiYasrF9onMSzg8HsHdA3aPIrobhfVE/s320/2180650-sha_stallion_Danau_Singkarak-Danau_Singkarak.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5132186001216376578" border="0" /></h1><div style="text-align: justify;"> <b>Lake Singkarak</b> (Indonesian: <i><b>Danau Singkarak</b></i>) is a lake in West Sumatra, Indonesia. It is located between the cities of Padang Panjang and Solok. It has an area of 107.8 km², being approximately 21 km long and 7 km wide. The natural outlet for excess water is the Ombilin river which flows eastward to the Strait of Malacca. A hydroelectric project however has diverted most of the lake outflow to the Anai river which flows westward into the Indian Ocean near Padang. This Singkarak power station uses this water to generate power for the West Sumatra and Riau provinces. A species of fish called <i>ikan bilih</i> (<i>Mystacoleucus padangensis</i>) is endemic to the lake, and is harvested for human consumption. A railway line, which connects Padang and Sawahlunto-Sijunjung, skirts the length of the lake on the eastern side.<br /><br /><b>Lake Maninjau</b><br /></div><h1 style="text-align: justify;" class="firstHeading"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVbYpw5sHXxA_AUEE4IBUDZ8a3Vr4P_qJ7PAMJv6ztMncrtKZfK1yxT2KmrbN9jwYDMkHaldLAOvNQelm8Ar1RxLLnMrYbBBjora7vCS7Xbho3U_5uoB_Z0UlejxzDDv8qhmLFoBpp2D0/s320/240px-Maninjau.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5132187225282055954" border="0" /></h1><div style="text-align: justify;"> <b>Lake Maninjau</b> (Indonesian: <i><b>Danau Maninjau</b></i>, Meninjau means <i>Overlook</i> or <i>Observation</i> ) is a caldera lake in West Sumatra, Indonesia. It is located 16 km to the west of Bukittinggi, at <span class="plainlinksneverexpand"><span class="external text"><span title="Maps, aerial photos, and other data for this location">0°19′S, 100°12′E</span></span></span>.<br /><br /></div><h2 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline">Formation</span></h2><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">The Maninjau caldera was formed by a volcanic eruption estimated to have occurred around 52,000 years ago.<sup id="_ref-alloway2004_0" class="reference">[1]</sup> Deposits from the eruption have been found in a radial distribution around Maninjau extending up to 50 km to the east, 75 km to the southeast, and west to the present coastline. The deposits are estimated to be distributed over 8500 km² and have a volume of 220–250 km³.<sup id="_ref-hadiwidjoyo1979_0" class="reference">[2]</sup> The caldera has a length of 20 km and a width of 8 km.<sup id="_ref-alloway2004_1" class="reference">[1]</sup></p><h2 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline">The lake</span></h2><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Lake Maninjau has an area of 99.5 km², being approximately 16 km long and 7 km wide. The average depth is 105 m, with a maximum depth of 165 m. The natural outlet for excess water is the Antokan river, located on the west side of the lake. It is the only lake in Sumatra which has a natural outlet to the west coast. Since 1983 this water has been used to generate hydroelectric power for West Sumatra.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Most of the people who live around Lake Maninjau are ethnically Minangkabau. Villages on the shores of the lake include <i>Maninjau</i> and <i>Bayur</i>.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Maninjau is a notable tourist destination in the region due to its scenic beauty and mild climate. It is also used as a site for paragliding.</p><h2 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline">Local agriculture</span></h2><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">The lake is used for aquaculture, using <i>karamba</i> floating net cages. The technique was introduced in 1992, and by 1997 there were over 2,000 cage units with over 600 households engaged. Each cage may have 3-4 production cycles each year. There is evidence of pollution around some <i>karamba</i> area.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">On the edge of the lake, the landuse includes rice fields in the swamps and the lower slopes. The villages are bordered uphill by a large belt of forestlike tree gardens, which dissolves into the upper montane forest on the steepest parts of the slopes up to the ridge of the caldera.<sup id="_ref-Michon2005_0" class="reference">[3]</sup></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">The tree gardens include three typical components:<sup id="_ref-Michon2005_1" class="reference">[3]</sup></p><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;"><li>Fruit trees including durian, jack fruit, cempedak, rambutan, langsat, golden berries and water apples.</li><li>Timber species including Toona sinensis and Pterospermum javanicum.</li><li>Spice trees including cinnamon, coffee, nutmeg and cardamum.</li></ul><div style="text-align: justify;"><br /></div><h1 style="text-align: justify;" class="firstHeading">Lake Diatas</h1><div style="text-align: justify;"><!-- start content --> </div><table class="infobox vcard" style="width: 250px; font-size: 90%; text-align: left; margin-left: 0px; margin-right: 0px;"> <tbody><tr> <th colspan="2" style="font-size: larger; background-color: rgb(206, 222, 255);"><span class="fn org">Diatas</span></th> </tr> <tr> <td colspan="2" style="border-bottom: 1px solid rgb(206, 222, 255); line-height: 1.2;"> <div style="border: 1px solid rgb(206, 222, 255);"><span class="image"><img alt="Diatas -" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f9/Lake_Diatas.jpg/240px-Lake_Diatas.jpg" border="0" height="50" width="240" /></span></div> </td> </tr> <tr class="adr"> <td><b>Location</b></td> <td><span class="region">West Sumatra, Indonesia</span></td> </tr> <tr> <td><b><span title="Geographical coordinates">Coordinates</span></b></td> <td><span class="plainlinksneverexpand"><img src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9a/Erioll_world.svg/18px-Erioll_world.svg.png" style="padding: 0px 3px 0px 0px; cursor: pointer;" title="show location on an interactive map" /><span class="external text"><span title="Maps, aerial photos, and other data for this location"><span style="white-space: nowrap;">1°4′37″S,</span> <span style="white-space: nowrap;">100°45′17″E</span></span></span></span><span id="coordinates" class="plainlinksneverexpand">Coordinates: <img src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9a/Erioll_world.svg/18px-Erioll_world.svg.png" style="padding: 0px 3px 0px 0px; cursor: pointer;" title="show location on an interactive map" /><span class="external text"><span title="Maps, aerial photos, and other data for this location"><span style="white-space: nowrap;">1°4′37″S,</span> <span style="white-space: nowrap;">100°45′17″E</span></span></span></span></td> </tr> <tr class="note"> <td><b>Lake type</b></td> <td>Tectonic</td> </tr> <tr class="note"> <td><b><span title="Primary outflows: rivers, creeks, evaporation">Primary outflows</span></b></td> <td>Gunanti River</td> </tr> <tr> <td><b>Basin countries</b></td> <td>Indonesia</td> </tr> <tr class="note"> <td><b>Surface area</b></td> <td>12.3 km²</td> </tr> <tr class="note"> <td><b>Max depth</b></td> <td>44 m</td> </tr> <tr class="note"> <td><b>Surface elevation</b></td> <td>1,531 m</td> </tr> </tbody></table><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><b>Lake Diatas</b> (Indonesian: <i><b>Danau Diatas</b></i>, means: <i>Upper Lake</i> ) is a lake in West Sumatra, Indonesia. It is located at <span class="plainlinksneverexpand"><span class="external text"><span title="Maps, aerial photos, and other data for this location"><span style="white-space: nowrap;">1°4′37″S,</span> <span style="white-space: nowrap;">100°45′17″E</span></span></span></span>. This lake together with Lake Dibawah, are known as the Twin Lakes (<i>Danau Kembar</i>).</p><h1 style="text-align: justify;" class="firstHeading">Lake Dibawah</h1><div style="text-align: justify;"><!-- start content --> </div><table class="infobox vcard" style="width: 250px; font-size: 90%; text-align: left; margin-left: 0px; margin-right: 0px;"> <tbody><tr> <th colspan="2" style="font-size: larger; background-color: rgb(206, 222, 255);"><span class="fn org">Dibawah</span></th> </tr> <tr> <td colspan="2" style="border-bottom: 1px solid rgb(206, 222, 255); line-height: 1.2;"> <div style="border: 1px solid rgb(206, 222, 255);"><span class="image"><img alt="Dibawah -" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ed/Lake_Dibawah.jpg/240px-Lake_Dibawah.jpg" border="0" height="180" width="240" /></span></div> </td> </tr> <tr class="adr"> <td><b>Location</b></td> <td><span class="region">West Sumatra, Indonesia</span></td> </tr> <tr> <td><b><span title="Geographical coordinates">Coordinates</span></b></td> <td><span class="plainlinksneverexpand"><img src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9a/Erioll_world.svg/18px-Erioll_world.svg.png" style="padding: 0px 3px 0px 0px; cursor: pointer;" title="show location on an interactive map" /><span class="external text"><span title="Maps, aerial photos, and other data for this location"><span style="white-space: nowrap;">1°0′35″S,</span> <span style="white-space: nowrap;">100°43′51″E</span></span></span></span><span id="coordinates" class="plainlinksneverexpand">Coordinates: <img src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9a/Erioll_world.svg/18px-Erioll_world.svg.png" style="padding: 0px 3px 0px 0px; cursor: pointer;" title="show location on an interactive map" /><span class="external text"><span title="Maps, aerial photos, and other data for this location"><span style="white-space: nowrap;">1°0′35″S,</span> <span style="white-space: nowrap;">100°43′51″E</span></span></span></span></td> </tr> <tr class="note"> <td><b>Lake type</b></td> <td>Tectonic</td> </tr> <tr class="note"> <td><b><span title="Primary outflows: rivers, creeks, evaporation">Primary outflows</span></b></td> <td>Lembong River</td> </tr> <tr> <td><b>Basin countries</b></td> <td>Indonesia</td> </tr> <tr class="note"> <td><b>Surface area</b></td> <td>11.2 km²</td> </tr> <tr class="note"> <td><b>Max depth</b></td> <td>309 m</td> </tr> <tr class="note"> <td><b>Surface elevation</b></td> <td>1,462 m</td> </tr> </tbody></table><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><b>Lake Dibawah</b> (Indonesian: <i><b>Danau Dibawah</b></i>, means: <i>Lower Lake</i> ) is a lake in West Sumatra, Indonesia. It is located at <span class="plainlinksneverexpand"><span class="external text"><span title="Maps, aerial photos, and other data for this location"><span style="white-space: nowrap;">1°0′35″S,</span> <span style="white-space: nowrap;">100°43′51″E</span></span></span></span>. This lake together with Lake Diatas, are known as the Twin Lakes (<i>Danau Kembar</i>).</p><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-26457257485405665292007-11-12T20:41:00.000-08:002007-11-12T20:51:57.733-08:00Petronas Twin Towers<div style="text-align: justify;"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDrFUkgLQQ3gCxJccOQAXLWtB2s0RAZse0CrNG7XXgy4H-ELhb6I_FhRxQXPWY77r3xj1nYXSc3NZoKHEvrGNqUHC8DBavwpTwv-EYITM86GN85uE_CCw4CizIAD5Kn1PrNtXnEar-Hto/s320/250px-Torres_Petronas_Mayo_2004.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5132180744176406242" border="0" /><br /></div><h1 style="text-align: justify;" class="firstHeading">Petronas Twin Towers</h1><div style="text-align: justify;">The <b>Petronas Twin Towers</b> (also known as the <b>Petronas Towers</b> or <b>Twin Towers</b>), in Kuala Lumpur, Malaysia are the world's tallest twin buildings. They were the world's tallest buildings from 1998 to 2004 if measured from the level of the main entrance to the structural top, the original height reference used by the US-based Council on Tall Buildings and Urban Habitat from 1969 (three additional height categories were introduced as the tower neared completion in 1996). <sup id="_ref-0" class="reference">[1]</sup><br /><br /></div><h2 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline">Comparison with other towers</span></h2><h2 style="text-align: justify;"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEDlEWPVn4k9VAv_r5jeocS63-_0OoHVCjoGFwbFpQig8vauhgFi1m-wFxb5T4qO8Khctls5IMBr_SZjM96V0uNUA6OU5_CikmgOpVKoZldmJB3a_GkC1YxVpHoVCFLeVBFadBiEmBG_E/s320/200px-Skyscrapercompare.svg.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5132181826508164850" border="0" /></h2><span style="font-size:78%;"> Height comparison with the Sears Tower, Taipei 101, Empire State Building and the <strong class="selflink">Petronas Twin Towers</strong></span><br /><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><p style="text-align: justify;">The Petronas Twin Towers were the tallest buildings in the world until Taipei 101, as measured to the top of their structural components (spires, but not antennas), took over the record. Spires are considered integral parts of the architectural design of buildings, to which changes would substantially change the appearance and design of the building, whereas antennas may be added or removed without such consequences. The Petronas Twin Towers remain the tallest twin buildings in the world.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">The Sears Tower and the World Trade Center towers were each constructed with 110 occupied floors – 22 more than the Petronas Twin Towers’ 88 floors. The Sears Tower and the World Trade Center’s roofs and highest occupied floors substantially exceed the height of the roof and highest floors of the Petronas Twin Towers. The Sears Tower’s tallest antenna is about 250 feet (76 meter) taller than the Petronas Twin Towers’ spires. However, in accordance to CTBUH regulations and guidelines, <sup id="_ref-1" class="reference">[2]</sup> the antennas of the Sears Tower were not counted as part of its architectural features.<sup id="_ref-2" class="reference">[3]</sup><sup id="_ref-3" class="reference">[4]</sup> Hence, surpassing the roof of the Sears Tower by 10m.</p><h2 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline">History</span></h2><p style="text-align: justify;">These towers, which were designed by Cesar Pelli, an Argentine-American architect, were completed in 1998 and became the tallest buildings in the world on the date of completion. The 88-floor towers are constructed largely of reinforced concrete, with a steel and glass facade designed to resemble motifs found in Islamic art, a reflection of Malaysia's Muslim religion. They were built on the site of Kuala Lumpur's race track. Because of the depth of the bedrock, the buildings were built on the world's deepest foundations. The 120-meter foundations were built by Bachy Soletanche, and required massive amounts of concrete.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">In an unusual move, a different construction company was hired for each of the towers, and they were made to compete against each other. Eventually the builders of Tower 2, Samsung Constructions (the Construction Division of Samsung Corporation), Kukdong Engineering & Construction (both of South Korea), won the race, despite starting a month behind Tower 1, built by Hazama Corporation, and Tower 1(Hazama Corporation) ran into problems when they discovered the structure was 25 millimeters off from vertical. The shopping mall beneath both towers was constructed by Birmingham, Alabama based <span class="new">Bill Harbert International</span>.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Due to a lack of steel and the huge cost of importing steel, the towers were constructed on a cheaper radical design of super high strength reinforced concrete. High-strength concrete is a material familiar to Asian contractors and twice as effective as steel in sway reduction; however, it makes the building twice as heavy on its foundation than a comparable steel building. Supported by 23-by-23 meter concrete cores and an outer ring of widely-spaced super columns, the towers use a sophisticated structural system that accommodates its slender profile and provides from 1300 to 2000 square metres of column-free office space per floor.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Below the twin towers is Suria KLCC, a popular shopping mall, and Dewan Filharmonik Petronas, the home of the Malaysian Philharmonic Orchestra.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Petronas, Malaysia's national oil company, set out to build the world's tallest building. Although other buildings such as the Sears Tower have higher occupied floors, a higher antenna, and a higher roof, the Petronas Twin Towers' spires are classified as architectural details and rise to 452 m (1483 feet), giving it the greatest structural height until Taipei 101. Taking advantage of the rules governing building measurements (counting spires but not antennas) has generated controversy over the towers' claim to the title. However, the tradition of including the spire on top of a building and not including the antenna dates back to the rivalry between the Chrysler Building and the Empire State Building.</p><div style="text-align: justify;"> Other buildings have used spires to increase their height but have always been taller overall to the pinnacle when trying to claim the title. In the aftermath of the controversy, the rules governing official titles were partially overhauled, and a number of buildings re-classified structural antenna as architectural details to boost their height rating (even though nothing was actually done to the building). Since the rules had allowed a building that "looked" shorter to say they were taller, newer buildings have had a focus on getting more than one of the height categories and tried to cater to popular perception rather than technicalities<br /><br /></div><h2 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline">Tenants of the Petronas Twin Towers</span></h2><div style="text-align: justify;">Tower One is fully occupied by the Petronas Company and a number of its subsidiaries and associate companies. The office spaces in Tower Two are mostly available for lease to other companies. A number of companies have offices in Tower Two, including Accenture, Al Jazeera English, Bloomberg, Boeing, IBM, Khazanah Nasional Berhad, McKinsey & Co, Krawler Networks, Microsoft, <span class="new">Newfield Exploration</span> and Reuters.<br /><br /></div><h3 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline">KLCC Park</span></h3><p style="text-align: justify;">Outside the building is a park with jogging and walking paths, a fountain with incorporated light show, wading pools, and a children's playground.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Suria KLCC is one of the biggest shopping malls in Malaysia.</p><h3 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline">Skyway</span></h3><p style="text-align: justify;">The towers feature a skyway (constructed by Kukdong Engineering & Construction) between the two towers on 41st and 42nd floors, which is the highest 2-story bridge in the world. The bridge is 170m above the ground and 58 m long. The same floor is also known as the podium, since visitors desiring to go to higher levels have to change elevators here. The skyway is open to all visitors, but free passes (limited to 1700 people per day) must be obtained on a first-come, first-served basis. The Skyway is closed on Mondays. Visitors are allowed to go only on the 41st floor as the 42nd floor is used only by the tenants of the building.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">The skyway also acts as a safety device, so that in the event of a fire or other emergency in one tower, tenants can evacuate by crossing the skyway to the other tower. However, the total evacuation triggered by a bomb hoax on September 12, 2001 (the day after the September 11 attacks destroyed the Twin Towers of the World Trade Center in New York City) showed that the bridge would not be useful if both towers need to be emptied simultaneously, and the capacity of the staircases was insufficient for such an event. Plans thus call for the elevators to be used if both towers need to be evacuated, and a successful drill following the revised plan was conducted in 2005.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><a name="Elevator_system" id="Elevator_system"></a></p><div style="text-align: justify;"> </div><h3 style="text-align: justify;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline">Elevator system</span></h3><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">The main bank of elevators is located in the center of each tower. All main elevators are double-decker with the lower deck of the elevator taking passengers to odd numbered floors and upper deck to even numbered floors. In order to access an even numbered floor from ground level, passengers are required to use an escalator to access the upper deck of the elevator.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">From the ground floor there are three groupings of elevator. The "short haul" group of 6 elevators take passengers to floors between level 2/3 and level 16/17. The "mid haul" group of 6 elevators take passengers to floors between level 18/19 and level 37/38. There is also a set of shuttle elevators that take passengers directly to levels 41/42. In order to get to levels above 41/42, passengers are required to take the shuttle elevators and then change elevators to the upper floors. These connecting elevators are placed directly above the elevators serving levels 2 to 38. The pattern now repeats with the upper levels, one set serving levels 43/44 to 57/58 and one set serving levels 59/60 to levels 73/74.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Apart from this main bank of elevators, there are a series of "connecting" elevators to take people between the elevator groupings. Unlike the main elevators, these are not of the double-decker type. Two elevators are provided to take people from levels 37/38 to levels 41/42 (levels 39 and 40 are not accessible as office space). This avoids the need for someone situated at the lower half of the building to go down to the ground floor in order to gain access to the upper half of the building.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">The elevators contain a number of safety features. It is possible to evacuate people from an elevator stuck between floors by manually driving one of the adjacent elevators next to it and opening a panel in the wall. It is then possible for people in the stuck elevator to walk between elevator cars.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">During an evacuation of the buildings the shuttle elevator is allowed to be used. This is because there are only doors at levels G/1 and levels 41/42 therefore should there be a fire in the lower half of the building, this enclosed shaft would remain unaffected.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><a name="Service_building" id="Service_building"></a></p><div style="text-align: justify;"> </div><h3 style="text-align: justify;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline">Service building</span></h3><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">The service building is to the east of the Petronas Towers and contains the services required to keep the building operational, such as dissipating the heat from the air-conditioning system for all 88 levels in both towers.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><a name="Notable_events" id="Notable_events"></a></p><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="text-align: justify;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline">Notable events</span></h2><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">On March 20th, 1997, French urban climber, Alain "Spiderman" Robert, using only his bare hands and feet and with no safety devices, scaled the building's exterior glass and steel wall. Police arrested him at the 60th floor, 28 floors away from the "summit". He made a second attempt on March 20th 2007, exactly 10 years later, and was stopped once again on the same floor (though on the other tower).<sup id="_ref-4" class="reference">[5]</sup></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">On the evening of Friday, November 4, 2005, a fire broke out in a movie theater complex in the Suria KLCC shopping centre below the Petronas Twin Towers, triggering panic among patrons who fled screaming and coughing in the thick, acrid smoke. There were no reports of injuries. The buildings were largely empty (except for Suria KLCC) because of the late hour; the only people affected were moviegoers and some diners in restaurants.<sup id="_ref-5" class="reference">[6]</sup></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><a name="In_fiction_and_popular_culture" id="In_fiction_and_popular_culture"></a></p><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="text-align: justify;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline">In fiction and popular culture</span></h2><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;"><li>The 1999 movie <i>Entrapment</i> starring Catherine Zeta-Jones and Sean Connery, features the Tower's complex security systems being infiltrated in order to steal from a high-security bank in the tower at midnight on New Year's Day. A prime stunt sequence takes place when the pair are stranded atop the connecting bridge and are confronted by a Kuala Lumpur police helicopter. In one scene, the skyline of Kuala Lumpur (prominently featuring the Petronas Towers) was super-imposed with an urban river filmed in the city of Melaka, some 80 kilometers away. The scene created an illusion whereby the Petronas Towers were surrounded by shanty towns, thus prompting disapproval from Kuala Lumpur residents. Ironically there are indeed shanty towns within a couple of miles of the building, simply not the ones shown in the film. The film was never banned in Malaysia although FINAS viewed the film as degrading to the Malaysian community.</li></ul><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;"><li>In 2002, the Petronas Towers were featured as a destination on season three of the Amazing Race (US).</li></ul><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;"><li>A dynamic aerial shot of the towers at 4:00 pm is the first image of the popular American television series 24. That is, the towers are the first thing that we see in the first episode of the show.</li></ul><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;"><li>The towers also feature prominently in the Bollywood movie <i>Don - The Chase Begins Again</i>, including a walk on the roof of the skyway by Arjun Rampal</li></ul><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;"><li>The Petronas Twin Towers features in the animated television series <i>Totally Spies!</i> in episode 26 of the series' first season, entitled <i>"Man or Machine"</i>.</li></ul><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;"><li>The towers also serve as the setting for three levels in the video game Hitman 2: Silent Assassin.</li></ul><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;"><li>The construction of the towers were also discussed in the comic strip Get Fuzzy.</li></ul><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;"><li>The towers were depicted in flames for a few seconds in the future-set film Children of Men.</li></ul><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;"><li>The building was used to provide background for the filming of the Kannum Kannum Nokiya, a song in the famous, hit Kollywood film, Anniyan.</li></ul><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;"><li>The towers are displayed in Rise of Nations, where it is in the background of the Information Age icon.</li></ul><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;"><li>The towers appear in the video games Katamari Damacy (Sony Playstation 2), We Love Katamari (Sony Playstation 2), and Beautiful Katamari (Microsoft Xbox 360), published by Namco Bandai Games. They are the largest man-made objects possible to view and roll up in the games.</li></ul><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;"><li>The Petronas Twin Towers featured in the animated television series <i>Jackie Chan Adventures</i> in episode 58 of the series' third season, entitled <i>"When Pigs Fly"</i>.</li></ul><div style="text-align: justify;"><br /></div>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-53178529805465503542007-11-12T20:21:00.000-08:002007-11-12T20:34:25.565-08:00jam gadang bukittinggi<div style="text-align: justify;"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkeseLlNlz_WaFqgaH2eE2Um5h194q9Y89RdUDkK1AM3pHYb1vZ4KEun__MEI5MMK5HLz0noFeAMdCwrWmzw5DGMtcTei1omvrewqIV_bgITIca2zq9yckMZMWjM3kbvBxzjvKm5mfae8/s320/450px-Bukittinggi_Torre_del_Reloj.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5132177364037144274" border="0" /><br /></div><p style="text-align: justify;"><b>Jam Gadang</b> adalah sebuah menara jam yang merupakan <i>landmark</i> kota Bukittinggi dan provinsi Sumatra Barat di Indonesia. Simbol khas Sumatera Barat ini pun memiliki cerita dan keunikan karena usianya yang sudah puluhan tahun.</p><div> </div><p style="text-align: justify;">Jam Gadang dibangun pada tahun 1926 oleh arsitek Yazin dan Sutan Gigi Ameh. Peletakan batu pertama jam ini dilakukan putra pertama Rook Maker yang saat itu masih berumur 6 tahun. Jam ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada <i>Controleur</i> (Sekretaris Kota). Pada masa penjajahan Belanda, jam ini berbentuk bulat dan di atasnya berdiri patung ayam jantan, sedangkan pada masa pendudukan Jepang, berbentuk klenteng. Pada masa kemerdekaan, bentuknya berubah lagi menjadi ornamen rumah adat Minangkabau.</p><div style="text-align: justify;"> Ukuran diameter jam ini adalah 80 cm, dengan denah dasar 13x4 meter sedangkan tingginya 26 meter. Pembangunan Jam Gadang yang konon menghabiskan total biaya pembangunan 3.000 <span class="new">Gulden</span> ini, akhirnya menjadi <i>landmark</i> atau lambang dari kota Bukittinggi. Ada keunikan dari angka-angka Romawi pada Jam Gadang ini. Bila penulisan huruf Romawi biasanya pada angka enam adalah VI, angka tujuh adalah VII dan angka delapan adalah VIII, Jam Gadang ini menulis angka empat dengan simbol IIII<br /><br /><b>Kota Bukittinggi</b><br /><p><b>Kota Bukittinggi</b> adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Kota ini memiliki luas wilayah 25,24 km<sup>2</sup> dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 100.000 jiwa. Letaknya sekitar 2 jam perjalanan lewat darat (90 km) dari ibukota provinsi Padang. Bukittinggi dikelilingi tiga gunung berapi yaitu Gunung Singgalang, Gunung Marapi dan <span class="new">Gunung Sago</span>.</p> <p>Kota yang merupakan kota kelahiran Bung Hatta, adalah sebuah kota budaya di Sumatra Barat dan terkenal dengan Jam Gadang yang merupakan simbol kota Bukittinggi.</p> <p>Selain memiliki potensi objek wisata, kota berhawa sejuk ini merupakan salah satu daerah tujuan utama dalam bidang perdagangan di pulau Sumatera. Bukittinggi telah lama dikenal sebagai pusat penjualan konveksi yang tepatnya berada di Pasar aur kuning.</p><br /><h2><span class="mw-headline">Sejarah</span></h2><p>Semasa pemerintahan Belanda, Bukittinggi selalu ditingkatkan perannya dalam ketatanegaraan, dari apa yang dinamakan Gemetelyk Resort berdasarkan Stbl tahun 1828. Belanda telah mendirikan kubu pertahanannya pada tahun 1825, yang sampai sekarang kubu pertahanan tersebut masih ada dam dikenal sebagai <span class="new">Benteng Fort De Kock</span>. Kota ini telah digunakan juga oleh Belanda sebagai tempat peristirahatan opsir-opsir yang berada di wilayah jajahannya.<sup id="_ref-BT_0" class="reference">[1]</sup></p> <p>Pada masa pemerintahan Jepang, Bukittinggi dijadikan sebagai pusat pengendalian pemerintah militernya untuk kawasan Sumatera, bahkan sampai ke Singapura dan Thailand, karena disini berkedudukan komandan Militer ke 25. Pada masa ini Bukittinggi berganti nama dari Taddsgemente Fort de Kock menjadi Bukittinggi Si Yaku Sho yang daerahnya diperluas dengan memasukkan nagari-nagari Sianok, Gadut, Kapau, Ampang Gadang, Batu Taba dan Bukit Batabuah yang sekarang kesemuanya itu kini berada dalam daerah Kabupaten Agam, di Kota ini pulalah bala tentara Jepang mendirikan pemancar radio terbesar untuk pulau Sumatera dalam rangka mengibarkan semangat rakyat untuk menunjang kepentingan perang Asia Timur Raya versi Jepang.<sup id="_ref-BT_1" class="reference">[1]</sup></p> <p>Pada masa perjuangan kemerdekaan RI, Bukitinggi berperan sebagai kota perjuangan. Dari bulan Desember 1948 sampai dengan bulan Juni 1949, Bukittinggi ditunjuk sebagai ibukota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia ( PDRI ), setelah Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda. Selanjutnya Bukittinggi pernah menjadi ibukota propinsi Sumatera dengan gubernurnya Mr. <span class="new">Tengku Muhammad Hasan</span>. Kemudian dalam PP Pengganti undang-undang No. 4 tahun 1959, Bukittinggi ditetapkan sebagai ibukota Sumatera Tengah yang meliputi keresidenan-keresidenan Sumatera Barat, Jambi dan Riau yang sekarang masing-masing keresidenan itu telah menjadi provinsi sendiri.<sup id="_ref-BT_2" class="reference">[1]</sup></p><h2><span class="mw-headline">Geografi</span></h2><p>Secara <span class="new">geografis</span> Bukittinggi terletak antara 100,210 – 100,250 derajat bujur timur dan antara 00.760 – 00,190 derajat lintang selatan dengan ketinggian 909 – 941 meter diatas permukaan laut, berudara sejuk dengan suhu berkisar antara min 16,10 – 24,90 max.[1</p><h2><span class="mw-headline">Pariwisata</span></h2><p>Bukittinggi memiliki julukan sebagai "kota wisata" karena banyaknya objek wisata yang terdapat di kota ini. Lembah Ngarai Sianok merupakan salah satu objek wisata utama. Taman Panorama yang terletak di dalam kota Bukittinggi memungkinkan wisatawan untuk melihat keindahan pemandangan Ngarai Sianok. Di dalam Taman Panorama juga terdapat gua bekas persembunyian tentara Jepang sewaktu Perang Dunia II yang disebut sebagai 'Lobang Jepang'.</p> <p>Di Taman Bundo Kanduang terdapat replika Rumah Gadang yang berfungsi sebagai museum kebudayaan Minangkabau, kebun binatang dan benteng Fort de Kock yang dihubungkan oleh jembatan penyeberangan yang disebut Jembatan Limpapeh. Jembatan penyeberangan <span class="new">Limpapeh</span> berada di atas Jalan A. Yani yang merupakan jalan utama di kota Bukittinggi</p> <p>Pasar Atas berada berdekatan dengan Jam Gadang yang merupakan pusat keramaian kota. Di dalam Pasar Atas yang selalu ramai terdapat banyak penjual kerajinan bordir dan makanan kecil oleh-oleh khas Sumatra Barat seperti Keripik Sanjai yang terbuat dari singkong, serta <span class="new">Kerupuk Jangek</span> (Kerupuk Kulit) yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau.</p> <p>Danau Maninjau terletak sekitar 33 km atau sekitar 2 jam perjalanan dengan mobil dari kota Bukittinggi. Secara geografis, Bukittinggi, terdiri dari bukit-bukit. Oleh sebab itu jalanya mendaki dan menurun, berdsarkan bukit itulah kemudian, pemerintahan dibagi (sebelum Orde Baru memecahnya ke dalam Kelurahan), ke dalam 5 jorong (Guguak Panjang, Mandiangin Koto Selayan, Bukit Apik Pintu Kabun, Aua Birugo, dan Tigo Baleh).</p></div>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-49134731420777720742007-11-08T18:18:00.000-08:002007-11-08T18:34:36.716-08:00sejarah indonesia<div style="text-align: justify; color: rgb(0, 0, 102);">Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimulai sejak zaman prasejarah oleh "Manusia Jawa" pada masa sekitar 500.000 tahun yang lalu. Periode dalam sejarah Indonesia dapat dibagi menjadi lima era: era pra kolonial, munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha serta Islam di Jawa dan Sumatera yang terutama mengandalkan perdagangan; era kolonial, masuknya orang-orang Eropa (terutama Belanda) yang menginginkan rempah-rempah mengakibatkan penjajahan oleh Belanda selama sekitar 3,5 abad antara awal abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-20; era kemerdekaan, pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (1945) sampai jatuhnya Soekarno (1966); era Orde Baru, 32 tahun masa pemerintahan Soeharto (1966–1998); serta era reformasi yang berlangsung sampai sekarang.<br /></div><div style="text-align: justify; color: rgb(0, 0, 102);"><br />Prasejarah<br /><br /> Artikel utama: Indonesia: Era prasejarah.<br /><br />Secara geologi, wilayah Indonesia modern muncul kira-kira sekitar masa Pleistocene ketika masih terhubung dengan Asia Daratan. Pemukim pertama wilayah tersebut yang diketahui adalah manusia Jawa pada masa sekitar 500.000 tahun lalu. Kepulauan Indonesia seperti yang ada saat ini terbentuk pada saat melelehnya es setelah berakhirnya Zaman Es.<br /><br />Era pra kolonial<br /><br />Sejarah awal<br /><br />Para cendekiawan India telah menulis tentang Dwipantara atau kerajaan Hindu Jawa Dwipa di pulau Jawa dan Sumatra sekitar 200 SM. Kerajaan Taruma menguasai Jawa Barat sekitar tahun 400. Pada tahun 425 agama Buddha telah mencapai wilayah tersebut.<br /><br /> Lihat pula: Sejarah Nusantara.<br /><br />Pada masa Renaisans Eropa, Jawa dan Sumatra telah mempunyai warisan peradaban berusia ribuan tahun dan sepanjang dua kerajaan besar.<br /><br />Kerajaan Hindu-Buddha<br /><br /> Artikel utama: Indonesia: Era kerajaan Hindu-Buddha<br /><br />Pada masa abad ke-7 hingga abad ke-14, kerajaan Buddha Sriwijaya berkembang pesat di Sumatra. Penjelajah Tiongkok I Ching mengunjungi ibukotanya Palembang sekitar tahun 670. Pada puncak kejayaannya, Sriwijaya menguasai daerah sejauh Jawa Barat dan Semenanjung Melayu. Abad ke-14 juga menjadi saksi bangkitnya sebuah kerajaan Hindu di Jawa Timur, Majapahit. Patih Majapahit antara tahun 1331 hingga 1364, Gajah Mada berhasil memperoleh kekuasaan atas wilayah yang kini sebagian besarnya adalah Indonesia beserta hampir seluruh Semenanjung Melayu. Warisan dari masa Gajah Mada termasuk kodifikasi hukum dan dalam kebudayaan Jawa, seperti yang terlihat dalam wiracarita Ramayana.<br /><br /><br /><br />Kerajaan Islam<br /><br /> Artikel utama: Kerajaan Islam di Indonesia<br /><br />Islam sebagai sebuah pemerintahan hadir di Indonesia sekitar abad ke-12, namun sebenarnya Islam sudah sudah masuk ke Indonesia pada abad 7 Masehi dengan berimannya orang per-orang. Saat itu sudah ada jalur pelayaran yang ramai dan bersifat internasional melalui Selat Malaka yang menghubungkan Dinasti Tang di Cina, Sriwijaya di Asia Tenggara dan Bani umayyah di Asia Barat sejak abad 7.[1]<br /><br /><br />Menurut sumber-sumber Cina menjelang akhir perempatan ketiga abad 7, seorang pedagang Arab menjadi pemimpin pemukiman Arab muslim di pesisir pantai Sumatera. Islam pun memberikan pengaruh kepada institusi politik yang ada. Hal ini nampak pada Tahun 100 H (718 M) Raja Sriwijaya Jambi yang bernama Srindravarman mengirim surat kepada Khalifah ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz dari Khilafah Bani Umayah meminta dikirimkan da`i yang bisa menjelaskan Islam kepadanya. Surat itu berbunyi: “Dari Raja di Raja yang adalah keturunan seribu raja, yang isterinya juga cucu seribu raja, yang di dalam kandang binatangnya terdapat seribu gajah, yang di wilayahnya terdapat dua sungai yang mengairi pohon gaharu, bumbu-bumbu wewangian, pala dan kapur barus yang semerbak wanginya hingga menjangkau jarak 12 mil, kepada Raja Arab yang tidak menyekutukan tuhan-tuhan lain dengan Tuhan. Saya telah mengirimkan kepada anda hadiah, yang sebenarnya merupakan hadiah yang tak begitu banyak, tetapi sekedar tanda persahabatan. Saya ingin Anda mengirimkan kepada saya seseorang yang dapat mengajarkan Islam kepada saya dan menjelaskan kepada saya tentang hukum-hukumnya.” Dua tahun kemudian, yakni tahun 720 M, Raja Srindravarman, yang semula Hindu, masuk Islam. Sriwijaya Jambi pun dikenal dengan nama Sribuza Islam. Sayang, pada tahun 730 M Sriwijaya Jambi ditawan oleh Sriwijaya Palembang yang masih menganut Budha.[2]<br /><br /><br />Islam terus mengokoh menjadi institusi politik yang mengemban Islam. Misalnya, sebuah kesultanan Islam bernama Kesultanan Peureulak didirikan pada 1 Muharram 225H atau 12 November tahun 839M. Contoh lain adalah Kerajaan Ternate. Islam masuk ke kerajaan di kepulauan Maluku ini tahun 1440. Rajanya seorang Muslim bernama Bayang Ullah.<br /><br />Kesultanan Islam kemudian semikin menyebarkan ajaran-ajarannya ke penduduk dan melalui pembauran, menggantikan Hindu sebagai kepercayaan utama pada akhir abad ke-16 di Jawa dan Sumatra. Hanya Bali yang tetap mempertahankan mayoritas Hindu. Di kepulauan-kepulauan di timur, rohaniawan-rohaniawan Kristen dan Islam diketahui sudah aktif pada abad ke-16 dan 17, dan saat ini ada mayoritas yang besar dari kedua agama di kepulauan-kepulauan tersebut.<br /><br /><br />Penyebaran Islam dilakukan/didorong melalui hubungan perdagangan di luar Nusantara; hal ini, karena para penyebar dakwah atau mubaligh merupakan utusan dari pemerintahan islam yg datang dari luar Indonesia, maka untuk menghidupi diri dan keluarga mereka, para mubaligh ini bekerja melalui cara berdagang, para mubaligh inipun menyebarkan Islam kepada para pedagang dari penduduk asli, hingga para pedagang ini memeluk Islam dan meyebarkan pula ke penduduk lainnya, karena umumnya pedagang dan ahli kerajaan/kesultanan lah yang pertama mengadopsi agama baru tersebut. Kesultanan/Kerajaan penting termasuk Samudra Pasai , Kerajaan Mataram di Yogja / Jawa Tengah, dan Kesultanan Ternate dan Kesultanan Tidore di Maluku di timur.<br /><br />Era kolonial<br /><br />Kolonisasi Portugis<br /><br /> Artikel utama: Indonesia: Era Portugis<br /><br />Kolonisasi VOC<br /><br /> Artikel utama: Indonesia: Era VOC<br /><br />Mulai tahun 1602 Belanda secara perlahan-lahan menjadi penguasa wilayah yang kini adalah Indonesia, dengan memanfaatkan perpecahan di antara kerajaan-kerajaan kecil yang telah menggantikan Majapahit. Satu-satunya yang tidak terpengaruh adalah Timor Portugis, yang tetap dikuasai Portugal hingga 1975 ketika berintegrasi menjadi provinsi Indonesia bernama Timor Timur. Belanda menguasai Indonesia selama hampir 350 tahun, kecuali untuk suatu masa pendek di mana sebagian kecil dari Indonesia dikuasai Britania setelah Perang Jawa Britania-Belanda dan masa penjajahan Jepang pada masa Perang Dunia II. Sewaktu menjajah Indonesia, Belanda mengembangkan Hindia-Belanda menjadi salah satu kekuasaan kolonial terkaya di dunia. 350 tahun penjajahan Belanda bagi sebagian orang adalah mitos belaka karena wilayah Aceh baru ditaklukkan kemudian setelah Belanda mendekati kebangkrutannya.<br />Logo VOC<br />Logo VOC<br /><br />Pada abad ke-17 dan 18 Hindia-Belanda tidak dikuasai secara langsung oleh pemerintah Belanda namun oleh perusahaan dagang bernama Perusahaan Hindia Timur Belanda (bahasa Belanda: Verenigde Oostindische Compagnie atau VOC). VOC telah diberikan hak monopoli terhadap perdagangan dan aktivitas kolonial di wilayah tersebut oleh Parlemen Belanda pada tahun 1602. Markasnya berada di Batavia, yang kini bernama Jakarta.<br /><br />Tujuan utama VOC adalah mempertahankan monopolinya terhadap perdagangan rempah-rempah di Nusantara. Hal ini dilakukan melalui penggunaan dan ancaman kekerasan terhadap penduduk di kepulauan-kepulauan penghasil rempah-rempah, dan terhadap orang-orang non-Belanda yang mencoba berdagang dengan para penduduk tersebut. Contohnya, ketika penduduk Kepulauan Banda terus menjual biji pala kepada pedagang Inggris, pasukan Belanda membunuh atau mendeportasi hampir seluruh populasi dan kemudian mempopulasikan pulau-pulau tersebut dengan pembantu-pembantu atau budak-budak yang bekerja di perkebunan pala.<br /><br />VOC menjadi terlibat dalam politik internal Jawa pada masa ini, dan bertempur dalam beberapa peperangan yang melibatkan pemimpin Mataram dan Banten.<br /><br />Kolonisasi pemerintah Belanda<br /><br /> Artikel utama: Indonesia: Era Belanda<br /><br />Setelah VOC jatuh bangkrut pada akhir abad ke-18 dan setelah kekuasaan Britania yang pendek di bawah Thomas Stamford Raffles, pemerintah Belanda mengambil alih kepemilikan VOC pada tahun 1816. Sebuah pemberontakan di Jawa berhasil ditumpas dalam Perang Diponegoro pada tahun 1825-1830. Setelah tahun 1830 sistem tanam paksa yang dikenal sebagai cultuurstelsel dalam bahasa Belanda mulai diterapkan. Dalam sistem ini, para penduduk dipaksa menanam hasil-hasil perkebunan yang menjadi permintaan pasar dunia pada saat itu, seperti teh, kopi dll. Hasil tanaman itu kemudian diekspor ke mancanegara. Sistem ini membawa kekayaan yang besar kepada para pelaksananya - baik yang Belanda maupun yang Indonesia. Sistem tanam paksa ini adalah monopoli pemerintah dan dihapuskan pada masa yang lebih bebas setelah 1870.<br /><br />Pada 1901 pihak Belanda mengadopsi apa yang mereka sebut Kebijakan Beretika (bahasa Belanda: Ethische Politiek), yang termasuk investasi yang lebih besar dalam pendidikan bagi orang-orang pribumi, dan sedikit perubahan politik. Di bawah gubernur-jendral J.B. van Heutsz pemerintah Hindia-Belanda memperpanjang kekuasaan kolonial secara langsung di sepanjang Hindia-Belanda, dan dengan itu mendirikan fondasi bagi negara Indonesia saat ini.<br /><br />Gerakan nasionalisme<br /><br />Pada 1905 gerakan nasionalis yang pertama, [Serikat Dagang Islam] dibentuk dan kemudian diikuti pada tahun 1908 oleh gerakan nasionalis berikutnya, [Budi Utomo]. Belanda merespon hal tersebut setelah Perang Dunia I dengan langkah-langkah penindasan. Para pemimpin nasionalis berasal dari kelompok kecil yang terdiri dari profesional muda dan pelajar, yang beberapa di antaranya telah dididik di Belanda. Banyak dari mereka yang dipenjara karena kegiatan politis, termasuk Presiden Indonesia yang pertama, Soekarno.<br /><br />Perang Dunia II<br /><br />Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Nazi Jerman. Hindia-Belanda mengumumkan keadaan siaga dan di Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke AS dan Britania. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal di Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Di bulan yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942.<br /><br />Pendudukan Jepang<br /><br /> Artikel utama: Indonesia: Era Jepang<br /><br />Pada Juli 1942, Soekarno menerima tawaran Jepang untuk mengadakan kampanye publik dan membentuk pemerintahan yang juga dapat memberikan jawaban terhadap kebutuhan militer Jepang. Soekarno, Mohammad Hatta, dan para Kyai didekorasi oleh Kaisar Jepang pada tahun 1943. Tetapi, pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung di mana seseorang hidup dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks, penahanan sembarang dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang.<br /><br />Pada Maret 1945 Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Pada pertemuan pertamanya di bulan Mei, Soepomo membicarakan integrasi nasional dan melawan individualisme perorangan; sementara itu Muhammad Yamin mengusulkan bahwa negara baru tersebut juga sekaligus mengklaim Sarawak, Sabah, Malaya, Portugis Timur, dan seluruh wilayah Hindia-Belanda sebelum perang.<br /><br />Pada 9 Agustus 1945 Soekarno, Hatta dan Radjiman Widjodiningrat diterbangkan ke Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang menuju kehancuran tetapi Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada 24 Agustus.<br /><br />Era kemerdekaan<br /><br />Proklamasi kemerdekaan<br /><br /> Artikel utama: Proklamasi Kemerdekaan Indonesia<br /><br />Mendengar kabar bahwa Jepang tidak lagi mempunyai kekuatan untuk membuat keputusan seperti itu pada 16 Agustus, Soekarno membacakan "Proklamasi" pada hari berikutnya. Kabar mengenai proklamasi menyebar melalui radio dan selebaran sementara pasukan militer Indonesia pada masa perang, Pasukan Pembela Tanah Air (PETA), para pemuda, dan lainnya langsung berangkat mempertahankan kediaman Soekarno.<br /><br />Pada 29 Agustus 1945 kelompok tersebut melantik Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden dengan menggunakan konstitusi yang dirancang beberapa hari sebelumnya. Kemudian dibentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sebagai parlemen sementara hingga pemilu dapat dilaksanakan. Kelompok ini mendeklarasikan pemerintahan baru pada 31 Agustus dan menghendaki Republik Indonesia yang terdiri dari 8 provinsi: Sumatra, Kalimantan (termasuk wilayah Sabah, Sarawak dan Brunei), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Maluku (termasuk Maluku Utara) dan Sunda Kecil.<br /><br />Perang kemerdekaan<br /><br /> Artikel utama: Indonesia: Era 1945-1949<br /><br />Teks Proklamasi<br /><br /><br />Dari 1945 hingga 1949, persatuan kelautan Australia yang bersimpati dengan usaha kemerdekaan, melarang segala pelayaran Belanda sepanjang konflik ini agar Belanda tidak mempunyai dukungan logistik maupun suplai yang diperlukan untuk membentuk kembali kekuasaan kolonial.<br /><br />Usaha Belanda untuk kembali berkuasa dihadapi perlawanan yang kuat. Setelah kembali ke Jawa, pasukan Belanda segera merebut kembali ibukota kolonial Batavia, akibatnya para nasionalis menjadikan Yogyakarta sebagai ibukota mereka. Pada 27 Desember 1949 (lihat artikel tentang 27 Desember 1949), setelah 4 tahun peperangan dan negosiasi, Ratu Juliana dari Belanda memindahkan kedaulatan kepada pemerintah Federal Indonesia. Pada 1950, Indonesia menjadi anggota ke-60 PBB.<br /><br />Lihat pula The National Revolution, 1945-50 untuk keterangan lebih lanjut (dalam bahasa Inggris).<br /><br />Demokrasi parlementer<br /><br />Tidak lama setelah itu, Indonesia mengadopsi undang-undang baru yang terdiri dari sistem parlemen di mana dewan eksekutifnya dipilih oleh dan bertanggung jawab kepada parlemen atau MPR. MPR terbagi kepada partai-partai politik sebelum dan sesudah pemilu pertama pada tahun 1955, sehingga koalisi pemerintah yang stabil susah dicapai.<br /><br />Peran Islam di Indonesia menjadi hal yang rumit. Soekarno lebih memilih negara sekuler yang berdasarkan Pancasila sementara beberapa kelompok Muslim lebih menginginkan negara Islam atau undang-undang yang berisi sebuah bagian yang menyaratkan umat Islam takluk kepada hukum Islam.<br /><br />Demokrasi Terpimpin<br /><br /> Artikel utama: Indonesia: Era Demokrasi Terpimpin<br /><br />Pemberontakan yang gagal di Sumatera, Sulawesi, Jawa Barat dan pulau-pulau lainnya yang dimulai sejak 1958, ditambah kegagalan MPR untuk mengembangkan konstitusi baru, melemahkan sistem parlemen Indonesia. Akibatnya pada 1959 ketika Presiden Soekarno secara unilateral membangkitkan kembali konstitusi 1945 yang bersifat sementara, yang memberikan kekuatan presidensil yang besar, dia tidak menemui banyak hambatan.<br /><br />Dari 1959 hingga 1965, Presiden Soekarno berkuasa dalam rezim yang otoriter di bawah label "Demokrasi Terpimpin". Dia juga menggeser kebijakan luar negeri Indonesia menuju non-blok, kebijakan yang didukung para pemimpin penting negara-negara bekas jajahan yang menolak aliansi resmi dengan Blok Barat maupun Blok Uni Soviet. Para pemimpin tersebut berkumpul di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1955 dalam KTT Asia-Afrika untuk mendirikan fondasi yang kelak menjadi Gerakan Non-Blok.<br /><br />Pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, Soekarno bergerak lebih dekat kepada negara-negara komunis Asia dan kepada Partai Komunis Indonesia (PKI) di dalam negeri. Meski PKI merupakan partai komunis terbesar di dunia di luar Uni Soviet dan China, dukungan massanya tak pernah menunjukkan penurutan ideologis kepada partai komunis seperti di negara-negara lainnya.<br /><br />Konfrontasi Indonesia-Malaysia<br /><br /> Artikel utama: Konfrontasi Indonesia-Malaysia<br /><br />Soekarno menentang pembentukan Federasi Malaysia dan menyebut bahwa hal tersebut adalah sebuah "rencana neo-kolonial" untuk mempermudah rencana komersial Inggris di wilayah tersebut. Selain itu dengan pembentukan Federasi Malaysia, hal ini dianggap akan memperluas pengaruh imperialisme negara-negara Barat di kawasan Asia dan memberikan celah kepada negara Inggris dan Australia untuk mempengaruhi perpolitikan regional Asia. Menanggapi keputusan PBB untuk mengakui kedaulatan Malaysia dan menjadikan Malaysia anggota tidak tetab Dewan Keamanan PBB, presiden Soekarno mengumumkan pengunduran diri negara Indonesia dari keanggotaan PBB pada tanggal 20 Januari 1965 dan mendirikan Konferensi Kekuatan Baru (CONEFO) sebagai tandingan PBB dan GANEFO sebagai tandingan Olimpiade. Pada tahun itu juga konfrontasi ini kemudian mengakibatkan pertempuran antara pasukan Indonesia dan Malaysia (yang dibantu oleh Inggris).<br /><br />Nasib Irian Barat<br /><br /> Artikel utama: Konflik Papua Barat<br /><br />Pada saat kemerdekaan, pemerintah Belanda mempertahankan kekuasaan terhadap belahan barat pulau Nugini (Irian), dan mengizinkan langkah-langkah menuju pemerintahan-sendiri dan pendeklarasian kemerdekaan pada 1 Desember 1961.<br /><br />Negosiasi dengan Belanda mengenai penggabungan wilayah tersebut dengan Indonesia gagal, dan pasukan penerjun payung Indonesia mendarat di Irian pada 18 Desember sebelum kemudian terjadi pertempuran antara pasukan Indonesia dan Belanda pada 1961 dan 1962. Pada 1962 Amerika Serikat menekan Belanda agar setuju melakukan perbincangan rahasia dengan Indonesia yang menghasilkan Perjanjian New York pada Agustus 1962, dan Indonesia mengambil alih kekuasaan terhadapa Irian Jaya pada 1 Mei 1963.<br /><br />Gerakan 30 September<br /><br /> Artikel utama: Gerakan 30 September<br /><br />Hingga 1965, PKI telah menguasai banyak dari organisasi massa yang dibentuk Soekarno untuk memperkuat dukungan untuk rezimnya dan, dengan persetujuan dari Soekarno, memulai kampanye untuk membentuk "Angkatan Kelima" dengan mempersenjatai pendukungnya. Para petinggi militer menentang hal ini.<br /><br />Pada 30 September 1965, enam jendral senior dan beberapa orang lainnya dibunuh dalam upaya kudeta yang disalahkan kepada para pengawal istana yang loyal kepada PKI. Panglima Komando Strategi Angkatan Darat saat itu, Mayjen Soeharto, menumpas kudeta tersebut dan berbalik melawan PKI. Soeharto lalu menggunakan situasi ini untuk mengambil alih kekuasaan. Lebih dari puluhan ribu orang-orang yang dituduh komunis kemudian dibunuh. Jumlah korban jiwa pada 1966 mencapai setidaknya 500.000; yang paling parah terjadi di Jawa dan Bali.<br /><br />Era Orde Baru<br /><br /> Artikel utama: Indonesia: Era Orde Baru<br /><br />Setelah Soeharto menjadi Presiden, salah satu pertama yang dilakukannya adalah mendaftarkan Indonesia menjadi anggota PBB lagi. Indonesia pada tanggal 19 September 1966 mengumumkan bahwa Indonesia "bermaksud untuk melanjutkan kerjasama dengan PBB dan melanjutkan partisipasi dalam kegiatan-kegiatan PBB", dan menjadi anggota PBB kembali pada tanggal 28 September 1966, tepat 16 tahun setelah Indonesia diterima pertama kalinya.<br /><br />Pada 1968, MPR secara resmi melantik Soeharto untuk masa jabatan 5 tahun sebagai presiden, dan dia kemudian dilantik kembali secara berturut-turut pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998.<br /><br />Presiden Soeharto memulai "Orde Baru" dalam dunia politik Indonesia dan secara dramatis mengubah kebijakan luar negeri dan dalam negeri dari jalan yang ditempuh Soekarno pada akhir masa jabatannya. Orde Baru memilih perbaikan dan perkembangan ekonomi sebagai tujuan utamanya dan menempuh kebijakannya melalui struktur administratif yang didominasi militer namun dengan nasehat dari ahli ekonomi didikan Barat. Selama masa pemerintahannya, kebijakan-kebijakan ini, dan pengeksploitasian sumber daya alam secara besar-besaran menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang besar namun tidak merata di Indonesia. Contohnya, jumlah orang yang kelaparan dikurangi dengan besar pada tahun 1970-an dan 1980-an. Dia juga memperkaya dirinya, keluarganya, dan rekan-rekat dekat melalui korupsi yang merajalela.<br /><br />Irian Jaya<br /><br />Setelah menolak supervisi dari PBB, pemerintah Indonesia melaksanakan "Act of Free Choice" (Aksi Pilihan Bebas) di Irian Jaya pada 1969 di mana 1.025 wakil kepala-kepala daerah Irian dipilih dan kemudian diberikan latihan dalam bahasa Indonesia. Mereka secara konsensus akhirnya memilih bergabung dengan Indonesia. Sebuah resolusi Sidang Umum PBB kemudian memastikan perpindahan kekuasaan kepada Indonesia. Penolakan terhadap pemerintahan Indonesia menimbulkan aktivitas-aktivitas gerilya berskala kecil pada tahun-tahun berikutnya setelah perpindahan kekuasaan tersebut. Dalam atmosfer yang lebih terbuka setelah 1998, pernyataan-pernyataan yang lebih eksplisit yang menginginkan kemerdekaan dari Indonesia telah muncul.<br /><br />Timor Timur<br /><br />Dari 1596 hingga 1975, Timor Timur adalah sebuah jajahan Portugis di pulau Timor yang dikenal sebagai Timor Portugis dan dipisahkan dari pesisir utara Australia oleh Laut Timor. Akibat kejadian politis di Portugal, pejabat Portugal secara mendadak mundur dari Timor Timur pada 1975. Dalam pemilu lokal pada tahun 1975, Fretilin, sebuah partai yang dipimpin sebagian oleh orang-orang yang membawa paham Marxisme, dan UDT, menjadi partai-partai terbesar, setelah sebelumnya membentuk aliansi untuk mengkampanyekan kemerdekaan dari Portugal.<br /><br />Pada 7 Desember 1975, pasukan Indonesia masuk ke Timor Timur. Indonesia, yang mempunyai dukungan material dan diplomatik, dibantu peralatan persenjataan yang disediakan Amerika Serikat dan Australia, berharap dengan memiliki Timor Timur mereka akan memperoleh tambahan cadangan minyak dan gas alam, serta lokasi yang strategis.<br /><br />Pada masa-masa awal, pihak militer Indonesia (ABRI) membunuh hampir 200.000 warga Timor Timur — melalui pembunuhan, pemaksaan kelaparan dan lain-lain. Banyak pelanggaran HAM yang terjadi saat Timor Timur berada dalam wilayah Indonesia.<br /><br />Pada 30 Agustus 1999, rakyat Timor Timur memilih untuk memisahkan diri dari Indonesia dalam sebuah pemungutan suara yang diadakan PBB. Sekitar 99% penduduk yang berhak memilih turut serta; 3/4-nya memilih untuk merdeka. Segera setelah hasilnya diumumkan, dikabarkan bahwa pihak militer Indonesia melanjutkan pengrusakan di Timor Timur, seperti merusak infrastruktur di daerah tersebut.<br /><br />Pada Oktober 1999, MPR membatalkan dekrit 1976 yang menintegrasikan Timor Timur ke wilayah Indonesia, dan Otorita Transisi PBB (UNTAET) mengambil alih tanggung jawab untuk memerintah Timor Timur sehingga kemerdekaan penuh dicapai pada Mei 2002.<br /><br />Krisis ekonomi<br />Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya didampingi B.J. Habibie.<br />Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya didampingi B.J. Habibie.<br /><br />Pada pertengahan 1997, Indonesia diserang krisis keuangan dan ekonomi Asia (untuk lebih jelas lihat: Krisis finansial Asia), disertai kemarau terburuk dalam 50 tahun terakhir dan harga minyak, gas dan komoditas ekspor lainnya yang semakin jatuh. Rupiah jatuh, inflasi meningkat tajam, dan perpindahan modal dipercepat. Para demonstran, yang awalnya dipimpin para mahasiswa, meminta pengunduran diri Soeharto. Di tengah gejolak kemarahan massa yang meluas, serta ribuan mahasiswa yang menduduki gedung DPR/MPR, Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998, tiga bulan setelah MPR melantiknya untuk masa bakti ketujuh. Soeharto kemudian memilih sang Wakil Presiden, B. J. Habibie, untuk menjadi presiden ketiga Indonesia.<br /><br />Era reformasi<br /><br /> Artikel utama: Indonesia: Era Reformasi<br /><br />Pemerintahan Habibie<br /><br />Presiden Habibie segera membentuk sebuah kabinet. Salah satu tugas pentingnya adalah kembali mendaptkan dukungan dari Dana Moneter Internasional dan komunitas negara-negara donor untuk program pemulihan ekonomi. Dia juga membebaskan para tahanan politik dan mengurangi kontrol pada kebebasan berpendapat dan kegiatan organisasi.<br /><br />Pemerintahan Wahid<br /><br />Pemilu untuk MPR, DPR, dan DPRD diadakan pada 7 Juni 1999. PDI Perjuangan pimpinan putri Soekarno, Megawati Sukarnoputri keluar menjadi pemenang pada pemilu parlemen dengan mendapatkan 34% dari seluruh suara; Golkar (partai Soeharto - sebelumnya selalu menjadi pemenang pemilu-pemilu sebelumnya) memperoleh 22%; Partai Persatuan Pembangunan pimpinan Hamzah Haz 12%; Partai Kebangkitan Bangsa pimpinan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) 10%. Pada Oktober 1999, MPR melantik Abdurrahman Wahid sebagai presiden dan Megawati sebagai wakil presiden untuk masa bakti 5 tahun. Wahid membentuk kabinet pertamanya, Kabinet Persatuan Nasional pada awal November 1999 dan melakukan reshuffle kabinetnya pada Agustus 2000.<br /><br />Pemerintahan Presiden Wahid meneruskan proses demokratisasi dan perkembangan ekonomi di bawah situasi yang menantang. Di samping ketidakpastian ekonomi yang terus berlanjut, pemerintahannya juga menghadapi konflik antar etnis dan antar agama, terutama di Aceh, Maluku, dan Papua. Di Timor Barat, masalah yang ditimbulkan rakyat Timor Timur yang tidak mempunyai tempat tinggal dan kekacauan yang dilakukan para militan Timor Timur pro-Indonesia mengakibatkan masalah-masalah kemanusiaan dan sosial yang besar. MPR yang semakin memberikan tekanan menantang kebijakan-kebijakan Presiden Wahid, menyebabkan perdebatan politik yang meluap-luap.<br /><br />Pemerintahan Megawati<br /><br />Pada Sidang Umum MPR pertama pada Agustus 2000, Presiden Wahid memberikan laporan pertanggung jawabannya. Pada 29 Januari 2001, ribuan demonstran menyerbu MPR dan meminta Presiden agar mengundurkan diri dengan alasan keterlibatannya dalam skandal korupsi. Di bawah tekanan dari MPR untuk memperbaiki manajemen dan koordinasi di dalam pemerintahannya, dia mengedarkan keputusan presiden yang memberikan kekuasaan negara sehari-hari kepada wakil presiden Megawati. Megawati mengambil alih jabatan presiden tak lama kemudian.<br /><br />Pemerintahan Yudhoyono<br /><br />Pada 2004, pemilu satu hari terbesar di dunia diadakan dan Susilo Bambang Yudhoyono tampil sebagai presiden baru Indonesia. Pemerintah baru ini pada awal masa kerjanya telah menerima berbagai cobaan dan tantangan besar, seperti gempa bumi besar di Aceh dan Nias pada Desember 2004 yang meluluh lantakkan sebagian dari Aceh serta gempa bumi lain pada awal 2005 yang mengguncang Sumatra.<br /><br />Pada 17 Juli 2005, sebuah kesepakatan bersejarah berhasil dicapai antara pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka yang bertujuan mengakhiri konflik berkepanjangan selama 30 tahun di wilayah Aceh.<br /><br />Referensi<br /><br /> * 1.Musyrifah Sunanto, Sejarah Peradaban Islam Indonesia, 2005, Rajawali Press, hal. 8-9; Ahmad Mansur Suryanegara, Menemukan Sejarah, 1998, cet. IV, Mizan, hal. 92-93; A. Hasymi, Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia: Kumpulan prasaran pada seminar di Aceh, 1993, cet. 3, al-Ma'arif, hal. 7; Hadi Arifin, Malikussaleh: Mutiara dari Pasai, 2005, PT. Madani Press, hal. Xvi; Ensiklopedia Tematis Dunia Islam Asia Tenggara, Kedatangan dan Penyebaran Islam oleh Dr. Uka Tjandrasasmita, 2002, Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, hal 9-27. Dalam beberapa literatur lain disebutkan bahwa Islam masuk ke Indonesia abad ke 9. Ada juga yang menyebutkan abad ke 13. Namun, sebenarnya Islam masuk ke Indonesia abad 7M, lalu berkembang menjadi institusi politik sejak abad 9M, dan pada abad 13M kekuatan politik Islam menjadi amat kuat.<br /><br /> * 2.Musyrifah Sunanto, op cit. hal 6.<br /></div>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-16711973768461422232007-11-08T02:49:00.000-08:002007-11-08T02:51:52.886-08:00<h1 style="text-align: justify;" class="firstHeading">Antropologi</h1><div style="text-align: justify;"><b>Antropologi</b> adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa. Terbentuklah ilmu antropologi dengan melalui beberapa fase. Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal, tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal daerah yang sama, antropologi mirip seperti sosiologi tetapi pada sosiologi lebih menitik beratkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya.<br /><br /></div><h2 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline">Pengertian</span></h2><div style="text-align: justify;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Antropologi berasal dari kata <i>anthropos</i> yang berarti "manusia", dan <i>logos</i> yang berarti ilmu. Antropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial. Para ahli mendefinisikan antropologi sebagai berikut:</p><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;"><li><span class="new">William A. Haviland</span></li></ul><div style="text-align: justify;"> </div><dl style="text-align: justify;"><dd>Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.</dd></dl><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;"><li><span class="new">David Hunter</span></li></ul><div style="text-align: justify;"> </div><dl style="text-align: justify;"><dd>Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.</dd></dl><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="text-align: justify;"><li><span class="new">Koentjaraningrat</span></li></ul><div style="text-align: justify;"> </div><dl style="text-align: justify;"><dd>Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.</dd></dl><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Dari definisi tersebut, dapat disusun pengertian sederhana antropologi, yaitu sebuah ilmu yang mempelajari manusia dari segi keanekaragaman fisik serta kebudayaan (cara-cara berprilaku, tradisi-tradisi, nilai-nilai) yang dihasilkan sehingga setiap manusia yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda.</p><h2 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline">Sejarah</span></h2><p style="text-align: justify;">Seperti halnya Sosiologi, Antropologi sebagai sebuah ilmu juga mengalami tahapan-tahapan dalam perkembangannya.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Koentjaraninggrat menyusun perkembangan ilmu Antropologi menjadi empat fase sebagai berikut:</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><a name="Fase_Pertama_.28Sebelum_tahun_1800-an.29" id="Fase_Pertama_.28Sebelum_tahun_1800-an.29"></a></p><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="text-align: justify;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline">Fase Pertama (Sebelum tahun 1800-an)</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;" class="thumb tright"> <div class="thumbinner" style="width: 202px;"><span class="image"><img alt="Manusia dan kebudayaannya, sebagai bahan kajian Antropologi." src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1a/8403452_36f7580a25_o.jpg/200px-8403452_36f7580a25_o.jpg" class="thumbimage" border="0" height="133" width="200" /></span> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify" style="float: right;"><span class="internal"><br /></span></div><div style="text-align: left;"> Manusia dan kebudayaannya, sebagai bahan kajian Antropologi.</div></div> </div> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Sekitar abad ke-15-16, bangsa-bangsa di Eropa mulai berlomba-lomba untuk menjelajahi dunia. Mulai dari Afrika, Amerika, Asia, hingga ke Australia. Dalam penjelajahannya mereka banyak menemukan hal-hal baru. Mereka juga banyak menjumpai suku-suku yang asing bagi mereka. Kisah-kisah petualangan dan penemuan mereka kemudian mereka catat di buku harian ataupun jurnal perjalanan. Mereka mencatat segala sesuatu yang berhubungan dengan suku-suku asing tersebut. Mulai dari ciri-ciri fisik, kebudayaan, susunan masyarakat, atau bahasa dari suku tersebut. Bahan-bahan yang berisi tentang deskripsi suku asing tersebut kemudian dikenal dengan bahan <span class="new">etnogragfi</span> atau deskripsi tentang bangsa-bangsa.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Bahan etnografi itu menarik perhatian pelajar-pelajar di Eropa. Kemudian, pada permulaan abad ke-19 perhatian bangsa Eropa terhadap bahan-bahan etnografi suku luar Eropa dari sudut pandang ilmiah, menjadi sangat besar. Karena itu, timbul usaha-usaha untuk mengintegrasikan seluruh himpunan bahan etnografi.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><a name="Fase_Kedua_.28tahun_1800-an.29" id="Fase_Kedua_.28tahun_1800-an.29"></a></p><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="text-align: justify;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline">Fase Kedua (tahun 1800-an)</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Pada fase ini, bahan-bahan etnografi tersebut telah disusun menjadi karangan-karangan berdasarkan cara berpikir evolusi masyarakat pada saat itu. masyarakat dan kebudayaan berevolusi secara perlahan-lahan dan dalam jangka waktu yang lama. Mereka menganggap bangsa-bangsa selain Eropa sebagai bangsa-bangsa <span class="new">primitif</span> yang tertinggal, dan menganggap Eropa sebagai bangsa yang tinggi kebudayaannya</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Pada fase ini, Antopologi bertujuan akademis, mereka mempelajari masyarakat dan kebudayaan primitif dengan maksud untuk memperoleh pemahaman tentang tingkat-tingkat sejarah penyebaran kebudayaan manusia.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><a name="Fase_Ketiga_.28awal_abad_ke-20.29" id="Fase_Ketiga_.28awal_abad_ke-20.29"></a></p><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="text-align: justify;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline">Fase Ketiga (awal abad ke-20)</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Pada fase ini, negara-negara di Eropa berlomba-lomba membangun <span class="new">koloni</span> di benua lain seperti Asia, Amerika, Australia dan Afrika. Dalam rangka membangun koloni-koloni tersebut, muncul berbagai kendala seperti serangan dari bangsa asli, pemberontakan-pemberontakan, cuaca yang kurang cocok bagi bangsa Eropa serta hambatan-hambatan lain. Dalam menghadapinya, pemerintahan kolonial negara Eropa berusaha mencari-cari kelemahan suku asli untuk kemudian menaklukannya. Untuk itulah mereka mulai mempelajari bahan-bahan etnografi tentang suku-suku bangsa di luar Eropa, mempelajari kebudayaan dan kebiasaannya, untuk kepentingan pemerintah kolonial.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><a name="Fase_Keempat_.28setelah_tahun_1930-an.29" id="Fase_Keempat_.28setelah_tahun_1930-an.29"></a></p><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="text-align: justify;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline">Fase Keempat (setelah tahun 1930-an)</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Pada fase ini, Antropologi berkembang secara pesat. Kebudayaan-kebudayaan suku bangsa asli yang di jajah bangsa Eropa, mulai hilang akibat terpengaruh kebudayaan bangsa Eropa.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Pada masa ini pula terjadi sebuah perang besar di Eropa, Perang Dunia II. Perang ini membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia dan membawa sebagian besar negara-negara di dunia kepada kehancuran total. Kehancuran itu menghasilkan kemiskinan, kesenjangan sosial, dan kesengsaraan yang tak berujung.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Namun pada saat itu juga, muncul semangat nasionalisme bangsa-bangsa yang dijajah Eropa untuk keluar dari belenggu penjajahan. Sebagian dari bangsa-bangsa tersebut berhasil mereka. Namun banyak masyarakatnya yang masih memendam dendam terhadap bangsa Eropa yang telah menjajah mereka selama bertahun-tahun.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Proses-proses perubahan tersebut menyebabkan perhatian ilmu antropologi tidak lagi ditujukan kepada penduduk pedesaan di luar Eropa, tetapi juga kepada suku bangsa di daerah pedalaman Eropa seperti suku bangsa Soami, Flam dan Lapp.</p><div style="text-align: justify;"><br /></div>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-85316560580226280882007-11-08T02:42:00.000-08:002007-11-08T02:47:30.421-08:00Virus komputer<h1 class="firstHeading">Virus komputer</h1><p style="text-align: justify; font-family: arial;"><b><br /></b></p><p style="text-align: justify; font-family: arial;"><b>Virus komputer</b> merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.</p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify; font-family: arial;">Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer (terutama pada sistem operasi , seperti sistem operasi berbasis keluarga Windows (Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT Server, Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, Windows XP Servicepack 1, Windows XP Servicepack 2) bahkan GNU/Linux. Efek negatif virus komputer terutama adalah perbanyakan dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti <i>CPU Time</i>, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis sistim operasi Windows. Sisanya, 2% menyerang Linux/GNU (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), 1% menyerang Mac terutama <span class="new">Mac OS 9</span>, Mac OS X (Tiger, Leopard). 2% lagi menyerang sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan <span class="new">Sun Operating System</span>.</p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify; font-family: arial;">Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer, asalkan basis data virus komputer yang dimiliki oleh perangkat lunak antivirus telah mengandung kode untuk menghapus virus tersebut.</p><p style="text-align: justify; font-family: arial;"><br /></p>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-35845071873824516322007-10-28T22:13:00.000-07:002007-10-28T22:59:00.064-07:00piramid dan spink<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW2aiPHRHGpImMLyfEP5R1KanIwDpSl3HHvkd_2n55IcKoJXEO3Bz2afI5_xZvcf1A3dH5QY3LwgBb_x_BULNSPuQvIoMvpmK9AML5rGIG2Qqa_5sduVEO_7x9ArovBcpv6YeUWmIwb38/s1600-h/egypt-020.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW2aiPHRHGpImMLyfEP5R1KanIwDpSl3HHvkd_2n55IcKoJXEO3Bz2afI5_xZvcf1A3dH5QY3LwgBb_x_BULNSPuQvIoMvpmK9AML5rGIG2Qqa_5sduVEO_7x9ArovBcpv6YeUWmIwb38/s320/egypt-020.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5126633166662315074" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3PNHMJP3SpGAQ8Q2T_oyjFhT0xqSSvpKLNMQNLT-NpOCWTC7Zs7TIHZDIUyWmAuhhWevab60r_wj0H7d4-C9gRWczzE1tHBkIWyGAjgX-PiLBL22t-rBD7Qp-frltdchjeHBmE1rlI1g/s1600-h/egypt-017.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3PNHMJP3SpGAQ8Q2T_oyjFhT0xqSSvpKLNMQNLT-NpOCWTC7Zs7TIHZDIUyWmAuhhWevab60r_wj0H7d4-C9gRWczzE1tHBkIWyGAjgX-PiLBL22t-rBD7Qp-frltdchjeHBmE1rlI1g/s320/egypt-017.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5126632737165585458" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNAUkeBfHyfLcUls7lOD2z4Eu5I40rZMXSk582rEmRMEFkQYLxSs2n9P7FV0GpCiqq6iXBwUkNE15IYRanYD1IhueysCpxZO0RrsmIlTlb9OPFowzYUMhwT9GFfD2LfBCMGlYrJg1rNzg/s1600-h/egypt-013.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNAUkeBfHyfLcUls7lOD2z4Eu5I40rZMXSk582rEmRMEFkQYLxSs2n9P7FV0GpCiqq6iXBwUkNE15IYRanYD1IhueysCpxZO0RrsmIlTlb9OPFowzYUMhwT9GFfD2LfBCMGlYrJg1rNzg/s320/egypt-013.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5126631659128794146" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTUIbNdmtBtb1PIUl2-yBjrOn6QLIo-hHShDxxN9w9ikZJ7z9uYnNCl1ndbHADtnSWI6Ektjzn7vn09USLMVHhJCpWAnlKFE1yTRrTqCpZbFyZjw588SS4sGBLyaMJMXqKVbrbHSKmjHg/s1600-h/egypt-010.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTUIbNdmtBtb1PIUl2-yBjrOn6QLIo-hHShDxxN9w9ikZJ7z9uYnNCl1ndbHADtnSWI6Ektjzn7vn09USLMVHhJCpWAnlKFE1yTRrTqCpZbFyZjw588SS4sGBLyaMJMXqKVbrbHSKmjHg/s320/egypt-010.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5126630271854357522" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdceYY0oEsHDfDiZ_JoL-E2DBppillJZAzrpOfUzaBPZnwz6_AcXIig5evPtVdttJEKiRvptYGCZHK6qRjsibtwVncFGyTVy4FxvMbHTlXnWuZPppWwRp0R7d8UplVrCrXE_uZETcxUAQ/s1600-h/egypt-009.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdceYY0oEsHDfDiZ_JoL-E2DBppillJZAzrpOfUzaBPZnwz6_AcXIig5evPtVdttJEKiRvptYGCZHK6qRjsibtwVncFGyTVy4FxvMbHTlXnWuZPppWwRp0R7d8UplVrCrXE_uZETcxUAQ/s320/egypt-009.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5126628205975088130" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhs7aGapcMPOIacLfTz_ASnDJ5sih_DrourH41bOkTRs-XNWW2STN77pLO1FXtThFvpJtp6d3D6BzpIF2i3VXDE9O_5wcbuHAbFl3URqBVYIAnCB_uETWP-1FehHyx2f5Ay9YHwwqbYiY/s1600-h/egypt-007.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhs7aGapcMPOIacLfTz_ASnDJ5sih_DrourH41bOkTRs-XNWW2STN77pLO1FXtThFvpJtp6d3D6BzpIF2i3VXDE9O_5wcbuHAbFl3URqBVYIAnCB_uETWP-1FehHyx2f5Ay9YHwwqbYiY/s320/egypt-007.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5126627694873979890" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUv8WtKegRNpvZ0VFC0mRNTmNqJt1bFcZWicLBWwQ0KErtEcpSMfCpjA2KgdalaIu6VSLU6FeL1-CRGfTqAswQtyyHt48xfTffvTnUstrzYYYgdUSfD0b8Ln0ku6WLAheeV9DOrX6ETDU/s1600-h/egypt-006.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUv8WtKegRNpvZ0VFC0mRNTmNqJt1bFcZWicLBWwQ0KErtEcpSMfCpjA2KgdalaIu6VSLU6FeL1-CRGfTqAswQtyyHt48xfTffvTnUstrzYYYgdUSfD0b8Ln0ku6WLAheeV9DOrX6ETDU/s320/egypt-006.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5126627252492348386" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpHWmByz3TXugVLLLmX2YXXFG7_cBZA4P6qS-T0pQgXpS92bqZsbBBdqRMPHPR5CbZRs1EytqGMhSZoJ4_iSKbCO1DzbREYEuhn9CwtqlWUL1SIlxYn570JGfLSFK6jAi5y3_sLJeN_vc/s1600-h/egypt-005.jpg"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpHWmByz3TXugVLLLmX2YXXFG7_cBZA4P6qS-T0pQgXpS92bqZsbBBdqRMPHPR5CbZRs1EytqGMhSZoJ4_iSKbCO1DzbREYEuhn9CwtqlWUL1SIlxYn570JGfLSFK6jAi5y3_sLJeN_vc/s320/egypt-005.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5126626307599543250" border="0" /></a>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5911784877451173677.post-20575944288550745372007-10-08T23:45:00.000-07:002007-10-09T00:03:20.934-07:00INDONSESIAN PROFILE<div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHToqFhOkX-DEdvwKMeQK8ANsIJnPgOyk6Y3R_z6UPYZGAv1IXS7T9hoHzKAMiZ1aC_DxBz7iRCm_oyj6wFki3_xTP7IdwsIG6ikQTMm6UBUdf45-DJfJ_PJat-ep8NwVtTE8No3AIFkI/s1600-h/merah+putih.gif"><img style="cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHToqFhOkX-DEdvwKMeQK8ANsIJnPgOyk6Y3R_z6UPYZGAv1IXS7T9hoHzKAMiZ1aC_DxBz7iRCm_oyj6wFki3_xTP7IdwsIG6ikQTMm6UBUdf45-DJfJ_PJat-ep8NwVtTE8No3AIFkI/s320/merah+putih.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5119227738438654914" border="0" /></a><br /></div> <div style="text-align: center;"><span class="fontcolor1"><br /><br /><span style="font-weight: bold; font-family: webdings;font-size:180%;" >INDONESIAN</span><br /><br /><br />Introduction</span></div> <p style="line-height: 130%; text-align: justify;"><span style="font-family:Verdana;"> </span></p> <div style="text-align: center;"><br /></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="text-align: center;"> <table style="text-align: left; margin-left: auto; margin-right: auto;" cellpadding="3" width="1"> <tbody> <tr> <td><img style="border-color: rgb(0, 0, 0); width: 387px; height: 210px;" src="http://www.indonesia-hanoi.org.vn/images/uploaded/images_776757.jpg" border="0" /></td></tr></tbody></table></p> <div style="text-align: center;"><br /></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family:Verdana;"><span style="font-family:Arial;">When World War II broke out in Europe and spread to the Pacific, the Japanese occupied the Dutch East Indies as of March 1942, after the surrender of the Dutch colonial army following the fall of Hong Kong, Manila and Singapore.</span></span></p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family:Arial;">On April 1, 1945, American troops landed in Okinawa. Soon after, on August 6 and 9, the United States dropped Atom bombs on two Japanese cities, Hiroshima and Nagasaki. A few days later, on August 14, 1945, the Japanese surrendered to the Allied Forces.</span></p> <div style="text-align: justify;"> <blockquote> <p align="justify"><span style="font-family:Arial;">That occasion opened the opportunity for the Indonesian people to proclaim their independence. Three days after the unconditional Japanese surrender, on August 17, 1945, the Indonesian national leaders Ir. Soekarno and Drs. Mohammad Hatta proclaimed lndonesia's independence on behalf of the people. </span></p> <p align="justify"><span style="font-family:Arial;">The proclamation was brief, concise and reads as follows:</span></p></blockquote> </div> <p style="text-align: justify;"><b><span style="font-family:Arial;">PROCLAMATION</span></b></p> <div style="text-align: justify;"> </div> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family:Arial;">WE, THE PEOPLE OF INDONESIA, DO HEREBY PROCLAIM<br />THE INDEPENDENCE OF INDONESIA<br />ALL MATTERS PERTAINING TO THE TRANSFER OF POWER, ETC.,<br />WILL BE CARRIED OUT EXPEDIENTLY AND<br />IN THE SHORTEST POSSIBLE TIME.<br />JAKARTA, AUGUST 17, 1945<br />ON BEHALF OF THE INDONESIAN PEOPLE<br /><br /></span><b><br /><span style="font-family:Arial;">SOEKARNO - HATTA</span></b></p> <div style="text-align: justify;"> <blockquote> <p align="justify"><span style="font-family:Arial;">The proclamation, which took place at 58, Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta, was heard by thousands of Indonesians throughout the country because the text was secretly broadcast by Indonesian radio personnel using the transmitters of the Japanese-controlled radio station, JAKARTA Hoso Kyoku. An English translation of the proclamation was broadcast overseas.<br /></span></p> <p align="justify"><span style="font-family:Arial;"><br /></span><span class="fontcolor1">Pancasila, The State Philosophy</span></p> <p style="line-height: 130%;" align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" > </span></p> <p align="justify"> <table align="left" cellpadding="3" width="1"> <tbody> <tr> <td> <p align="center"> </p><br /></td></tr></tbody></table></p> <p align="center"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" ><img style="border-color: rgb(0, 0, 0);" src="http://www.indonesia-hanoi.org.vn/images/uploaded/bt_indo_390610.gif" border="0" height="115" width="130" /></span></p> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Pancasila, pronounced Panchaseela, is the philosophical basis of the Indonesian state. Pancasila consists of two Sanskrit words, "panca" meaning five, and "sila" meaning principle. It comprises five inseparable and interrelated principles. They are:</span></p> <ol> <li><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >BELIEF IN THE ONE AND ONLY GOD </span></li><li><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >JUST AND CIVILIZED HUMANITY </span></li><li><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >THE UNITY OF INDONESIA </span></li><li><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >DEMOCRACY GUIDED BY THE INNER WISDOM IN THE UNANIMITY ARISING OUT OF DELIBERATIONS AMONGST REPRESENTATIVES </span></li><li><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >SOCIAL JUSTICE FOR THE WHOLE OF THE PEOPLE OF INDONESIA </span></li> </ol> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Elaboration of the five principles is as follows:</span></p> <ol> <li><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Belief in the One and Only God </span> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >This principle of Pancasila reaffirms the Indonesian people's, belief that God does exist. It also implies that the Indonesian people believe in life after death. It emphasizes that the pursuit of sacred values will lead the people to a better life in the hereafter.</span></p> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >The principle is embodied in article 29, Section 1 of the 1945 Constitution and reads: "The state shall be based on belief in the One and Only God".</span></p></li><li><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Just and Civilized Humanity </span> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >This principle requires that human beings be treated with due regard to their dignity as God's creatures. It emphasizes that Indonesian people do not tolerate physical or spiritual oppression of human beings by their own people or by any nations.</span></p></li><li><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >The Unity of Indonesia </span> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >This principle embodies the concept of nationalism, of love for one's nation and motherland. It envisages the need to always foster national unity and integrity. Pancasila nationalism demands that Indonesians avoid superiority feelings on ethnical grounds, for reasons of ancestry and color of the skin. In 1928, Indonesian youth pledged to have one country, one nation and one language, while the Indonesian coat of arms enshrines the symbol of "Bhinneka Tunggal Ika" which means "unity in diversity".</span></p> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Social differences in daily life should never affect national unity and integrity. Referring to this question, President Soeharto once remarked: "What we should do is to have these differences blend us together in perfect harmony like the beautiful spectrum of the rainbow."</span></p></li><li><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Democracy Guided by the Inner Wisdom in the Unanimity Arising Out of Deliberations Amongst Representatives </span> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >On this type of democracy, President Soeharto said: "The democracy that we practice is Pancasila democracy of which the basic principles and legal basis are laid down in the 1945 Constitution." </span></p> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Pancasila democracy calls for decision-making through deliberations, or musyawarah, to reach a consensus, or mufakat. It is democracy that lives up to the principles of Pancasila. This implies that democratic right must always be exercised with a deep sense of responsibility to God Almighty according to one's own conviction and religious belief, with respect for humanitarian values of man's dignity and integrity, and with a view to preserving and strengthening national unity and the pursuit of social justice.</span></p></li><li><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Social Justice for the Whole of the People of Indonesia </span></li> </ol> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >This principle calls for the equitable spread of welfare to the entire population, not in a static but in a dynamic and progressive way. This means that all the country's natural resources and the national potentials should be utilized for the greatest possible good and happiness of the people. </span></p> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Social justice implies protection of the weak. But protection should not deny their work. On the contrary, they should work according to their abilities and fields of activity. Protection should prevent willful treatment by the strong and ensure the rule of justice. These are the sacred values of Pancasila which, as a cultural principle, should always be respected by every Indonesian because it is now the ideology of the state and the life philosophy of the Indonesian people.</span></p> <p align="justify"><span class="fontcolor1">The National Flag</span></p> <p style="line-height: 130%;" align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" > </span></p> <p align="justify"> <table align="left" cellpadding="3" width="1"> <tbody> <tr> <td> <p align="center"> </p><br /></td></tr></tbody></table></p> <p align="center"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" ><img style="border-color: rgb(0, 0, 0);" src="http://www.indonesia-hanoi.org.vn/images/uploaded/3dflagsdotcom_indon_2fawl_815233.gif" border="0" height="90" width="132" /></span></p> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" ><span style="font-family:Arial;">The Indonesian national flag is called "Sang Saka Merah Putih." As provided for in Article 35 of the 1945 Constitution, the flag is made up of two colors, red on top of white. Its width is two-thirds of its length, or two meters by three meters.</span></span></p> <p align="justify"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" >It is hoisted in front of the presidential palace, of government buildings and Indonesian missions abroad. The first flag was courageously flown amidst Japanese occupation forces on the day Indonesia's independence was proclaimed. Since then it has been hoisted at independence day commemorations in front of the presidential palace in the capital city of Jakarta. This historical flag, or "bendera pusaka," was flown for the last time on August 17, 1968. Since then it has been preserved and replaced by a replica woven of pure Indonesian silk.<br /></span></p> <p align="justify"><span class="fontcolor1">The National Anthem</span></p> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >The national anthem is "Indonesia Raya," which means Great Indonesia. The song was composed in 1928. The colonial policy of the day was "divide and rule." It was a policy that deliberately aggravated language, ethnic, cultural and religious differences amongst the people</span></p> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >The birth of Indonesia Raya marked the beginning of Indonesian nationalist movements. The song was first introduced by its composer, Wage Rudolf Supratman, at the second All Indonesian Youth Congress on October 28, 1928 in Batavia, now Jakarta. It was the moment when Indonesian youth of different ethnic, language, religious and cultural backgrounds resolutely pledged allegiance to:</span></p> <ul> <li><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >One native land, Indonesia; </span></li><li><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >One nation, the Indonesian nation; </span></li><li><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >One unifying language, the Indonesian language. </span></li> </ul> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Soon the national song, which called for the unity of Indonesia, became popular. It was echoed at Indonesian political rallies, where people stood in solemn observance. The song seriously aroused national consciousness among the people throughout the archipelago.<br /></span></p> <p align="justify"><span class="fontcolor1">The 1945 Constitution</span></p> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >The Constitution of the Republic of Indonesia is usually referred to as the 1945 Constitution. This is partly because the constitution was drafted and adopted in 1945 when the Republic was established, and partly to distinguish it from two other constitutions which were introduced in free Indonesia. Furthermore, the articles of the 1945 Constitution spell out the ideals and the goals for which independence was proclaimed on August 17, 1945, and defended thereafter. It reflects the spirit, and vigor of the time when the constitution was shaped. It was inspired by the urge for unity and for the common goals and democracy built upon the age-old Indonesian concepts of gotong royong (mutual assistance), deliberations of representatives (musyawarah) and consensus (mufakat).</span></p> <p align="justify"> </p> <span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Preceded by a preamble, the Constitution of the Republic of Indonesia consists of 37 articles, four transitional clauses and two additional provisions. The preamble is composed of four paragraphs and includes a condemnation of any form of colonialism in the world, a reference to lndonesia's struggle for independence, a declaration of independence and a statement of fundamental goals and principles. It further states, inter alia, that Indonesia's national independence shall be established in the unitary state of the Republic of Indonesia with sovereignty vested in the people. </span> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >The State shall be based upon the following philosophical principles: Belief in the One and Only God, just and civilized humanity, the unity of Indonesia, democracy guided by the inner wisdom of deliberations of representatives, and social justice for all the Indonesian people. Guided by these fundamental principles, the basic aims of the state are to establish an Indonesian Government which shall protect all the Indonesian people and their entire motherland, advance the public welfare, develop the intellectual life of the nation, and contribute towards the establishment of a world order based on freedom, peace and social justice.<br /></span></p> <p align="justify"><span class="fontcolor1">The Coat of Arms</span></p> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >The Indonesian coat of arms consists of a golden eagle, called "GARUDA," that is a figure from ancient Indonesian epics. It is also pictured on many temples from the 6th Century. The eagle is a symbol of creative energy. Its principal color, gold, suggests the greatness of the nation. The black color represents nature. There are 17 feathers on each wing, 8 on the tail and 45 on the neck. These figures stand for the date of lndonesia's independence proclamation: 17 August, 1945.</span></p> <p align="justify"> </p> <span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >The motto, "Bhinneka Tunggal lka" (Unity in Diversity), is enshrined on a banner held in the eagle's talons. This old Javanese motto was introduced by Empu Tantular, a saint of the Majapahit Kingdom, in the 15th Century. It signifies the unity of the Indonesian people despite their diverse ethnic and cultural backgrounds.</span> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >The shield symbolizes self-defense in struggle or and protection of oneself. The red and white colors on the shield's background denote the colors of the Indonesian national flag. The five symbols on the shield represent the state philosophy of Pancasila, the foundation of the Indonesian state.</span></p> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >The bar across the center indicates the equator which passes through the islands of Sumatra, Kalimantan, Sulawesi and Halmahera. This is a reminder of the fact that the Republic of Indonesia is the only tropical country in which the people have built a free and sovereign state by their own hands.</span></p> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >The golden star on the black background in the center of the shield represents the first principle of Pancasila, belief in the One and Only God. The chain symbolizes successive human generations. The round links represent women and the square ones men. It is the symbol of the second principle, just and civilized humanity. </span></p> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >The "beringin," or banyan tree, symbolizes the third principal, the unity on Indonesia. The head of the "banteng," or wild bull (bos javanicus), which is black on a red background, represents the fourth principle, democracy guided by the inner wisdom of deliberations of representatives. </span></p> <p align="justify"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >The fifth principle, social justice for all Indonesian people, is symbolized by the gold and white paddy and cotton ears.</span></p> </blockquote> </div>Phakiahhttp://www.blogger.com/profile/17688760022986506280noreply@blogger.com0